Berbagi Di Bulan Suci

Tring....tring...tring.....panggilan tidak terjawab, bukannya aku sombong tak mengangkat telepon karena aku saat itu sedang membasahkan tubuh ini dari air yang kuambil dengan timba didalam kamar mandi berukuran 4 Meter x 3 Meter.

Badan ku pun sudah kembali segar setelah 20 timba air membasihi tubuh ku, aku pun kemudian beranjak keluar dari kamar mandi. Saat itu aku sedang menggunakan handuk di pinggan hendak memakai kain yang menutup tubuh ku ini.

Tiba-tiba handphone ku kembali bunyi Tring...Tring..Tring....Tring...ketika aku ingin mengangkat telpon itu aku lihat di layar hp ku ada sebuah tulisan nama orang yakni Panggilan @Firman Alehba.

Aku pun mengangkat telpon hingga terjadi lah percakapan kami berdua, inilah percakapan kami di telepon :

Firman : " Assalamualaikum"
Mak Udin :Wailaikum salam "kiban" (ada apa) ?
Firman : Nanti jam 17:00 WIB kita ke Bireuen ya ada acara buka puasa bersama Koppa dan Anak Yatim
Mak Udin : Pat teuh ie peugeot Kegiatan Jieh ?
Firman : Di Panti Asuhan
Mak Udin : Bereh that lagoe, jeut enteuk tajak, kabie haba lom beuh !
Firman : Ok.

Kami pun akhirnya menutup telpon, arah jarum jam pun sudah mulai pukul 16:00 WIB, aku coba mandi untuk siap-siap pergi ke kegiatan itu.

Jarum jam pun terus berputar hingga pukul 17:30 WIB, kami pun akhirnya menuju ke lokasi dengan menggunakan alat transportasi mobil Toyota Avanza warna silver.

Setiba di Bireun kami memarkirkan mobil di masjid, berjalan kaki menuju ke Panti Asuhan anak yatin piatu, disana terlihat anggota Koppa baik kaum hawa dan adam sibuk menyiapkan hindagan berbuka puasa.

Anak-anak yatim pun sudah siap berbuka puasa dengan kami. Sembari menunggu buka puasa kami berbincang-bincang sembari ngobrol bersama.

Saat kejadian itu tentunya kami tidak saling kenal, tak lama itu terdegar suara Azan Magrib yang bertanda sudah buka puasa. Kami pun bersama anak yatim duduk tenang berbuka bersama dan akhirnya setelah itu foto bersama.

Selain buka bersama juga ada acara sahur bareng, setelah itu diberilah santunan anak yatim. Nah disini lah aku sangat bangga melihat generasi pemuda yang peduli sesama.

Akhirnya aku bergabung di Koppa karena ini merupakan wadah organisasi yang berbentuk sosial.