SERAGAM COKLAT

in #indonesia6 years ago

Almarhum Om Rudy adalah seorang polisi. Aku berumur sekitar 10 tahun, saat ia meninggal dalam tugasnya. Saat itu malam natal, ia bertugas menjaga salah satu gereja di Pekanbaru. Seorang jamaah memberikan informasi ada sebuah kotak berbungkus yang mencurigakan di dalam gereja. Om Rudy menindaklanjuti laporan. Sebelum ia memanggil bantuan, ia mencoba memastikan bahwa kotak yang dimaksud memang barang "berbahaya". Takdirnya, sebelum ia sempat memanggil bantuan, kotak itu meledak. Hanya ada satu orang korban yang meninggal saat itu. Yaitu Om Rudy.
Om Rudy berasal dari keluarga Kristen di Sumatera Utara. Saat ia menikah dengan Tante Santi salah seorang kerabat jauhku, ia menjadi muallaf. Walaupun aku tak mengenalnya, jamak yang memberikan kesaksian bahwa ia tidak pernah meninggalkan shalat jumat, sayang pada keluarga, terutama pada istrinya. Entahlah apa yang ada di hatinya, namun menurut banyak orang ia muslim yang taat. Saat ia meninggal, sang istri hanya bisa memandangi dua buah hatinya yang masih kecil. Pun saat anak tertuanya berkata "Mama jangan cari Papa baru", Tante Santi tak mampu berkata apa-apa.
Om Rudy bukanlah satu-satunya polisi yang meninggal saat menjalankan tugas. Bukan juga satu-satunya yang meninggal karena bom. Namun jika aku mendengar ada polisi yang meninggal karena teror, maka pikiranku langsung teringat padanya.
Duka cita yang sedalam-dalamnya pada keluarga korban yang ditinggalkan pada kasus Marko Brimob dan teror bom di Surabaya. Semoga kebaikan diberikan kepada yang meninggalkan dan ditinggalkan. Keadilan Tuhan akan berlaku baik di langit maupun di bumi.

Ps: Saat ada jiwa yang melayang, ada baiknya kita luangkan waktu untuk mengheningkan cipta. Bukan bergulat apakah ini ada kaitannya dengan Pemilu atau tidak.

Coin Marketplace

STEEM 0.36
TRX 0.12
JST 0.039
BTC 69735.97
ETH 3533.64
USDT 1.00
SBD 4.72