Illegal Stone Quarry And Its Dilemma (Bilingual)

in #life6 years ago

Indonesia has tremendous amount of natural resources and it become the main commodity that bring income to the government and people. The problem is that there are too much exploitation which done by privates but legally done and allowed by the government, though the citizen among the areas are not getting anything from it. While there are some others local residents who "have to" do illegal mining, since they need to get income but they have no money to get legal and proper papers to do the mining. This is a real dilemma that we all have to face and find a good way to solve it.

Indonesia sangat kaya kekayaan alam yang menjadi komoditi utama pendapatan negara dan penduduknya. Masalahnya adalah pada eksploitasi berlebihan yang dilakukan pihak swasta secara legal dan mendapat izin pemerintah, tanpa memberikan pendapatan yang layak bagi masyarakat sekitar. Sementara itu banyak penambang liar yang dilakukan penduduk karena untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan juga karena mereka tidak memiliki dana investasi untuk mendapatkan izin dan surat-surat secara legal. Ini adalah dilemma yang harus kita hadapi dan pikirkan untuk mendapatkan solusi terbaik.

Most of the time we think bad about those illegal miners. There are so many news and articles in media which lead our mind to think that those illegal miners have destroyed our nature. In most cases, they do but the biggest destroyer are actually done by legal miners, such as Freeport in Papua. Sadly, there are miners as well who actually do not destroy anything, but they still have to become illegal miners since they do not allowed big investors to take over their "place" that have big opportunities to destroy the nature.

Kita seringkali dibuat berpikir buruk tentang para penambang liar. Ada banyak berita dan tulisan di media yang mengalahkan kita untuk berpikir bahwa para penambang liar ini sudah merusak alam kita. Dalam banyak kasus, mereka memang melakukan nya tetapi bukan mereka yang sebenarnya paling merusak alam, justru mereka yang menjadi penambang legallah yang paling merusak, seperti Freeport di Irian Jaya contohnya. Sedihnya, ada banyak penambang yang tidak merusak apapun, namun tetap menjadi liar, malah karena mereka tidak membiarkan investor besar mengambil alih tempat mereka mencari nafkah dan kemudian mendapatkan kesempatan merusak alam.

This is what happened at Besuk Sat, East Java. When I went over there, I saw a lot of illegal miners working to mine its river stones. For years they have been doing it, but they never running out of stones. Mount Semeru that erupts everyday supplies the stones continuously, especially after the flood of lava that happened almost every year. Those miners have only small capacity to mine those stones, they use only regular and common tools. They just get "enough" and not more than that.

inilah yang terjadi di Besuk Sat, Lumajang, Jawa Timur. Sewaktu saya ke sana, ada banyak sekali penambang batu liar. Sudah sejak lama mereka ada di sana, namun batu yang ada tidak pernah habis. Gunung Semeru yang selalu erupsi setiap hari telah menyediakan batu yang berlimpah rush terus menerus, terutama setelah banjir lava yang terjadi hampir setiap tahun. Para penambang liar ini memiliki kemampuan sedikit saja untuk bisa menambang batu-batu itu, mereka hanya menggunakan peralatan sederhana dan seadanya. Mereka hanya bisa dapat "cukup", tidak bisa lebih.

image

There are some investors who are willing to go over there, but those miners and the local residents work together against those investors. They do not want those big and high technology machines take over their job and income. They do not want their nature got destroyed and over exploited. With the greediness and capitalist mind of those investors, they will not care about the nature and the people over there. They just want to get as much as possible to make them rich. "They even willing to bribe God if God wants to give them more money," that's what I heard from some illegal miners and people over there when I interviewed them personally.

Ada beberapa investor besar yang ingin pergi ke sana namun ditolak oleh para penambang liar dan penduduk lokal. Mereka tidak mau peralatan dan meson yang benar dan canggih mengambil alih pekerjaan mereka. Mereka juga tidak mau alam mereka dirusak karena ekploitasi berlebihan. Dengan kerakusan dan pola pikir para kapitalis para investor, mereka tidak akan peduli dengan alam dan masyarakat di sana. Mereka cuma mau mengambil sebanyak-banyaknya untuk kekayaan mereka sendiri. "Mereka bahkan mau menyuap Tuhan kalau Tuhan mau memberikan mereka yang lebih," kira-kira begitulah yang saya dengar dari para penambang liar dan penduduk di sana ketika saya mewawancarai mereka secara pribadi.

They told me that since they forced the government and the investors to take their huge machines out of the river, those miners are having difficulties to get legal papers and permit to mine over there. One illegal miner got killed during the fight with the investors, and that make them even harder to dream to become legal miners. Somehow, as they said to me, they seemed as always in a wrong position and this is unfair for them.

Mereka cerita kalau sejak mereka memaksa pemerintah dan investor mengeluarkan mesin-mesin besar dari sungai itu, para penambang jadi kesulitan mendapatkan ijin resmi. Seorang penambang ada yang meninggal pula akibat insiden bentrok yang terjadi, dan ini semakin mempersulit keadaan. Sepertinya, seperti yang mereka ungkapkan ke saya, mereka selalu di posisi salah terus dan ini tidak adil bagi mereka.

image

In my eyes, those illegal miners do not understand the truth that hidden by those who really understand the potencies of those stones. If they know, they could be very rich. They do what they have to do, in terms of survival and for me, they do not do anything harm to the nature at all. The main issue in here is about the perception that has been built by media toward those illegal miners which not 100% true and represent fair facts. No wonder this issue always become a dilemma that never be able to solved. I am sure if there is the truth and good communication, this dilemma can be solved easily, but well, I think we should get rid of those greed first. As long as they dominate our world, do not ever expect that we could have true freedom and justice.

Di mata saya, para penambang liar ini tidak tahu yang sebenarnya, ada banyak yang disembunyikan oleh mereka yang tahun benar potensi dari batu tersebut. Kalau mereka tahu, mereka sudah sangat kaya. Kandungan "penting" dari batu yang ada di sana, harganya sangat mahal. Mereka hanya lakukan apa yang bisa dilakukan untuk hidup, mereka tidak merusak alam. Masalah yang ada adalah karena persepsi yang sudah di bentuk dan dibuat media terhadap mereka, yang tidak sepenuhnya benar dan sesuai fakta. Tidak heran bila masalah ini terus menjadi dilemma yang sepertinya tidak bisa di selesaikan. Sebenarnya cukup dengan kejujuran dan komunikasi yang baik, masalah ini bisa selesai, tapi kita juga harus menyingkirkan mereka yang rakus itu. Selama para kapitalis masih menguasai dunia, jangan harap kita mendapatkan kebebasan dan keadilan yang sesungguhnya.

Bandung, 14 July 2018

Warm Regards - Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  

IMHO : kenapa dibilang penambang liar? Karena tidak ada izin tertulis dari pemerintah, sementara "pihak sebelah" udah ngantongin surat sakti.
Padahal si penambang liar ini modalnya cuma pacul sama keranjang. Berapa keranjang lah yang sanggup dibawa pulangnya sampai harus dianggap sebagai perusak lingkungan?
Kalau "pihak sebelah" menggunakan bbrp truk dan alat berat untuk mengangkut SDA tersebut. Pastinya juga udh ada sesajen yg disiapkan untuk pemerintah dalam melegalkan pergerakannya.
Gak adil ya.. Sabar2 ajalah jadi rakyat.

Nggak ada keadilan selama kita dikuasai oleh orang-orang yang hanya berpikir soal uang dan kekuasaan...

Saya suka postingan anda @mariska.lubis, semoga di tahun kedepan indonesia di beri ketrentraman dan jauh dari hal-hal yang tidak kita inginkan,postingan yang bermanfaat,sukses selalu untuk anda.

amin, terima kasih. Semoga berguna dan bermanfaat.

Soal galian C di seantero nusantara ini memang masih jadi polemik.

yup... sementara solusi itu ada sebenarnya...

Justru kejujuran itu yang sulit di dapat Kak @mariska.
Sehingga kian banyak pertentangan atas nama arogan dan keuntungan sendiri.

Semoga kesejahteraan bisa merata di Indonesia

ya memang tidak mudah untuk jujur, sama diri sendiri pun sulit... kita harus berusaha sebaik mungkin, semua kembali pada diri kita masing-masing juga untuk bisa mendapatkan perubahan itu.

Soal galian C di seantero nusantara ini memang masih jadi polemik.

Galian c memang kerap terjadi dan sulit ditertibkan,,bahkan menjadi sebagian mata pencaharian masyarakat disekitar daerah tersebut

Sebenarnya bisa diterapkan bila ada komunikasi yang baik dan keadilan yang terjaga. Selama pemerintah juga tidak mampu memberikan solusi kepada masyarakat, maka tidak akan pernah ada yang bisa diselesaikan. Selama ini solusi yang diberikan adalah masalah baru.

Saya rasa itu wajar kak @mariska.lubis
Karena mencari kerja di instansi pemerintahan sekarang susah.
Apalgi jika investor masuk tidak menguntungkan mereka, malah yang ada mereka jadi pengangguran dan hanya menjadi penonton atas hasil bumi ini.
Banyak penguasa hanya mengambil keuntungan dan masyarakat sensara.

Oya kak mohon maaf sebelumnya
Saya ingin meminta pendapat tentang postingan terbaru saya tentang : **SULITNYA MENDAPATKAN PEKERJAAN, KARENA TIDAK ADA ORANG DALAM **
saya tidak mengirim link, karena menurut saya tu tak sopan.
Pendapat kakak sangat berarti
Salam hangat untuk keluarga kakak @mariska.lubis

Menurut saya kita selama ini sudah salah di dalam berpikir, sekolah buat cari kerja, sehingga kita jadi pusing sendiri ketika kesulitan mencari kerja. Kalau di luar, orang yang sudah lulus kuliah diharapkan bisa membuka lapangan kerja dan dibantu untuk membuka lapangan kerja baru, sehingga orientasinya bukan untuk mencari kerja tetapi berusaja untuk bisa membuat sesuatu yang baru. Sebenarnya kita bisa membuat banyak hal yang lebih berguna dan bermanfaat dari bahan-bahan baku yang ada, kita bisa ajarkan masyarakat, kita bisa bantu memasarkannya. Hanya saja, selama kreativitas itu tidak ada dan keingininan itu tidak ada, berhubungan dengan persepsi kita dari awal di mana sekolah itu hanya untuk mencari kerja, maka kita tidak akan pernah maju.

Mala dari itu pola pikir kita harus terus maju dan berusaha
Setiap usaha pasti ada hasilnya ya kak
Salam hangat selalu
Dan salam buat keluar - doa sehat wal-afit

Barangkali persoalan macam ini hanya bisa diselesaikan dengan musyawarah antara pemerintah setempat dengan masyarakat. Kemudian juga melibatkan kearifan lokal (local wisdom). Tapi mungkin masih sulit sih, karena kebanyakan dari kita memang punya hobi yang merusak alam~
Beginilah kita, Mbak @mariska.lubis. Hanya tangan tuhan yang bisa menyelesaikan hal-hal semacam ini..

Setuju, musyawarah itu sangat baik bila dilakukan, namun yang terpenting adalah juga solusi yang benar-benar bisa menyelesaikan masalah, solusi yang bisa win-win, tidak ada yang dirugikan apalagi alam dan masyarakat.

Coin Marketplace

STEEM 0.35
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70638.80
ETH 3565.34
USDT 1.00
SBD 4.73