Jangan Ragu untuk Menolak, Jika Memang Ingin Menolak

in #life5 years ago

Kebanyakan orang tidak enak hati ketika harus menolak ajakan atau permintaan orang lain. Akhirnya, mereka memilih untuk menyanggupinya walaupun pada akhirnya menyesal. Menerima secara terpaksa tentu akan membuat Anda menjalaninya secara tidak ikhlas. Jika Anda bukan tipe orang yang bisa menyembunyikannya, raut wajah ketidakikhlasan tersebut akan tampak terlihat jelas. Ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan satu sama lain.


Image CC0 Pixabay

Jika dari awal Anda ingin menolak permintaan orang lain, tolaklah secara bijak. Hilangkan perasaan tak enak hati untuk menolak, daripada terpaksa menerimanya. Memang sebagian orang kesulitan untuk menolak permintaan orang lain, yang membuatnya mau tidak mau akhirnya menerima permintaan tersebut.

Sebagai contoh, misalnya rekan kerja Anda mengajak hang out di hari libur kerja. Jika Anda memang ingin hang out bersama mereka, terima ajakan tersebut. Begitu sebaliknya, apabila Anda tidak ingin menerima ajakannya, tolaklah secara halus. Kesampingkan perasaan tak enak hati atau merasa bersalah karena menolak. Setiap orang memiliki hak untuk menolak, termasuk Anda.

Jadi, apabila Anda tidak ingin hang out bersama rekan kerja Anda, sampaikan kepadanya bahwa Anda menolak hal tersebut. Jelaskan pula alasan yang jujur padanya, misalnya Anda memilih untuk berinstirahat di rumah, atau memiliki acara lain yang tidak dapat dibatalkan. Bagaimana jika rekan tersebut membenci kita karena kita menolak?

Nah, seringkali alasan kita menerima ajakan secara paksa adalah perasaan takut ketika kita dibenci karena menolak ajakan teman sendiri. Sebenarnya hal tersebut bukanlah salah Anda, karena acara hang out bersama teman bukanlah hal wajib yang harus Anda lakukan. Jika teman atau rekan kerja Anda orang yang baik, tentu mereka akan menghargai keputusan Anda. Namun, pastikan memberi tahu mereka jauh-jauh hari, jangan membatalkan janji secara mendadak. Beritahu pula alasan yang jujur, jangan mencari alasan berbohong dengan alasan tak enak hati jika menyampaikan alasan yang sesungguhnya.

Tak hanya dalam hal menolak ajakan, dalam memberikan bantuanpun Anda juga punya hak untuk menolak. Jika seorang teman meminta bantuan Anda, sementara Anda merasa tidak sanggup untuk membantunya, katakan bahwa Anda “tidak bisa”. Jangan ragu untuk menolak memberikan bantuan, jika memang Anda benar-benar tidak sanggup untuk membantu karena beberapa alasan. Misalnya, Anda tidak memiliki kemampuan untuk membantu sesuai yang dibutuhkan, ada kesibukan lain, atau permintaanya terlalu berisiko untuk Anda.

Jadi, tidak semua hal yang orang lain butuhkan harus Anda bantu. Bantulah sesuai kemampuan dan keikhlasan Anda, dengan mempertimbangkan keamanan dan kenyamanannya pula. Jangan sampai bantuan Anda membuat Anda berada dalam masalah serius yang mengancam diri Anda sendiri. Jika tidak sanggup membantu atau mengikuti ajakan orang lain, sampaikan dengan baik bahwa Anda menolak.


Regards,
@khanza.aulia


Sort:  

yes this is really true line "Don't Hesitate to Refuse, If You Want to Refuse". Nice post my friend.

To listen to the audio version of this article click on the play image.

Brought to you by @tts. If you find it useful please consider upvoting this reply.

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64664.11
ETH 3166.18
USDT 1.00
SBD 4.11