Tak Semua Hati Memiliki Kemuliaan

in #indonesia6 years ago (edited)


Sumber

Selamat malam sahabat Steemit. Pernahkah merasakan bahwa hidup yang kita jalani ini kurang memberi manfaat bagi sekitar? Atau apa yang kita lakukan tidak menjadi rahmat bagi yang lain? Bahkan mungkin sebaliknya. Kehadiran kita justru membuat orang lain terbebani.

Pertanyaan ini saya cetuskan berkaitan dengan tema tulisan saya malam ini. Saya malam ini ingin menulis tentang kemuliaan sifat seorang manusia. Rasa-rasanya, tak ada orang yang susah dalam hidupnya, sementara dia memiliki sifat mulia. Yang terjadi justru hidupnya menjadi begitu mudah, karena kemuliaan yang ia miliki.

Nah menurut salah seorang sastrawan terbesar Inggris, William Shakespeare, kemuliaan itu bagai lingkaran di dalam air. Ia tidak pernah berhenti membesarkan diri sampai bentangannya yang luas memancarkannya menjadi tiada. Jujur saja, sebenarnya saya juga kesulitan memahami maknanya.

Namun yang saya tanggap adalah bahwa sifat mulia itu terus ditularkan, diwakafkan, diberikan kepada yang lain. Agar mereka menikmatinya. Namun bagi yang memberi tak pernah merasa puas dan berhenti melakukan, hingga ia benar-benar tiada.


Sumber

Negeri kita saat ini sedang dilanda bencana dahsyat. Pulau Lombok diguncang gempa hebat berkali-kali. Banyak sekali rumah yang ambruk. Warga di sana harus mengungsi. Tetapi ada berapa banyak hati-hati mulia yang langsung bergerak mendonasikan apa yang bisa mereka lakukan?

Kita semua pasti berkata banyak. Tetapi tentu lebih banyak yang tidak melakukan apa-apa. Walau sekadar mengirim doa bagi mereka yang menjadi korban dalam bencana dahsyat tersebut.

Saya membayangkan, andai saja ada 10 orang yang setiap tahun masuk majalah Forbes karena menguasai begitu banyak sektor bisnis di negeri ini, kemudian sama-sama bersepakat untuk menjadi mulia. Mereka mendonasikan 1 persen saja keuntungan mereka, ketika bencana melanda seperti sekarang. Saya yakin sekali proses rekontruksi di kawasan bencana itu segera terwujud.


Sumber

Tapi mata-mata mereka tak mampu melihat itu. Karena apa? Karena kemulian belum tentu bersemayam pada setiap jiwa. Tidak semua jiwa itu hidup dengan kemuliaan, karena ada banyak yang justru memilih kelam.

Begitupun, saya berharap mata mereka yang terbilang mampu, akan menatap prihatin pada korban bencana. Kemuliaan mereka akan tumbuh dan menerangi seluruh hidupnya.

@zainalbakri

image

BZB.gif

telor.gif

Sort:  

Tulisan dan kata yang sangat bagus mas bro @zainalbakri
Memang betul tidak ada orang susah, tetapi kebanyakkan mereka yang bikin susah dirinya sendiri.

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64742.01
ETH 3172.49
USDT 1.00
SBD 4.10