Sarapan Bubur Ayam Cianjur Sebelum Berjualan Makanan

in #indonesia5 years ago (edited)

Selamat pagi sahabat Steemian, apa kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan semangat ya Aamiin. Hari ini aku ingin sarapan pagi dengan menu bubur ayam Cianjur. Cianjur adalah nama salah satu daerah yang cukup terkenal di propinsi Jawa Barat. Cianjur dikenal sebagai daerah penghasil beras. Kebetulan ada tukang bubur ayam yang gerobaknya mangkal di sekitar kampung Gedong, Villa Asia, Bojonggede Bogor, propinsi Jawa Barat, Indonesia. Kampung Gedong adalah tempat tinggal lamaku bersama dengan suamiku sewaktu baru menikah dan sekarang kami pindah ke kampung Parakanjati, kelurahan Susukan, kecamatan Bojonggede Bogor.

image
Satu porsi bubur ayam Cianjur lengkap dengan sambal dan kerupuk hanya delapan ribu Rupiah, ditambah satu tusuk sate telur puyuh hanya dua ribu Rupiah. Dikemas dalam wadah dari stereofoam yang dilapisi dengan plastik agar kuahnya tidak tumpah. Alhamdulillah sarapan pagi dengan menu bubur ayam Cianjur yang menggugah selera.
image

Setelah perutku terisi aku melanjutkan aktivitasku yaitu mengantar anakku Aisyah ke sekolahnya di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Hidayatul Mardiyah kampung Parakanjati. Sambil menunggu Aisyah di sekolahnya aku berjualan makanan, berikut ini adalah beberapa makanan yang aku jual di sekolah anakku :

image
Kue lapis terigu, hanya seribu Rupiah per satu buah kue lapis.

image
Risoles isi wortel kentang, harganya hanya seribu Rupiah per satu buah.

image
Lontong isi oncom dan bakwan sayuran, harganya masing-masing hanya seribu Rupiah.

image
Donat, harganya hanya seribu Rupiah per satu buah donat.🍩

image
Sate cilok bumbu kacang, harganya hanya seribu Rupiah per satu tusuk cilok. Cilok adalah singkatan dari aci dicolok/ditusuk, aci adalah sagu, salah satu bahan pembuat cilok.

image
Aku juga menjual cemilan berupa makaroni yang renyah dan gurih karena diberi bumbu tambahan. Harga per bungkus makaroni hanya seribu Rupiah.

Itulah beberapa makanan yang aku jual di sekolah anakku Aisyah di PAUD Hidayatul Mardiyah kampung Parakanjati. Makanan yang aku jual bukan aku yang membuatnya tetapi teman-temanku dan aku mendapatkan keuntungan dari berjualan makanan setelah dipotong uang setoran. Keuntunganku memang sedikit hanya dua ratus Rupiah per satu buah makanan yang terjual. Meskipun sedikit jika daganganku laris dan habis, aku bisa membeli seliter bensin, seliter beras dan uang jajan tambahan untuk anak-anakku. Alhamdulillah.

Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca postingan sederhana ini, selamat pagi dan selamat menyambut hari raya Idul Adha bagi umat Islam yang merayakannya.

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.33
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66753.89
ETH 3256.47
USDT 1.00
SBD 4.34