#AFStory Dani si Pujanga yang Berjuang

Bermula dari kesenangan dan hobby, dirinya tidak pandai dan cakap untuk menulis suatu kalimat, bahkan untuk mencurahkan isi hati melalui tulisan saja dia tak mampu, apalagi untuk merajut seuntai kisa tentang hidup dengan kata-kata bijak bak seorang filosof yang telah menuai sejarah dengan tinta dari buah fikir.

Usaha dan keyakinan itu yang saya punya untuk terus menekuni hidup yang tak menentu ini Lantang suaranya sambil bersujud kepada sang tuhan.

Rahmad Sardani ( @danialves ), seorang steemian asal Barat Selatan Aceh yang kian sukses meniti karir di platform media sosial, keyaninan dan semangat menjadi modal dasar untuknya agar terus mampu maju dan berusaha untuk mencapai ke puncak, usaha dan perjuangan membuatnya menjadi seorang pemikir hebat untuk mengembangkan suatu usaha.

Lelaki manis berdarah Aceh itu bertubuh tinggi dan memiliki badan kekar, berwajah manis dengan lesung pipi menawan berkulit kuning langsat. Teman-teman kerap menyapanya dengan sebutan Dani, usaha yang tak pantang mundur membuat dirinya menjadi sosok yang tak pernah menyerah mengapain impian.

Pria muda kelahiran Aceh Utara, tahun 93 ini berbeda dari rekanannya yang lain, Dani yang hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bireun tersebut, membuat kerabat dekatnya hampir tak mampu berkata untuk memuji seorang Dani yang telah berhasil dan sukses bersaing ketat dengan para sarjana muda dilingkungannya.

Dani sangat berbeda dengan yang lain, baktinya kepada orang tua selalu membuat orang lain terharu, meskipun dia telah berkerja dan mengenal wanita. Bagi ia hal yang paling utama untuk diperhatikan ialah orang tua, bukan kekasih yang belum tentu bersamanya selalu.

Hari berganti, pelan-pelan ia belajar dan kini menjadi penulis handal dan cakap. Cita-citanya hendak menabur kasih melalui tulisan hingga melukiskan hidup dan kenangan dalam lembaran kertas buku yang belum tersentuh tinta.

Dani berasala dari Desa, kemudian merantau dengan tujuan membahagiakan kedua orang tua, anak muda ini tinggal di Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Mereubo, Aceh Barat. Ia juga merupakan karya di Media Cetak Harian Rakyat Aceh.

Kesuksesannya membuat yang lain terkadang iri dan tak acuh terhadapnya, dapat dikatakan, sebelum ia menjadi seperti sekarang berbagai pekerjaan Berat telah ia lewati, bukan hanya sekedar menjadi menjadi supir, tetapi menjadi penyapu jalan pun ia tak pernah malu untuk bercerita tentang kenyataan itu.

Kisah asmara yang pernah digeluti Dani tergolong miris, lantaran sebab dirinya bukan seorang sarjana pernah dihina oleh wanita. Tak putus asa dirinya berusaha lebih keras, hingga kini wanita yang dulu pernah mencampakkannya berlomba-lomba untuk mencuri hati sang pujangga muda itu. Sayang usaha para gadis belia itu tak membuat Dani tergiur, meskipun cantik dan memiliki paras elok.

Kini siapa yang tak kenal dengan semangatnya, Ketika mendegar cerita tentang Rahmad Sardani maka terbayang sudah bara semangat yang dimiliki, bahkan haru dan bangga bagi yang mengenal lelaki muda setia itu.

Tujuannya satu, yakni menuaikan kebahagiaan bagi orang tua dan keluarga. Pantas bila ia menjadi seorang yang memiliki banyak Fans, sebab keahlian dan kemampuannya kini maju pesat hingga mengalahkan rekanan yang duluan melangkah.

AFStory "Sukse bagiku hanya untuk membuat orang lain tersenyum dan bangkit dari kegagalan" 13 Mei 2018. Rahmad Sardani.