01 Atau 02 " Carilah Pemimpin Orang yang Terbaik dari Orang-orang Baik"

Jika menunggu orang yang sempurna tanpa cela atau sesuai dengan kriteria ideal untuk di jadikan pemimpin, maka untuk saat ini akan sulit menemukan orang seperti itu. Maka kita punya pilihan untuk mengangkat orang terbaik di antara orang-orang baik menjadi pemimpin.

Jika tidak ada, kita bisa memilih yang jelek di antara yang terjelek

"Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dari yang buruk. Akan tetapi,orang yang cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik dari dua kebaikan dan mana yang lebih buruk dari dua keburukan.

"Orang yang cerdas ketika terkena dua penyakit yang berbeda, ia pun akan mengobati yang lebih berbahaya.” (Majmu’ Al Fatawa, 20: 54).

Jadi ada pilihan yang sama buruk dan baiknya, namun beda kelas. Jadi ada yang baik dan ada yang lebih baik, juga ada yang buruk dan ada yang lebih buruk lagi.
Apabila bertabrakan beberapa maslahat (kebaikan), Maslahat yang lebih utama itulah yang lebih didahulukan.
Lawannya, jika bertabrakan dua mafsadat (kerusakan), Pilihlah kerusakan yang paling ringan.

Maka pilihan kita mesti kepada orang yang mampu memberikan banyak kebaikan kepada masyarakat, dan paling sedikit mudharatnya bagi kita.
Di samping itu pula kita juga dapat memilih di antara dua pilihan di atas dengan memperhatikan siapa teman-teman yang mendukungnya sebagai perbandingan.

Selamat memilih pemimpin baru, semoga kita peka dan teliti dalam menentukan, karena pilihan kita akan menjadi tanggung jawab di akhirat kelak.