Undangan dari Agam dan Inong Duta Wisata Aceh Selatan

"Yel, lagi di mana ni? Datangkan di acara malam penobatan Agam Inong Duta Wisata Aceh Selatan?" Suara perempuan terdengar jelas melalui telpon selulerku.

Aku kenal betul dengan suara itu karena sebelum dinobatkan sebagai Inong Duta Wisata Aceh Selatan 2017, aku dan dia sudah berteman lama.

"Acaranya tanggal 8 Juli, malam Senin kan?" Tanyaku kepadanya.

"Bukan, besok malam Minggu acaranya. Yel terpilih sebagai penerima penganugrahan penghargaan katagori blogger dalam mempromosikan wisata Aceh Selatan. Datang ya! Ujarnya.

Perasaanku pun mulai tak karuan. Bukannya senang menerima kabar baik ini, tapi pikiranku dicemaskan oleh dua pilihan.

"Apa bisa diwakilkan Fit? Besok teman Yel nikah dan Yel harus menghadiri undangannya." Aku berharap ada kelonggaran untuk tidak memenuhi undangan dari Duta daerah asalku ini.

"Tidak bisa diwakilkan Yel, kecuali penerima penganugrahannya sudah meninggal dunia seperti Pak Darul Qutni. Aku berharap Yel bisa berhadir karena kesempatan ini jarang dijumpai. Kalau nggak sekarang, kapan lagi?" Suara perempuan di ujung telpon itu mencoba mempengaruhiku.

"Nanti akan Yel kabari lagi Fit." Aku mengakhiri telponnya dengan menekan tombol akhiri panggilan.

Aku segera menghubungi si dia (calon suami) untuk meminta pendapatnya tentang hal ini.

"Baiknya dipenuhi undangan dari Agam Inong Duta Wisata Aceh Selatan karena ini kesempata terbaik buat Adoe untuk menjalin hubungan kerja sama ke depannya. Acara pernikahan "N & R" di Jantho, nanti kita hadir saat acara pestanya di Banda Aceh. Namun, Adoe harus memberitahukan kepada mereka beserta alasan tidak bisa berhadir." Saran darinya cukup masuk akal bagiku.

Aku pun segera menghubungi temanku yang akan melangsungkan pernikahanya besok dan meminta maaf kepadanya. Untungnya dia memakluminya.

Walaupun diri ini tidak bisa berhadir menyaksikan moment spesial miliknya, tapi doaku selalu menyertai mereka.

Akhirnya aku memutuskan untuk segera pulang kampung dengan menaiki mini bus tujuan Aceh Selatan pada malam harinya.

Pulang untuk memenuhi undangan dari orang-orang yang berkontribusi untuk mengenalkan daerahku sebagai daerah destinasi wisata.