Biarlah saya jadi orang bodoh dalam hal kesulitan ketimbang jadi orang pintar dalam hal kemudahan

**Selamat malam sahabat steemian, apa kabar semuanya ? Mudah-mudahan baik-baik saja. Apa pun aktivitas kita semua semoga diberi kemudahan dalam setiap aktivitas kita dan insya Allah masih dalam lindungan tuhan yang maha Esa.**

Sahabat steemian yang bijaksana, pada dasarnya semua manusia itu sama, tidak ada yang bodoh dan tidak ada yang pintar hanya saja lingkungan sangat terpengaruh akan kebodohan dan kepintaran seseorang. Lingkungan baik yang memiliki nilai-nilai edukasi, baik itu berupa edukasi religi maupun edukasi umum, kedua-duanya akan mempengaruhi pola pikir seseorang sehingga menjadi pintar karena sudah terbiasa dengan ilmu-ilmu pendidikan yang ada dilingkungan. Lingkungan yang buruk sangat jauh dari edukasi religi dan edukasi umum, biasanya lingkungan seperti ini yaitu lingkungan anak-nak terlantar yang hidup dibawah jembatan dan gedung tak layak pakai, kehidupan mereka sangat kejam dan dikhawatirkan karena jauh dari pendidikan dan kurangnya kasih sayang dari orang tuanya. Nah kedua-dua lingkungan tersebut sangat mempengaruhi kecerdasan dan tingkat pendidikan seseorang. Syukur Alhamdulillah bagi kita yang memiliki lingkungan baik tak jauh dari pengawasan dan support dari orang-orang yang kita sayang juga cukup modal untuk pendidikan.

Melirik sedikit dalam kehidupan nyata saya jika dibandingkan dengan anak terlantar maka sangat jauh perbedaan, bisa dibilang saya memiliki 10 x lipat posisi hidup aman dibandingkan kehidupan mereka para anak-anak terlantar. Nah yang perlu saya bicarakan disini adalah jika saya dalam keadaan seperti sekarang ini nyakni tak jauh dari lingkungan pendidikan tapi tak bisa memanfaatkannya dengan baik dan benar maka saya merupakan salah satu orang yang bodoh dalam kemudahan. Penyesalan selalu datang di akhir, kalau sudah seperti ini terkadang saya kembali berfikikir kenapa saya tidak jadi orang bodoh yang lingkungan hidupnya seperti anak terlantar dari pada pintar dalam kemudahan namun keahlian masih diragukan dan tidak bisa dipakai disalah satu perusahaan. Di akhir tulisan ini saya ingin mengatakan bahwa cerita fiksi ini bersumber dari pengalaman saya sendiri dan ingin berintrofeksi diri untuk menjadi lebih baik di masa akan datang yang memiliki keahlian yang profesional dan bisa dipakai semua perusahaan. Amin..

---

# Jangan Lupa Bahagia Selama Bahagia itu Masih Gratis..

---

---

Join Discord Komunitas Steemit Indonesia

Discord SevenFingers

Discord eSteem

---

Vote Witness @good-karma

---

---

---

---

---

---

---