Lantai Yang Basah : Bagaimana Dua Bripda Polisi Menangani Seorang Wanita Yang Baru Saja Membunuh

(Plunus, 11/05) Bripda Nailul dan Bripda Zia ditugaskan merespons laporan seseorang tentang telah terjadinya penembakan di dalam wilayah kerja mereka. Keduanya bergerak ke Tempat Kejadian Perkara dengan menggunakan kendaraan dinas. Sampai di sana mereka memeriksa keadaan untuk memutuskan langkah selanjutnya.

"Terus kabarkan perkembangan situasi," kata Komandan mereka, Bripka Achiey, sebelum mereka berangkat. Di kantornya, Bripka Achiey terus menunggu laporan perkembangan dari kedua anak buahnya dari lapangan.

Sekitar setengah jam menunggu, Bripda Nailul menelepon. "Ya, Brigadir, sebenarnya bagaimana kejadiannya."

"Begini, Ndan. Seorang wanita telah menembak mati suaminya."

"Apa kalian sudah cari tahu kenapa hal itu terjadi?"

"Kami sudah berbicara dengan si wanita ini dari luar rumahnya, tetapi kami belum masuk dan bertemu langsung dengannya, Ndan."

"Oke. Lalu apa sebabnya dia membunuh suaminya?"

"Itu karena si lelaki menginjak lantai yang masih basah yang baru saja dibersihkan oleh istrinya, Ndan."

"Si wanita mengaku telah menembak suaminya?"

"Ya, Ndan."

"Lalu kenapa kalian belum menangkapnya?"

Suara Bripda Nailul bergetar saat menjawab, "Lantainya masih basah, Ndan."

Catatan:

• Ini adalah cerita saduran yang pernah saya baca di sebuah situs. Semoga bisa menghibur kita semua menyambut akhir pekan. Hehe. Ketawa dulu, dong. Memang susah jadi petugas kepolisian.
• Ini adalah cerita fiktif. Kesamaan nama dan peristiwa memang disengaja untuk menciptakan kesan mencolok.
• Bagi bruder @el-nailul, bruder @achieymasrur, bruder @ziapase, jika kalian keberatan dengan cerita ini, silahkan bikin cerita tandingan, tapi jadikan saya sebagai Komandan dalam cerita-cerita kalian itu.

Logo Polri Di Depan Bendera Merah Putih | Sumber

• Salam hormat kepada semua petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia di luar sana yang terus mendedikasikan diri dalam melayani dan menjaga masyarakat. To Protect and To Serve.
• Selamat kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah berhasil mengakhiri drama kerusuhan Mako Brimob dan menangkap kembali para nara pidana teroris yang membuat kerusuhan baru-baru ini.
• Turut berduka atas meninggalnya 5 anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam kerusuhan tersebut.

Terimakasih telah singgah.

Terimakasih untuk meluangkan waktu singgah dan mengomentari. Saya minta maaf saat ini tidak bisa mensupport teman-teman yang mengomentari artikel saya karena stamina voting saya yang sudah amat rendah karena belakangan ini saya memang lumayan bergairah dalam mengupvote.

Bergabunglah DenganThe City of @neoxian di Discord	Slot kosong
From Indonesia With L💜VE

@aneukpineung78 | Telegram Saya