You Are My Everything, Hati - Hati Menggunakan Kalimat Ini

sumber

You are my everything

Kamu harus berhati-hati dengan kalimat tersebut. Karena kamu telah meyakinkan diri bahwa dia adalah segalanya bagimu. Tidak ada sesuatu yang lain dalam pikiranmu. Bagaimana jika kemudian kalian berpisah? Atau dia tidak peduli denganmu lagi? Hari-harimu akan suram. Kamu tidak bisa berpikir jernih dan rasional. Kamu telah takluk pada pikiranmu sendiri. Dia telah menguasai dirimu.

Jangan sepenuhnya mendedikasikan kehidupan pada seseorang atau sesuatu yang kita cinta. Bukan berarti kita acuh pada hal demikian, namun, hal ini justru membuat suasan tidak nyaman bagi kehidupanmu. Kita akan menjadi kepo terhadap orang yang kita cintai, karena ingin semuanya berjalan sempurna menurut persepsi kita. Ini membuatnya tidak nyaman.

sumber

Kita juga akan merasakan was-was. Menduga-duga dan berusaha ingin tahu apa saja yang dia kerjakan, dimana , dan dengan siapa. Perasaan ini sangat menyiksa kita. Hari-hari yang kita lalui rusak dengan upaya tersebut, kegiatan positif kita hilang, passion kita bahkan hancur. Pikiran memang tanpa batas batas, tapi membatasi hanya untuk seseorang atau sesuatu adalah perbuatan yang salah.

Dalam sebuah yang berjudul film Elegy, seorang dosen tua tertarik kepada seorang mahasiswinya (Penelope Cruz). Dia sangat cerdas, berkepribadian menarik, dan tentu saja cantik. Dosen tersebut jatuh cinta padanya. Dia (dosen) larut dalam perasaan cinta. Tulisannya, kariernya jadi terlupakan. Dia juga lupa akan umurnya yang lanjut. Namun cintanya memang terbalas. Mahasiswinya pun jatuh cinta padanya.

sumber

Dosen itu mulai terbudaki oleh pikirannya sendiri. Dia mulai kepo, perasaan was-was bahwa ada orang yang lebih dekat dengan mahasiswinya dari padanya selalu menghantui. Dia memata-matai kehidupan mahasiswinya. Hingga beliau merusak sebuah acara yang sedang diadakan oleh mahasiswinya itu. Mahasiswi tersebut sangat kecewa atas hal itu, dia memutuskan komunikasi dengan dosennya. Dosen jelas panik, dan mencurahkan kejadian itu kepada rekannya. Atas saran temannya itu, dosen mulai sadar akan posisinya dan usianya serta kariernya.

Itu adalah sebuah contoh dari film yang saya tonton. Kita harus berfikir rasional. Waktu beberapa bulan saja bisa mengubah keadaan. Waktu bisa mengubah keadaan menjadi berbanding terbalik dari apa yang terjadi saat ini. Menjalani kehidupan dengan semestinya adalah pilihan yang tepat. Bukankah kita mencari kebebasan? Tetapi mengapa kita justru mengikat diri kita pada suatu hal yang sempit, pada sesorang, pada sesuatu? Coba berpikir kembali. Kamu punya opsi yang sangat banyak dalam kehidupanmu.