Bukan Salah Sekolah

in #life6 years ago

Lagi-lagi masih membahas ini.
Masih saja berseliweran di telinga saya kalau pilihan mengenyam pendidikan tinggi dan lebih tinggi lagi bagi perempuan itu adalah "kesalahan". Malah seolah-olah kesannya adalah mengundang kutukan.

Berkali-kali bertemu orang-orang yang ketika bertegur sapa lalu bertanya "kapan lagi?", "Sudah cukup dulu, nanti lagi sekolahnya", dan sebagainya itu. Malah ada yang megatakan kepada anaknya di depan saya "Saya segerakan saja dia menikah agar nanti tidak sepertimu".

Saya hanya tertawa saja. Bagi saya sudah biasa orang-orang berasumsi. Tapi kali ini agak terkejut karena seolah-olah saya adalah produk pendosa yang menunda-nunda melengkapi separuh agama.

Ada hal lain yang saya pikir lucu sekali. Beberapa saya mendengar celetukan begini, "Perempuan kalau sekolah jangan tinggi-tinggi, nanti takut laki-laki".

Nah!
Saya pikir mengapa sekolah tinggi itu yang dipermasalahkan?
Tidak ada hubungannya.
Masalah pemikiran bisa berbeda. Tapi jika laki-lakinya cerdas saya kira perempuan dengan dua tiga titel di belakang namanya pun tidak masalah.

Wahai perempuan..
Jangan jadikan penghalang takut tidak ada yang mau jika kau mencintai belajar.

Jika masih ada yang berkata "takut dengan perempuan berpendidikan tinggi" itu masalah dia, bukan pendidikan/sekolah yang salah, bukan kamu yang salah. Kesalahan ada di otak mereka yang berpikiran sempit dan paranoid.

IMG_5994.JPG

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64383.21
ETH 3098.60
USDT 1.00
SBD 3.89