KISAH BUNGA MAWAR DAN POHON BAMBU | THE STORY OF ROSES AND BAMBOO TREES (BILINGUAL)

in #inspiration6 years ago

Hai sahabat steemit semua....
Postingan kali ini penulis akan memberikan kisah inspiratif semoga bermanfaat untuk kita semua.

Hi friend steemit all .... Post this time the author will provide inspirational story may be useful for us all.

image

Alkisah,,,, di sebuah taman, terdapat taman bunga mawar yang sedang berbunga. Mawar-mawar itu mengeluarkan aroma yang sangat harum. Dengan warna warni yang cantik, banyak orang-orang berhenti untuk memuji sang mawar. Tidak sedikit pengunjung taman meluangkan waktu untuk berfoto ria di depan atau disamping taman mawar. Bunga mawar memang memilih daya tarik yang menawan, semua orang suka mawar, itulah salah satu lambang cinta.

Once ,,,, in a park, there is a garden of roses are in bloom. The roses gave off a very fragrant scent. With beautiful colors, many people stop to praise the rose. Not a few park visitors take the time to take pictures in front ria or beside the rose garden. Roses do choose a charming charm, everyone likes roses, that's one symbol of love.

Sementara itu, di sisi lain taman, ada sekelompok pohon bambu yang tampak membosankan. Dari hari ke hari, bentuk pohon bambu yang begitu saja, tidak ada bunga yang mekar atau aroma wangi yang disukai banyak orang. Tidak ada orang yang memuji pohon bambu. Tidak ada orang yang mau berfoto di samping pohon bambu. Maka tak heran jika pohon bambu selalu cemburu saat melihat taman mawar dikerumuni banyak orang.

Meanwhile, on the other side of the park, there is a bunch of bamboo trees that look boring. Day after day, the shape of bamboo trees just like that, no flowers that bloom or fragrant aroma that many people love. No one is praising the bamboo tree. No one wants to take pictures next to a bamboo tree. So no wonder if the bamboo tree is always jealous when seeing the rose garden surrounded by many people.

image

Hai bunga mawar, ujar sang bambu pada suatu hari. Tahukah kau, aku selalu ingin sepertimu. Berbunga dengan indah, memiliki aroma yang harum, selalu dipuji cantik dan menjadi saksi cinta manusia yang indah, lanjut sang bambu dengan nada sedih.

Hi roses, said the bamboo one day. Do you know, I always wanted to be like you. Flower beautifully, has a fragrant aroma, always praised beautiful and be a witness of beautiful human love, continued the bamboo with a sad tone.

Mawar yang mendengar hal itu tersenyum, Terima kasih atas pujian dan kejujuranmu, bambu, ujarnya. Tapi tahukah kau, aku sebenarnya iri denganmu,

The Rose who heard it smiled, Thank you for your praise and honesty, bamboo, he said. But do you know, I'm actually jealous of you,

Sang bambu keheranan, dia tidak tahu apa yang membuat mawar iri dengannya. Tidak ada satupun bagian dari bambu yang lebih indah dari mawar. Aneh sekali, mengapa kau iri denganku?

The bamboo is astonished, he does not know what makes the rose envious with him. There is no part of the bamboo that is more beautiful than roses. How strange, why do you envy me?

Tentu saja aku iri denganmu. Coba lihat, kau punya batang yang sangat kuat, saat badai datang, kau tetap bertahan, tidak goyah sedikitpun, ujar sang mawar. Sedangkan aku dan teman-temanku, kami sangat rapuh, kena angin sedikit saja, kelopak kami akan lepas, hidup kami sangat singkat, tambah sang mawar dengan nada sedih.

Of course I envy you. Look, you have a very strong stem, when the storm comes, you stay, not wobble at all, said the rose. As for me and my friends, we are very fragile, get a little wind, our petals will come off, our life is very short, added the rose with sad tone.

image

Bambu baru sadar bahwa dia punya kekuatan. Kekuatan yang dia anggap biasa saja ternyata bisa mengagumkan di mata sang mawar. Tapi mawar, kamu selalu dicari orang. Kamu selalu menjadi hiasan rumah yang cantik, atau menjadi hiasan rambut para gadis,

Bamboo realized that he had the power. The strength that he considered normal could turn out amazing in the eyes of the rose. But roses, you are always looking for people. You always be a beautiful home decoration, or a hair ornament of girls,

Sang mawar kembali tersenyum, Kamu benar bambu, aku sering dipakai sebagai hiasan dan dicari orang, tapi tahukah kamu, aku akan layu beberapa hari kemudian, tidak seperti kamu,

The roses again smile, you are true bamboo, I often used as decoration and searched people, but do you know, I will wilt a few days later, unlike you,

Bambu kembali bingung, Aku tidak mengerti,

Bamboo back confused, I do not understand,

Ah bambu.. ujar mawar sambil menggeleng, Kamu tahu, manusia sering menggunakan dirimu sebagai alat untuk mengalirkan air. Kamu sangat berguna bagi tumbuhan yang lain. Dengan air yang mengalir pada tubuhmu, kamu menghidupkan banyak tanaman, lanjut sang mawar. Aku jadi heran, dengan manfaat sebesar itu, seharusnya kamu bahagia, bukan iri padaku,

Ah bamboo .. said rose while shaking his head, You know, humans often use you as a tool to drain the water. You are very useful for other plants. With the water flowing through your body, you feed on many plants, the rose continues. I was amazed, with the benefits of it, you should be happy, not envy me,

Bambu mengangguk, dia baru sadar bahwa selama ini, dia telah bermanfaat untuk tanaman lain. Walaupun pujian itu lebih sering ditujukan untuk mawar, sesungguhnya bambu juga memiliki manfaat yang tidak kalah dengan bunga cantik itu. Sejak percakapan dengan mawar, sang bambu tidak lagi merenungi nasibnya, dia senang mengetahui kekuatan dan manfaat yang bisa diberikan untuk makhluk lain.

Bamboo nodded, he just realized that all along, he has been beneficial to other plants. Although the praise is more often aimed at roses, bamboo actually also has benefits that are not inferior to the beautiful flowers. Since the conversation with roses, the bamboo is no longer contemplating his fate, he is happy to know the strength and benefits that can be given to other beings.

Dengan Alkisah di atas, penulis mengajak untuk bersyukur dengan kemampuan kita sendiri. Daripada menghabiskan tenaga dengan iri pada orang lain, lebih baik bersyukur atas kemampuan diri sendiri, apalagi jika berguna untuk orang lain.

With Once above, the author invites to be grateful with our own ability. Instead of wasting energy with envy to others, it is better to be grateful for yourself, especially if it is useful to others.

Nantikan dan ikuti kisah-kisah menarik lainnya dengan cara follow @nyakmat, dan beri upvote untuk penyemangat bagi penulis, silahkan di resteem untuk menambah amal dakwah kepada steemian lainnya.

Stay tuned and follow other interesting stories by following @nyaakmat, and give upvote for encouragement for writers, please at resteem to add charity da'wah to other steemian.

THANKS....!!!!!

Sort:  

Kami sudah upvote dan resteem ke 7293 follower yaa.. (Secercah kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit Indonesia.)

terima kasih Witness kami @puncakbukit

This comment has received a 2.09 % upvote from @speedvoter thanks to: @puncakbukit.

This post has been rewarded with 30% upvote from @indiaunited-bot account. We are happy to have you as one of the valuable member of the community.

If you would like to delegate to @IndiaUnited you can do so by clicking on the following links: 5SP, 10SP, 15SP, 20SP 25SP, 50SP, 100SP, 250SP. Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Please contribute to the community by upvoting this comment and posts made by @indiaunited.

Cerita yang bagus @nyakmat, dari cerita tersebut kita peroleh bahwa semua punya kelebihan dan kekurangan. Terimakasih @puncakbukit

terima kasih kembali @suhardi sudah berkunjung dan membaca cerita saya...
benar @suhardi, semua punya kekurangan dan kelebihan 😊

Sebuah pelajaran yang berharga dari sebuah keindahan bunga,saya seorang pemula di steemit,saya minta kritik,saran dan arahan kepada saya,salam kenal saya @fauzan93,

terima kasih @fauzan93 sudah berkunjung...

Sebuah cerita yang sangat menarik untuk dibaca. Karya yang bagus mas.

terima kasih sobat @mujasteem

Coin Marketplace

STEEM 0.35
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70753.86
ETH 3589.34
USDT 1.00
SBD 4.75