marriage of the Jahiliyah | perkawinan kaum jahiliyah.

khairulmuammar (66)in #life • 6 years ago (edited)

there are different kinds of marriages done in this life, from normal marriage to marriage that is quite strange, such as marriage with trees, marriage with jinn, marriage with dolls, marriage with corpses, and marriage with other objects.

but this time I want to share marriage custom which done by jahiliyah in the past.

ada berbagai jenis perkawinan yang dilakukan dalam kehidupan ini, Dari perkawinan yang normal hingga ada pula yang melakukan perkawinan yang tergolong aneh, seperti perkawinan dengan pohon, perkawinan dengan jin, perkawinan dengan boneka, perkawinan dengan mayat, dan perkawinan dengan benda-benda lainnya.

namun kali ini saya ingin membagikan adat perkawinan yang dilakukan oleh jahiliyah pada masa lampau.

marriage in the age of Jahiliyah has 4 dimensions:

a normal marriage like today, where a man proposes to another man to marry his guardian or his daughter, then he gives the dowry to the girl and marries her.

pernikahan pada zaman Jahiliyah mempunyai 4 dimensi :

pernikahan yang lumrah seperti hari ini, dimana seorang lelaki meminang kepada lelaki lain untuk menikahi anak perwaliannya atau anak gadisnya, lalu dia memberi mas kawin kepada Gadis itu dan menikahinya.

marriage to make a child. when a wife is sacred from her period, the husband says to her: "Go to Si Fulan, then ask her to fuck you." while her husband isolates her for a while, until her pregnancy is completely visible. If she is pregnant, she may fuck her, if she likes. he did this, because he wanted to have children.

Media Ummat

pernikahan untuk membuat anak. yaitu ketika seorang istri sudah suci dari haid nya, sang suami berkata kepadanya : " Pergilah kamu kepada Si Fulan, lalu Mintalah dia untuk menyetubuhimu."sementara suaminya mengisolir dia untuk sementara waktu, sampai kehamilannya benar-benar terlihat. Jika dia benar hamil, dia boleh menyetubuhinya, jika suka. dia lakukan hal ini, karena ingin mempunyai anak.

marriage of another form. there is a group of people gathered for a woman. they all ask for sexual ration. when the woman is pregnant and giving birth, a few nights later, the woman will send an invitation to them, where they should not refuse. when they are gathered, He says: "you have known to your problem, and I have given birth, he is your son, O Si Fulan. Give the name as you like." he also accepts his son, where they should not refuse.

pernikahan bentuk lain. ada sekelompok orang berkumpul untuk seorang wanita. mereka semua meminta jatah seksual. ketika Si wanita sudah hamil dan melahirkan, berselang beberapa malam, wanita itu akan mengirimkan undangan kepada mereka, di mana mereka tidak boleh menolaknya. ketika mereka sudah berkumpul, Dia berkata : "kalian telah tahu dengan persoalan kalian, dan aku sudah melahirkan. dia adalah anakmu, wahai Si Fulan. Berikan nama sesuai dengan yang kamu sukai." dia pun menerima anaknya, di mana mereka tidak boleh menolaknya.

Info Islami

marriage of the fourth model. many people gather for a woman, without rejecting anyone who comes. that's a prostitute. the woman tied a flag in front of the door as a sign of who she was. anyone who would be allowed to have sexual intercourse. then when one of these women is pregnant and giving birth, they gather and invite a facial interpreter, to make sure whose face resembles the baby's face. then the baby is handed over to the person whose face is similar to the baby, then the baby is also associated nasab relationship with them both and Must be called as his son, without refusing.

pernikahan model keempat. banyak orang berkumpul untuk seorang wanita, tanpa menolak siapa pun yang datang. itulah wanita tuna susila. wanita itu mengikatkan sebuah bendera di depan pintu sebagai pertanda Siapa dirinya. siapa pun yang mau boleh saja melakukan hubungan seksual. maka ketika salah satu wanita ini hamil dan melahirkan, mereka berkumpul dan mengundang seorang ahli tafsir wajah, untuk memastikan Wajah siapa yang mirip dengan wajah si jabang bayi. lalu bayi itu diserahkan kepada orang yang wajahnya mirip dengan si bayi, kemudian bayi itu pun terkait hubungan nasab dengan mereka berdua dan Harus dipanggil sebagai anaknya, tanpa boleh menolak.