Perlukah Bergabung dengan Komunitas?

Saya mulai menyukai dunia tulis menulis pada saat kuliah semester 5. Pada saat itu sedang megah-megahnya media sosial yang memberikan reward kepada penggunaannya, yaitu Steemit. Saat itu saya bergabung pada bulan oktober 2017.

Semenjak saat itu, saya mulai membiasakan diri untuk membaca buku, koran, novel-novel, agar saya tau kosakata yang lebih banyak dan juga mendapat ide untuk menulis. Saya asah sendiri kemampuan saya sedikit demi sedikit agar saya bisa seperti mereka.

Yang menjadi keuntungan saya adalah, saya mempunyai teman dengan hobi yang sama, mereka penulis juga. Setiap hari kami duduk di warung kopi untuk menulis satu topik saja untuk di publish di Steemit. Kami sama-sama belajar dan berjuang agar menjadi penulis yang hebat. Kami menamakan komunitas kami dengan Anthropology Steemit.

Perlukah bergabung dengan komunitas penulis? Jawaban saya, sesuai kebutuhan saya adalah perlu, bahkan sangat perlu. Itu yang saya rasakan sendiri. Banyak manfaat yang kita dapatkan ketika bergabung ke dalam komunitas. Mamfaat paling utama yang kita dapatkan adalah bertambahnya teman, di dalam komunitas kita bisa konsultasi gratis kepada teman, teman-teman di dalam komunitas adalah motivator untuk kita, pemberi masukan.

Selain itu, dengan bergabung dalam komunitas, saya bisa bertemu langsung dengan orang hebat yang selama ini saya hanya bisa membaca tulisan mereka melalui akun Steemit. Yang dulunya saya hanya mengenal nama mereka, sekarang saya bisa bertemu langsung dengan mereka. Itulah keuntungan bila bergabung ke dalam komunitas.

Kita sebagai makhluk sosial, sudah sepatutnya berinteraksi dengan orang lain. Maka akan sangat tempat jika bergabung dengan orang-orang yang memiliki hobi atau profesi yang sama. Apalagi di dalam komunitas akan ada kompor yang siap membakar semangat menulis kita. Bagi anda yang belum bergabung ke dalam komunitas, marilah bergabung. Banyak manfaat yang bisa kalian ambil disana.