Terlalu banyak tempat untuk menikmati kenyamanan. Bukan hanya di sudut kota besar dengan lampu dan gedung pencakar langit yang menjulang. Perkampungan ku selalu menawarkan kecerian untuk pemuda dalam menikmati hidup normal.
Terasa indah malam ini karena kami di Aceh hampir menikmati malam ramadhan, malam ini memiliki istilah megang ubit di kampung saya. Kami berkumpul di sebuah warung sambil minum kopi.
Pesona malam ini penuh kenyamanan, dan bila saya kaitkan dengan sebuah seni akan melebihi tawaran yang meningkat. Inilah kehidupan kampung saya dengan sejuta kenyamanan.