Tek-Tek Wang Dan Abang Mirik# Kisah Cinta Berakhir Tragis

in #life6 years ago (edited)

![imag ![image]()

Sebaik-baiknya manusia berencana, Tuhan juga yang menentukan. Begitulah kiranya kata-kata yang sesuai, untuk menggambarkan bahwa kita manusia tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan. Terlebih menyangkut urusan cinta, sehingga kadang-kadang yang tersisa adalah sakit hati.

Contoh nyata di dunia entertainment, adalah putusnya jalinan kasih antara Julia Perez, dan Gaston Castano. Berkali-kali berencana menikah, namun tidak terwujud, hingga Julia Perez pergi dari dunia ini untuk selama-lamanya. Atau kasus lain, pernyataan lainnya Jenny Cortez, yang sakit hati dan berusaha keras untuk move on, setelah hubungannya berakhir akibat hal yang tidak di inginkan. Kisah-kisah ini tentu saja bisa terjadi pada siapa saja, seperti yang terjadi pada pasangan berikut ini.

Sebut saja wanitanya tek-tek wang, dan prianya abang Mirik. Abang mirik ini adalah seorang karyawan pengrajin di sebuah perusahaan khas Aceh. Yang sekarang masih bergelut di dunia kerjanya. Sementara adek tek-tek wang, yang merupakan mantan dari abang mirik, yang saat ini berjualan di toko souvenir pernak-pernik yang berlokasi Krueng Geukuh. Siapa sangka di tengah gencarnya semangat abang mirik bekerja, harus bersamaan dengan kisah sedih menghadapi kegagalan cinta dengan adek tek-tek wang.

Hubungan yang sudah di jalin selama bertahun-tahun memang berakhir di pelaminan. Namun sayangnya, bukan di pelaminan atas keduanya. Melainkan pernikahan tek-tek wang, dengan laki-laki lain. Apa sebenarnya yang menyebabkan hubungan mereka berakhir ? Selengkapnya ikuti terus kisahnya berikut.


image
Source

Baiklah ❗ jadi abang mirik dan adek tek-tek wang ini, sempat merencanakan pernikahan, dan sudah empat tahun hubungan mereka. Ini kalau di sinetron-di sinetron itukan woww ❗ Awalnya abang mirik bertemu dengan tek-tek wang, itu kelas 3 SMP, adek tek-tek wang berdomisli di Palda ini, kebetulan sekolah di SMP Kambam, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, atau tepatnya di Bandara Airport Malikussaleh.

Pada saat itu mereka belum mengerti, tentang apa itu cinta. Dan keduanya berteman seperti halnya sesama jenis. Abang mirik tidak menyelesaikan sekolahnya, karena pada saat itu lagi panas-panasnya konflik di Aceh, karena alasan itulah mungkin, dia sering bolos sekolah. Karena alasan ini juga, abang mirik dan adek tek-tek wang harus terpisahkan. Sementara tek-tek wang tetap melanjutkan pendidikannya hingga selesai.

Mereka baru bertemu kembali disebuah halte, saat itu adek tek-tek wang sudah kelas 3 SMA. Mereka ngobrol panjang lebar, sampai akhirnya bertukar nomor handphone. Dari situlah hubungan yang sempat terputus, kini terjalin lagi. Malam pun tiba, adek tek-tek wang mulai sibuk chatting, menanyakan kabar abang mirik. Sebaliknya, abang mirik pun sibuk merangkai kata-kata puitis bercampur gombal, untuk membalas pesan yang masuk dari adek tek-tek wang.

Singkat cerita, akhirnya tibalah saat yang di tunggu, abang mirik mengutarakan isi hatinya, dan gayung pun bersambut. Adek tek-tek wang menerima tembakan peluru cinta dari abang mirik. Sejak saat itu keduanya resmi pacaran. Kemudian, akhirnya jalan dan berlanjut, sampai adek mirik menyelesaikan sekolahnya.

Kemudian adek tek-tek wang masuk kuliah, masih tetap sama abang mirik. Pertengahan kuliah, tepatnya bulan April 2014, abang mirik berencana melamar, sempat datang ke rumah, tapi hal itu tertunda, karena orang tua tek-tek wang tidak ada di rumah. Beliau pergi mengunjungi cucunya yang ada di Coet Tubee (Gurugok). Tinggallah di rumah adek tek-tek wang dan abang mirik, hanya mereka berdua. Terjadilah apa yang terjadi. eitss dilarang berpikiran kotor, karena mereka tidak melakukan hal yang dilarang oleh agama.

Nah, sambil menunggu orang tua tek-tek wang balik, tek-tek wang sibuk menanyakan keseriusan abang mirik, untuk meminang dirinya. Lalu untuk meyakinkan adek tek-tek wang, akhirnya abang mirik memasukkan tangannya ke saku, lalu mengeluarkan uang senilai 1,8 juta. Dan berkata kepada adek tek-tek wang, "Inilah isi tabungan abang dek, kiban cara teuma dek, hanseep nyoe" ?

Adek tek-tek wang tidak menjawab, dia pergi masuk kamar, kemudian keluar lagi dengan membawa sesuatu yang ia sembunyikan di genggamannya. Karena penasaran, abang mirik pun bertanya, kalau dalam bahasa Aceh gini, "Pue nyan lam reugam neuh" ?

"Abang tutup mata sekarang" perintah adek tek-tek wang. Bukannya menjawab, malah bikin penasaran, abang mirik bergumam. Akhirnya abang mirik pun menutup mata. Lalu kemudian benda misterius, yang disembunyikan oleh tek-tek wang tadi, di taruh di tangan abang mirik. "Sekarang buka mata abang"

Abang mirik pun membuka matanya, dan betapa terkejutnya abang mirik, ketika melihat benda yang ada ditangannya. "Bang ❗ gelang emas, dan cincin ini punya adek, sekarang abang bawa pulang, besok abang balik lagi kesini , untuk meminang adek. Tolong rahasiakan ini. Adek harap, abang tidak menolak pemberian dari adek ini, karena nanti setelah menikah, punya adek, punya abang juga, begitu juga sebaliknya. adek ikhlas, abang ambil sekarang, dan pulanglah, sebelum ibu adek balik.

Abang mirik mengambil gelang dan cincinnya, lalu memasukkannya kembali kedalam kotak tadi, dan menaruhnya ditangan adek tek-tek wang, lalu berkata, "Dek... Ini menyangkut harga diri abang, bukannya abang menolak pemberian dari adek, sekarang adek pikir, kalau sebelum berumah tangga saja, sudah seperti ini, bagaimana nanti bila kita sudah hidup seatap. Abang calon pemimpin rumah tangga, jadi segala yang menjadi kewajiban abang, untuk menafkahi adek, itu harus abang penuhi. Sekarang benda ini adek simpan, karena ini hasil jerih payah adek berhemat. Percayalah abang akan memenuhi semua persyaratan untuk segera menghalalkan adek, jadi bini abang".

Untungnya adek tek-tek wang ini bukan tipe wanita bawel, dan cepat mengerti, karena dasar inilah, abang mirik sangat menyayangi adek tek-tek wang. Karena bila dikasih nasehat sama abang mirik, dia nurut, dan tidak membantah sedikitpun. Setelah peristiwa itu, hubungan keduanya makin harmonis, dan tambah mesra. Abang mirik jadi rajin mengirimkan pesan-pesan bernada romantis, dengan dibumbui kata-kata gombal, sehingga membuat adek tek-tek wang klepek-klepek saat membacanya.

Abang mirik, kini semakin semangat, dan gencar bekerja, demi mewujudkan cita-citanya untuk meminang adek tek-tek wang. Bahkan terkadang lupa melihat pesan yang adek tek-tek wang layangkan. Sampai pada suatu hari abang mirik menerima telpon dari adek tek-tek wang, katanya ibu mau bicara dengan abang. Disitulah percik-percik, kehancuran datang. Dan terjadilah diskusi panas antara abang mirik, dan ibu tek-tek wang. Ibu tek-tek wang meminta abang untuk segera datang kerumah dan melamar. Kemudian bukannya abang menolak untuk datang dan melamar, tapi abang mirik meminta prosesi lamarannya ditunda. Karena maharnya belum cukup, harus dikumpulkan sedikit lagi.

Kemudian pada akhirnya, kemarin abang mirik dapat kabar, telpon dari sepupunya, kalau adek tek-tek wang akan segera menikah sama orang lain. Dan nggak ada konfirmasi, maksudnya nggak ada kontak sebelumnya, sampai tek-tek wang memutuskan menikah orang lain.

Karena sebelumnya fine-fine aja, keduanya komunikasinya lancar-lancar aja. Sebetulnya pada saat itu tek-tek wang juga setuju menunggu hingga maharnya terkumpul. Tapi mungkin dari pihak keluarganya, mungkin sudah inginnya buru-buru anaknya menikah, sehingga hal ini membuat tek-tek wang frustasi, dan galau bercampur sedih, karena terancam berpisah dengan abang mirik.


image
Source

Ya, tapi menunda, karena harus kumpulkan mahar. Padahal kemarin proses menundanya 1 tahun. Ibu tek-tek wang mungkin sudah tidak tahan kali. Dari pihak abang mirik juga nggak tau alasannya, si tek-tek wang menikah dengan laki-laki lain. Karena abang mirik ini juga tidak banyak bertanya sama tek-tek wang.

Cuma pada saat itu, adek tek-tek wang juga bilang, ada desakan dari pihak keluarganya. Terus waktu dikabarin sepupunya, kalau adek tek-tek wang, dia mau menikah, "abang mirik langsung tahee gantee, alias patah semangat". Padahal sebelumnya dan sesudahnya proses penundaan lamaran dari abang mirik, hubungan keduanya masih tetap langgeng, dua hari sebelum adek tek-tek wang menikah, abang mirik sempat ketemu.

Jika saya diposisinya abang mirik, sedih pasti lah ya, namanya manusia normal kan. Tapi pada prinsipnya kita sebagai laki-laki sejati, sedihnya cukup sekian, ya selesai. Delete saja nanti datang kebahagiaan, kok sedih terus, jangan mau.

Dengar-dengar gosip tetangga, setelah semua kejadian ini, banyak hikmah yang diambil abang mirik. karena banyak tek-tek wang lain, yang datang menghampiri abang mirik, dan rela menjadi pengganti tek-tek wang. Pesan saya untuk abang mirik, jangan gundah, dipositifkan saja, tidak ada ujian yang tidak bisa dihadapi manusia. dan pada akhirnya, semua akan baik-baik saja.

Semoga dari kisah ini, ada pelajaran yang bisa kita petik, dan juga dapat kita ambil hikmahnya, karena sehebat-hebatnya manusia, mereka tidak bisa menetatapkan jodoh, ataupun menghindar dari maut, yang akan datang di kehidupan mereka. Jodoh, rezeki, pertemuan, maut, tetap Allah yang menentukan.

~Keep Writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66077.75
ETH 3167.77
USDT 1.00
SBD 4.01