Trik Jitu Mengatasi Stress

in #life5 years ago

Hay sahabat steemian, bagaimana kabarnya hari ini ? Saya do'akan moga-moga semua dalam keadaan sehat wal'afiat. Baiklah ! Langsung saja saya ke topik bahasan hari ini, yaitu membahas masalah stress. Ya, siapa yang tak pernah mengalaminya, saya yakin semua orang di dunia ini pasti pernah mengalami yang namanya stress.
![image]()
[Source]( vkurse.ua/ua/society/spit-po-svoemu-usmotreniyu.html)

Nah ketika kita ingin berusaha dan terus menerus, akhirnya kita menjadi stress juga. Ada situasi yang membuat kita jadi stress akhirnya, misalnya mencari jodoh. Nah ini untuk mengelola stress, bentuknya apapun dalam kehidupan sehari-hari, supaya kita tetap bisa berfungsi. Berperan penuh, apapun yang kita mainkan dalam dunia ini lebih maksimal dan bisa lancar, itu yang harus kita lakukan.

Nah sebelumnya saya ingin mengatakan bahwa stress itu tidak hanya negatif, ada juga stress yang positif. Dan stress positif itu menuntut kita untuk maju, produktif, gitu kan ? Memotivasi orang, kualitasnya harus lebih baik. Bekerja atau apapun harus baik, nah itu salah satu yang positif.


image
Source

Jadi kita pisah dulu ya ? yang positif bahwa misalnya, "Owhh, saya harus punya pasangan lagi", itu bisa positif, bisa negatif. Kemudian dia mempengaruhi fisik, mental, sosial, seperti itu tadi, biisa di dalam, bisa di luar. Biasanya perempuan senang kalau stress, kurus soalnya, nggak pengen makan, ya kan ? Tapi jerawatan. Belum lagi di dalamnya, penyakit-penyakitnya. Jadi banyak penyakit dalam yang terkait, karena masalah stress.

Jadi, fisik, kemudian mental, psikologisnya, sedih, kecewa, dan lain sebagainya . lalu sosial, biasanya mengganggu hubungan dengan orang, kalau ketemu orang, marah-marah sama orang. Ya, jadi mengganggu badan, jiwa dan hubungan sama orang lain. Nah cara atau praktek terbaik, supaya hal ini tidak berakibat negatif terhadap fisik, mental, dan sosial tadi, biasanya yang sering di lakukan orang adalah berusaha menghilangkan proses-prosesnya.


image
Source

Misalnya dia hindari, kemudian dia hilangkan sumber-sumbernya. Jadi dia nggak mau ketemu, padahal sebenarnya semua itu bagian dari kehidupan kita, yang harus kita hadapi. Lalu kemudian cara berpikirnya bahwa stress itu datang, kita akan selalu berpikir itu misalnya, "Kenapa harus saya". Terus kemudian dia berdo'a kepada Tuhan, "Sampai kapan saya begini terus" ? Malah ada yang sampai nyanyi kayak gini

🎶"Lumpuhkan lah ingatanku, hapuskan tentang dia"🎶

Nah, menurut saya, lagu itu yang bikin para psikolog sebel😂


image
Source

Pokoknya harus di hadapi. Dan yang kedua cara berpikirnya, nah cara yang paling mudah, adalah syukuri. Karena itu adalah bagian dari perjalanan hidup. Dan setiap kali kita berdo'a kepada Tuhan, "Berikanlah kekuatan", berarti malah di kasih cobaan lagi, kan ya ? Justru yang harus di lakukan malah bersyukur, kesulitan ini, cobaan ini, atau stress ini, berarti saya kuat.

Jadi konklusinya, ada dua tehnik, pertama Merubah cara pikir, yang kedua Merubah prilaku. Merubah cara pikir, dalam arti yang negatif di ganti jadi positif. Salah satunya tadi, yaitu mencari makna, atau hikmah. Terus prilaku, kalau yang tadinya biasanya nangis, sekarang harus berusaha untuk tersenyum.

Kalau biasanya diam di kamar, sekarang dia harus coba jalan keluar, mencari pergaulan di luar. Karena kan kembali lagi, kalau misalkan kebanyakan di rumah, nanti ketemunya yang baru lagi, kapan malah, ya kan ? Jadi prilakunya harus di ganti. Tadi kan mencari pelampiasan dengan mengambil kesibukan, nah jadi nggak punya waktu.

Padahal justru waktu itu harus di atur. Waktu bergaulnya, waktu ketemu temannya, karena kalau yang diam saja di rumah, jodoh baru nggak datang.


image
Source

Jadi yakinlah, usaha itu bagian dari sukses yang membawa nilai. Jadi apapun yang kita keluarkan, itu bagian dari pengabdian kita kepada Allah, jadi itu bagian dari ibadah. Mau usaha itu dapat, atau nggak dapat, itu tetap bernilai satu ibadah, karena yang di nilai oleh Allah, usaha dari kebaikan itu.

Kayak misalnya seorang laki-laki yang berusaha mati-matian, siang malam bekerja demi cita-cita mulia, yaitu untuk mengkhitbah calon istrinya, nah itukan bagian dari ibadah juga, karena niatnya untuk menyempurnakan agamanya, dengan menikahi sang kekasih hati.

Karena yang di nilai oleh Allah adalah usaha dari kebaikan itu, bukan pada hasilnya. Nah, ini manajemen proses itu penting, karena sering orang lihat, kalau usahanya gagal, hilang nilaunya, nggak ! Itu cara berpikir yang keliru, ubah pola pikir anda. Usaha itu nggak pernah gagal, yang gagal adalah hasilnya. Tetapi yang penting kita sudah mengusahakan kebaikan.

Misalnya saya pengen jadi orang baik, tiba-tiba meninggal, atau saya mau haji, sudah mengusahakan untuk menabung, kemudian belum sempat pergi haji, eh meninggal. Nah itu sudah di nilai haji. Tapi artinya bukan pada ingin, tapi kalau niat sudah ada usaha.

Jadi poinnya adalah, setiap cobaan, stress, atau usaha kita yang belum berbuah hasil, jangan membuat kita down, tapi justru kita sikapi dengan berpikir positif thinking.

Itulah postingan saya hari ini, ya meskipun endingnya nggak dapat, saya berharap ada manfa'at yang di dapat, se kecil apapun, moga-moga terselip manfa'at dari postingan saya hari ini. Saya akhiri tulisan sampai disini, Salam Steemian Indonesia.

~Keep Writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64006.33
ETH 3077.08
USDT 1.00
SBD 3.87