Khanduri or kenduri or party be part of a ritual society Indonesia, including Aceh. In Aceh, there's never been a study about the number of poor people. One message is when you eat one time a day, could be categorized as poor families. If that's the message, then there are no poor people in Aceh because in one day of eating can be up to five times.

The large number of parties in Aceh make citizens could eat up several times a day. Months of Maulid or warning of the birth of the Prophet Muhammad, is a moment of great eating. The birth of a child, eating. People die, eating. The pregnant wife of seven months, eating. Hangout to a friend's house, eating. The friends go home, eating (some of the last sentence is a partial tea packaging ad).

Khanduri this time so different. The food menu is not much different with Khanduri (read: party) where other places. A different one is the topic of discussion in Khanduri Steemit. Because the name Khanduri Steemit, then the topic discussed is about the development of the Steemit so fast, the Steem price starts above the Steem Dollars, @promo-steem strategy more creative so no tedious, and the latest issues. As part of the @steem-ambassador, a variety of efforts that encourage strengthening of the Steem we did, although not all members of the @steem-ambassador present.

Khanduri Steemit takes place at the House of @mulkanjs in Bireuen they, Saturday 5 may 2018 at 20.00. Participants throughout the Steemians incorporated in the various communities. The show lasted a familiar and relaxed while discussing the various developments in Steemit, while enjoying a curry goat and grilled fish, plus the aceh coffee fragrant and delicious.

Participants attended from a variety of areas such as North Aceh, Lhokseumawe, Sigli, and Banda Aceh. The two curators Indonesia @levycore and @aiqabrago, are also present. Host @bahagia-arbi, @dokter-purnama, @razack-pulo, @albertjester etc, looks busy serving the guests.

The rain dropped in Bireuen they make the streets were wet and the weather was quite cold. From Lhokseumawe, I came with @my451r when the event is already in progress. Previously, we contacted a few companions of Steemians in North Aceh and Lhokseumawe. For various reasons, they could not attend.

Dinner was in progress when we arrived. While enjoying a curry goat, we discussed the latest developments in the Steem/it. Players come and go, but competition continues to occur. Steem is now are on the top of the SBD, but until when, how the developments in a week or a month ahead, it is hard to predict.

But see patterns during this same period and a comparison last year, will opportunities Steem and SBD soar next month. May it come true and become a blessing entered the month of Ramadan. Attractive wait while maintaining optimism.

Together with @my451r and @dilimunanzar along with @levycore, @aiqabrago, @abduhawab, and some other Steemians, we discuss activities @promo-steem as too conventional. @promo-steem to do with way more creative and discuss current issues. The format of the event need not have to be formal. Once in a while can be more relaxed and join with other events.

Steem is still up and down to follow the market. But in a meetup in Steemit Khanduri, discussion of Steem warms up and becomes the most frequently spoken words so inherent in heart and mind. While waiting for Ramadan coming, please pray Steem also skyrocket next month.

Thanks for the friend of Steemians the Bireuen they've invited us. Hopefully the community increasingly solid and strengthened Steem. []

Steem Melambung Dalam Khanduri Steemit

Khanduri atau kenduri menjadi bagian dari ritual masyarakat Indonesia, termasuk Aceh. Di Aceh, pernah ada sebuah penelitian mengenai jumlah orang miskin. Salah satu kriterianya adalah bila makan satu kali satu hari, bisa dikategorikan keluarga miskin. Kalau itu kriterianya, maka tidak ada orang miskin di Aceh karena dalam satu hari makan bisa sampai lima kali.

Banyaknya pesta di Aceh membuat warga bisa makan sampai beberapa kali dalam sehari. Bulan Maulid atau peringatan kelahiran Nabi Muhammad, merupakan momen makan besar. Kelahiran anak, makan. Orang meninggal, makan. Istri hamil tujuh bulan, makan. Main ke rumah teman, makan. Teman main ke rumah, makan (beberapa kalimat terakhir merupakan penggalan iklan teh kemasan).

Khanduri kali ini agar berbeda. Menu makanannya tidak jauh berbeda dengan khanduri di mana tempat lain. Satu yang berbeda adalah topik diskusi dalam khanduri. Karena namanya Khanduri Steemit, maka topik yang didiskusikan adalah tentang perkembangan Steemit yang demikian cepat, harga Steem yang mulai di atas Steem Dollars, strategi @promo-steem yang lebih kreatif sehingga tak membosankan, dan berbagai isu terbaru. Sebagai bagian dari @steem-ambassador, berbagai upaya yang mendorong penguatan Steem kami lakukan, meski tidak semua anggota @steem-ambassador hadir.

Khanduri Steemit berlangsung di rumah @mulkanjs di Bireuen, Sabtu 5 Mei 2018 pukul 20.00. Pesertanya seluruh Steemians yang tergabung dalam berbagai komunitas. Acaranya berlangsung santai dan akrab sambil membahas berbagai perkembangan di Steemit, sambil menikmati kari kambing dan ikan bakar, plus kopi aceh yang harum dan nikmat.

Peserta hadir dari berbagai daerah seperti Aceh Utara, Lhokseumawe, Sigli, dan Banda Aceh. Dua kurator Indonesia @levycore dan @aiqabrago, juga hadir. Acara ini tentu tidak akan terlaksana dengan rapi tanpa persiapan yang matang dari tokoh Steemians Bireuen seperti @bahagia-arbi, @razack-pulo, @dokter-purnama, @albertjester, dan masih banyak lagi. Mereka sudah mempersiapkan kegiatan tersebut jauh-jauh ini. Ini merupakan kegiatan ketiga di Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Bireuen setelah sebelumnya mereka menggelar kegiatan pelatihan menulis dan meetup KSI.

Hujan sempat turun di Bireuen membuat jalanan basah dan cuaca lumayan dingin. Dari Lhokseumawe, saya datang bersama @my451r saat acara sudah berlangsung. Sebelumnya, kami mengontak beberapa sahabat Steemians di Lhokseumawe dan Aceh Utara. Karena berbagai alasan, mereka tidak bisa hadir.

Acara makan sedang berlangsung ketika kami tiba. Sambil menikmati kari kambing, kami membahas perkembangan Steem/it terkini. Pemain datang dan pergi, tetapi kompetisi terus terjadi. Steem kini sedang berada di atas SBD, tetapi sampai kapan, bagaimana perkembangan dalam seminggu atau sebulan ke depan, sulit diprediksi.

Namun melihat pola selama ini dan perbandingan periode sama tahun lalu, akan peluang Steem dan SBD melambung tinggi bulan depan. Semoga itu terwujud dan menjadi berkah memasuki bulan Ramadhan. Menarik ditunggu dengan tetap menjaga optimisme.

Bersama @my451r dan @dilimunanzar bersama @levycore, @aiqabrago, @abduhawab, dan beberapa Steemians lain, kami membahas kegiatan @promo-steem yang selama ini terlalu konvensional. @promo-steem harus dilakukan dengan cara lebih kreatif dan membahas isu-isu terkini. Format acara tidak perlu harus formal. Sesekali bisa lebih santai dan dikreasikan dengan acara lainnya.

Steem masih naik dan turun mengikuti pasar. Tapi dalam meetup di Khanduri Steemit, pembahasan Steem menghangat dan menjadi kata yang paling sering diucapkan sehingga melekat dalam hati dan pikiran. Sambil menunggu Ramadhan datang, silakan berdoa Steem juga meroket bulan depan.

Terima kasih buat sahabat Steemians Bireuen yang sudah mengundang kami. Semoga komunitas semakin solid dan Steem semakin menguat.[]

---

Photos by @my451r

---

---