Cahaya - Sebuah Mimpi dan impian
Hello selamat malam penulis akan mulai ceritanya ini ada seseorang yang berambisi besar dan punya impian besar.
Berawal dari kisah dimana murid SMA yang kau tahu sudah mulai lulus. Ya dan ini mungkin diceritakan diawal Sora adalah anak yang berambisi demi masa depan. Meski harus mempertaruhkan 1 yaitu cinta. Berawal dari cinta monyet seperti anak muda pada umumnya namun Sora gagal. Ya meski itu awalnya adalah cinta yang tidak serius.
Sora sering pergi ketempat namanya adalah perpustakaan sekolah disana dia bertemu Gerry teman sekolah Sora. Namun dia juga ikut ekstrakulikuler bersama Gerry. Disana pun dia bertemu dengan guru" handal yang sering membantunya. Gerry dalam hal ini mengetahui bakat Sora dalam programming. Ketika itu muncul Sora seperti menjauh dari mereka atau masuk kedalam program yang dia mainkan. Dari situ Gerry mengetahui bahwa Sora dapat memperbaiki virus yang beredar.
Google yang masih terbilang kelas pencarian yang masih kalah dibanding Yahoo. Itulah sekian dari beberapa info. Namun Sora mengetahui kemampuan dia bisa lebih. Gerry yang tahu akan itu mengatakan Sora sebaiknya lebih fokus di komputer. Namun guru takut akan hal ini dimana Sora tidak bisa bersosialisasi. Di mata pelajaran komputer sama. Dan akhirnya Gerry mengatakan Sora tidak bisa dicairkan hatinya dimana dia berasumsi tidak akan ada seseorang yang mau menerima dia.
Gerry melanjutkan bahwa Sora unik. Karena itu guru bingung apakah Sora tidak akan bisa dapet istri. Guru berasumsi itu karena Sora abnormal dan Sora kemungkinan tidak dapat istri. Lalu para guru berdiskusi bersama tanpa hasil yang memungkinan. Setelahnya pemilik yayasan sekolah SMA tersebut segera dapet laporan tentang Sora. Sora terpanggil lalu mengatakan. Aku bukan orang seperti mereka. Sang owner kaget bukan kepalang namun itulah Sora. Sang owner berkata dan berdiskusi dengan para guru dan mengatakan bahwa Sora punya impian. Dan dia melanjutkan Sora memiliki mimpi dan ambisi besar. Itulah maka sang pemilik yayasan cukup dengan tidak mencampuri kehidupan Sora. Ketika 1 guru bertanya dari mana. Sang pemilik menjawab sorotan mata Sora tajam menghadap kedepan.
Dan guru dari ekstrakulikuler akhirnya menjawab ini
Dia mengatakan bahwa Sora seperti didalam komputer ketika berinteraksi. Bahkan dia memiliki 1 harapan besar yang berbeda. Sang guru mengatakan dia unik. Dia mungkin akan seperti mereka menunjuk salah 1 owner di Google. Para guru kaget dengan nilai yang tidak normal. Memang kita tidak akan pasti apakah Sora akan memiliki istri apa tidak. Sang pemilik yayasan berkata. Tentu dia dapat tapi tidak sekarang dia sangat cinta negara ini. Sang guru ekstrakulikuler menyetujui dan dia berkata. Sora bertanya kepada saya apa kita tidak bisa memiliki sistem sendiri. Mereka keheranan.
Dan kali ini sang pemilik mengatakan 1 hal kepada mereka. Yaitu Sora tidak normal seperti anak dizaman dia sekarang maupun kelak. Dia tidak akan mengikuti namun akan diikuti. Selang beberapa hari tahun bulan dan akhirnya kelulusan Sora memantapkan keyakinan untuk terus menambah ilmu. Namun ada guru biologi mengatakan mencobanya di IPB atau kimia. Atau mereka mengatakan dokter.
Karena orang tua Sora tau hal ini memudahkan masa depan Sora sendiri. Namun Sora ketika mencoba hal itu dan mengikuti ujian tersebut dia tidak menganggap ujian masuk itu istimewa. Bahkan ketika semua ujian dia ikuti sampai ke bandung tetap tidak membuat dia merasa tertantang dan itu membuat dia bosan. Ketika itu guru ekstrakulikuler berpesan ikuti impian kamu. Lalu masuklah ia di suatu perguruan tinggi negeri di Bandung yaitu politeknik pos Indonesia
Di politeknik Bandung ada beberapa jurusan termasuk informatika yang dia gemari. Dan disaat itu kekuatan pikiran dia terus berkembang hingga semua itu menjadi kekuatan dia untuk meraih mimpinya. Disitu ada beberapa jurusan selain itu. Di poltekpos(singkatan) dia berjuang sendiri. Namun ada beberapa mahasiswa disini yang berfikir lulus dengan nilai tinggi. Bahkan ada yang rela menjual tubuhnya. Itulah maka setiap hal itu ditemukan Sora dia tidak menanggapi. Namun ada suatu saat senior Sora meminta itu bahkan bertelanjang badan. Sora hanya keluar meski teman kosan dia dia yang melayani. Meski tugas itu selesai tanpa minta ini itu Sora keluar pergi untuk makan. Skandal itu terus bergulir hingga Sora pindah kosan. Namun tetap saja semua sama. Dia berpikir apakah semua wanita seperti ini. Aku jijik. Sora mulai dengan hal yang baru yaitu komunitas programmer yang menjadi cikal bakal dia mengubah masa depan.