Rujak dan Wanita

Selamat sore sahabat Steemian, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga baik-baik saja dan tetap semangat ya! Hari ini aku ingin berbagi cerita tentang rujak buah dan wanita. Kenapa aku memilih judul tersebut untuk postinganku kali ini? Karena dalam koleksi galeri handphone-ku banyak terdapat foto-foto teman-temanku, para ibu-ibu yang berkumpul sambil menikmati rujak buah. Ibaratnya wanita dan rujak buah adalah dua hal yang sulit dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, hehehe...

Dari kiri ke kanan : Mama Alizar, aku @santiintan (mama Aisyah) dan mama Fatir.

(Dari kiri ke kanan : mama Nara, mama Labib, mama Kinara, aku @santiintan (mama Aisyah), mama Fatir, mama Rama, mama Alizar, mama Alisyia, mama Kiky, neneknya Reza dan mama Oi).

Ketika sedang berkumpul di halaman sekolah sambil menunggu anak-anak pulang sekolah, biasanya para ibu-ibu ada yang merencanakan untuk mengadakan acara ngerujak bareng di salah satu rumah. Sebagian orang ibu-ibu membawa beberapa macam buah untuk bahan membuat rujak buah, sebagian lagi membeli bumbu untuk membuat rujak buah, satu orang ibu-ibu menyiapkan tempat untuk nge-rujak bareng dan menyiapkan minuman ala kadarnya. Terkadang para ibu-ibu mengumpulkan uang untuk dibelikan buah-buahan dan bumbu-bumbu untuk membuat rujak.

Biasanya buah-buahan yang digunakan untuk membuat rujak buah di antaranya :

• mentimun

• jambu air

• mangga
  

• nanas

• bengkuang

• jambu biji

• pepaya

• dan lain-lain

Terkadang jika hanya dua atau tiga macam buah-buahan saja sudah cukup dijadikan bahan untuk membuat rujak buah yang penting ada gula merah, cabai, asam dan garam. Tempatnya pun kalau tidak di dalam rumah, di teras rumah atau di halaman rumah juga bisa asalkan cuaca sedang cerah, jadilah ibu-ibu bikin acara nge-rujak bareng. Pedasnya rujak, segarnya buah disatukan dengan kebersamaan dan kekompakan dalam kenikmatan nge-rujak bareng. 😁

Meskipun anak-anak selalu ikut serta dan kadang sedikit merepotkan saat para ibu sedang ngerujak atau makan-makan bareng namun tidak mengurangi kenikmatan saat berkumpul sambil ngerujak. Pedasnya bumbu rujak, menggoyang lidah. Segarnya buah, bikin semangat kembali bergairah. Kebersamaan dan kekompakan menyatu dalam satu kenikmatan nge-rujak buah bareng, hehehe...

Demikian sekilas cerita sederhanaku tentang rujak dan wanita yang selalu saja ada cerita dibalik pedas manisnya rujak buah. Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca postingan ini. Terima kasih, selamat sore dan selamat melanjutkan aktivitas.