How are you all tonight, whether healthy in running activities as usual. May we all always be in the shade of the creator of the universe.

The Muslims will undergo one of the obligations as Muslims who fast every coming ramadan month as which has been ordered by Allah and the Apostle. So there is no relief at all to the Muslims except those who are absent because they are children, the sick and others in accordance with the existing argument.

The Government of Indonesia through the Ministry of Religious Affairs Announces the results of the deliberations with the ulama based on the results of isbat and rukyah conducted by trusted people throughout the country. The results of determining 1 ramadan or starting fasting by the Muslims fell on Thursday, May 17, 2018 for a whole month.

Fasting itself is to withhold from eating, drinking and passion during the rising of dawn until the sunset or so-called start fasting before the time of dawn prayer and breaking time into sunset prayer. And in the evening in night decorate with the best prayers to witr and waking up the night by reading the verses from the holy book of the Qur'an that Allah has revealed through the Prophet Muhammad.

In the determination of 1 ramadan, there are two methods used. The first method of reckoning or calculation and the second through hisab and rukyah is the calculation and see the crescent moon. As the argument says fasting you after seeing the child of the moon and deserve to believe as little as the moon looks.

Many other arguments reinforce the method of determining 1 ramadan. For this year there is no khilafiyah between religious leaders in Indonesia. All agreed the fall of 1 ramadan is on the Thursday of 17 May 2018.

Marhaban ya ramadan for the muslim wherever you are, apologize for any mistakes that ever happened, thank you.

Bagaimana kabar anda semua malam ini, apakah sehat-sehat saja dalam menjalankan aktifitas seperti biasanya. Semoga kita semua selalu dalam lindungan sang pencipta alam semesta.

Kaum muslim akan menjalani salah satu kewajiban sebagai umat islam yaitu berpuasa setiap datangnya bulan ramadan sebagai mana yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul. Sehingga tidak ada keringanan sama sekali kepada kaum muslim kecuali orang yang berhalangan karena masih anak-anak, orang sakit dan lain-lain sesuai dengan dalil yang ada.

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama Mengumumkan hasil dari musyawarah bersama para ulama berdasarkan hasil isbat dan rukyah yang dilakukan oleh orang-orang terpercaya diseluruh pelosok negeri ini. Hasil dari menentuan 1 ramadan atau mulai berpuasa oleh kaum muslim jatuh pada hari kamis tanggal 17 Mei 2018 selama satu bulan penuh.

Puasa itu sendiri adalah menahan dari makan, minum dan hawa nafsu selama terbit fajar hingga tenggelamnya matahari atau biasa disebut mulai berpuasa sebelum waktu shalat subuh dan berbuka waktu masuk shalat magrib. Dan malam harinya di hiasi malam dengan shalat terawih hingga witir serta menghidupkan malam dengan membaca ayat-ayat dari kitab suci al quran yang telah diturunkan Allah melalui Rasulnya yaitu nabi Muhammad.

Dalam penentuan 1 ramadan, ada dua metode yang digunakan. Pertama metode hisab atau perhitungan dan yang kedua melalui hisab dan rukyah yaitu perhitungan dan melihat anak bulan sabit. Sebagaimana dalil mengatakan berpuasalah kamu sesudah melihat anak bulan dan berhari rayalah sesusah bulan terlihat.

Banyak dalil-dalil yang lai yang nenguatkan tentang metode penetuan 1 ramadan. Untuk tahun ini tidak ada khilafiyah antara pemangku agama yang ada di Indonesia. Semua sepakat jatuhnya 1 ramadan adalah pada hari kamis tanggal 17 mei 2018.

Marhaban ya ramadan bagi kaum muslin dimana pun anda berada, mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah terjadi, terimakasih.