Masa-Masa Sulit Tak Bisa Dihindari, Kita Semua Hidup Untuk Melihatnya

Dalam hidup kita pasti pernah menghadapi banyak situasi, menyenangkan dan menyedihkan.
Ada rasa emosional,ketika kita merasa sedih. Secara harfiah sangat alami untuk merasa emosional atau sedih pada orang di sekitar kita juga merasakan hal yang sama. Terkadang kita tidak bisa mengendalikan diri, dan menjadi sedih, jika situasinya menyedihkan karena kita bukan robot yang tak memiliki hati, sehingga bagi manusia itu normal.
Sehingga bukan satu hal yang langka dalam hidup kita untuk jatuh ke dalam keputusasaan. Untuk menjadi bayangan cahaya dalam kegelapan yang menelan harapan dan keyakinan. Perasaan tersebut semua orang pasti merasakannya.

source

Kita semua melalui masa-masa sulit sepanjang hidup. Ada saat-saat dalam hidup kita di mana di sisi setiap sudut, cahaya lenyap dan harapan memudar. Ada saat-saat ketika ingatan yang membahagiakan dari masa lalu adalah semua yang dapat kita pegang untuk menoleransi kesulitan di dunia ini.
Identitas terbesar dari kehidupan semacam itu adalah bahwa ia benar-benar tidak kenal rasa takut, sama sekali kita tidak sadar. Pria pemberani itu tidak khawatir tentang apa yang dilihat orang seperti tontonan atau memikirkannya.
Namun mempertahankan keberanian dalam situasi sulit memang sangat menantang, karena banyak orang mencapai titik puncaknya dan jatuh ke dalam jurang yang tak terbantahkan.
Tapi setelah fase itu selesai, kita merasa lebih siap. Meskipun mungkin butuh waktu tetapi situasi akan berubah pasti.

source

Saat orang tua menghembuskan nafas terakhir mereka, kita merasa kehilangan. Krisis jiwa muncul dan pada massa itu kita menemukan kekosongan dalam eksistensi hidup. Perubahan terjadi dan kita menemukan kebaruan yang tak tertahankan. Ini semua adalah contoh mengapa kita bisa merasa kesal dan hampa dalam mnjalani hidup kita.

Namun yang ingin saya sampaikan di sini adalah bahwa tidak apa-apa untuk merasakan banyak emosi dalam masa sulit. Tidak apa-apa kehilangan keseimbangan hidup untuk melalui tantangan yang dipersiapkan kehidupan untuk kita. Tidak apa-apa untuk menemukan bahu untuk sandaran kita menangis. Tidak apa-apa untuk merasa lemah dan rapuh. Tidak apa-apa untuk merasa gila ketika semua yang kita lihat di sekitar adalah kegilaan. Tidak ada seorang pun yang dapat menilai kita dan apa yang sedang kita alami pada masa ini. Tapi, ingatlah kalau itu hanya cobaan hidup, dan kita tak harus meninggalkan keberanian dan harapan dalam masa-masa sulit tersebut. Hadapilah dengan sabar!!

Apa pun tantangannya, betapapun sulitnya, dan terlepas dari penderitaan yang harus kita lalui untuk sekali lagi melihat cahaya siang, tidak pernah sedetik pun, kehilangan keberanian dan ekstitensi kita. Membuang jauh semua rasa dalam mengarungi hidup.
Orang bijak mengatakan bahwa kita harus selalu mempertahankan keberanian kita, tetapi terkadang mereka gagal menjelaskan apa sebenarnya keberanian itu; keberanian adalah kehendak pada saat kesulitan untuk berdiri, melawan, dan bergerak untuk mencapai fajar baru yang sedang menunggu hidup, sementara ketakutan kita bersembunyi di sudut, menyerang kita tanpa henti dengan kegilaan dan keputusasaan yang membelenggu.
Begitu juga saat kita mengarungi samoan steemit.
Di saat harga menurun dan kurangnya minat banyak orang, jangan membuat ekstitensi itu menurun.
Dibutuhkan keberanian untuk tidak menyerah di sini pada masa saat ini di steemit. Dibutuhkan harapan dan keyakinan, dalam diri kita atau dalam hal-hal yang kita hargai atau percayai, untuk menemukan cahaya dan menghancurkan bayangan yang membuat hidup kita terjerat dengan penderitaan. Keep steem on[]

Saya sadar sebagai manusia biasa yang tidak dapat menghindar dari segala bentuk kesalahan, tentu artikel ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam susunan artikel ini.
Saya sangat berharap masukan dan motivasi dari teman-teman Steemian untuk berbagi pengalaman.

Demikian postingan singkat ini
Semoga bermanfaat ;

**Salam hangat untuk Guru,dan Motivator saya ***@arafatnur dan @mariska.lubis

Lhokseumawe, 30 Nov 2018

>Thanks for visiting and interesting comments->

@wiralhokseumawe by: