KESEIMBANGAN ANTARA MEDIA SOSIAL DAN KEHIDUPAN ITU SANGAT PENTING

Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita, tetapi kita harus membatasi waktu yang kita habiskan untuk itu dan bertemu orang-orang secara pribadi daripada dunia virtual.
Alih-alih menghabiskan waktu seharian surfing facebook dengan postingan konyol, sebaiknya kita meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal lain seperti membaca hal-hal yang baik, olahraga, dan hal lainnya. Ini akan membantu kita memperoleh lebih banyak pengetahuan dan kesehatan, bukan bermaksud untuk membatasi media, tapi kita harus ada keseimbangan antara kehidupan dan media sosial.

source

Kenapa saya berkata demekian ?
Seperti kita ketahui selama ini, jumlah berita negatif yang disajikan media sosial berita setiap hari sungguh banyak dan luar biasa.
Namun kita harua oandai membilah dan tidak percaya aspek terburuk dari ini, bagian terburuknya adalah orang suka berbagi berita buruk dan keohongan atau di sebut juga HOAX
Jika kita berada di media sosial utama, kita hampir diserang oleh mereka-mereka yang memberikan berita yang terus dibicarakan setiap hari seperti tak habisnya; seperti Skandal Politik, Perang, kejahatan, KKN, Selebriti yang setiap hari tanpa henti-hentinya dibicarakan.
Itu membuat saya mengerti mengapa begitu banyak orang menjalani hari-hari mereka dengan berpikir bahwa hidup itu tidak baik, tidak ada yang berharga dari setiap yang dibaca dari berita yang di tampilkan.

source

Media adalah cermin dari realitas.
Mereka terus mengulang berita nagatif dan tidak bermaksud menyebarkan berita positif sama sekali.
Saya pikir itu adalah pola pikir masyarakat juga. Pikiran begitu kacau mereka tertarik pada thoougts jahat.
Media menunjukkan apa yang ingin mereka tunjukkan dan tujuannya adalah untuk mencuci otak orang-orang sehingga orang dapat dikontrol, dimanipulasi dan diambil kebebasannya.
Relatif, memang kadang-kadang penting untuk mengetahui apa yang terjadi di dunia untuk dipersiapkan untuk apa pun dan kadang - kadang lebih baik untuk tidak mengetahui apa pun dan tetap tenang bahkan jika dunia runtuh atas berita negatif yang di tampilkan di media sosial.
Percayalah bahwa itu bukan aspek terburuk dari media soaial ini, bagian terburuknya adalah orang suka berbagi berita buruk.

source

Kadang-kadang itu semua membuat saya bertanya-tanya apakah solusi untuk beberapa tekanan yang kita rasakan adalah menjadwalkan beberapa waktu untuk memutuskan hubungan, untuk melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda untuk beberapa waktu tanpa tidak ketergantungan penuh kepada media sosial ini.
Mungkin dengan cara mencari kesibukan lain, menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga, pada intinya sesuatu yang berbeda dari pada mengkonsumsi informasi negatif pada sosial ini.

Kita bisa mencegah diri kita atas ketergantungan dan tidak terlalu mempengaruhi kolektif dan ini akhirnya mencerminkan pada semua orang bahkan jika kita kuat, sehingga hal-hal tertentu tidak mempengaruhi kita seperti orang lain.
Tentu saja saya tahu media sosial adalah masa depan, tetapi sama seperti segala sesuatu dalam hidup, keseimbangan sangat penting. ..[]

Saya sadar sebagai manusia biasa yang tidak dapat menghindar dari segala bentuk kesalahan, tentu artikel ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam susunan artikel ini.
Saya sangat berharap masukan dan motivasi dari teman-teman Steemian untuk berbagi pengalaman.

Demikian postingan singkat ini
Semoga bermanfaat ;

**Salam hangat untuk Guru,dan Motivator saya ***@arafatnur dan @mariska.lubis

Lhokseumawe, 13 Oct 2018

>Thanks for visiting and interesting comments->

@wiralhokseumawe by: