Motivation and Career Advancement of the Employees |

in #motivational5 years ago



An employee who works in any company or organization needs the motivation to be the driving force in carrying out daily tasks. High motivation can encourage an employee to reach the top of his career in various fields. Not surprisingly, then many companies take various steps to increase the motivation of their employees because these conditions are directly related to the productivity, quality and future viability of a better organization.

Even increasing employee motivation is a company investment to get higher profits and increase productivity and quality. Many companies pay high fees to increase the motivation of their employees by using third-party services. Leading consulting companies and motivators are invited to boost employee motivation. Regular training and workshops are held to improve productivity and work quality of employees. If from the workshop, employee motivation does not change, of course, the company is also a loser, in addition to the employee concerned.

In addition to the injection of motivation from outside the organization, internal competition within the company also provides its own motivation. In this case, the career path for employees provides a special motivation for an employee in designing his career in the company. Measured career paths that can be achieved with certain requirements provide a clear picture to each employee to design his career.

With a clear career path, every employee can make decisions in the short, medium, or long term. Without a clear career path, employees simply carry out their duties, and this is not good for the regeneration of a company.




Job promotion is commonly used as a source of motivation in the company, in addition to increasing various other awards such as salary increases, bonuses, and various other forms of awards. In general, the variables are almost the same in each company, but the methodology and standards are different, depending on the policies and regulations in each company.

Apart from outside and from within the organization, motivation can also be from the person of the employee concerned. An employee who has high motivation should be measured when the selection process is carried out. So many companies that involve psychologists and independent institutions to measure the motivation level of a prospective employee. So, the selection process is not only determined by academic value or other considerations, especially if the consideration is due to recommendations from certain parties who ignore the quality of prospective employees.

The level of motivation of employees can go up and down based on several reasons. It is important for employees to keep their motivations at the top level. External influences will always be there, such as career paths and promises of promotion that only exist in company regulations but poor implementation. Whatever the problem, whatever the conditions, an employee who already has a strong motivational basis is not easily affected by various external impacts on his motivation. This is why companies must recruit employees who have a strong motivation base so they are able to motivate themselves, especially for other employees.[]








Motivasi dan Jenjang Karier Karyawan

Seorang karyawan yang bekerja di perusahaan atau organisasi apa pun, membutuhkan motivasi untuk yang menjadi daya dorong dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Motivasi yang tinggi bisa mendorong seorang karyawan mencapai puncak karier dalam berbagai bidang. Tidak heran bila kemudian banyak perusahaan menempuh berbagai langkah untuk meningkatkan motivasi karyawannya sebab kondisi ini berkaitan langsung dengan produktivitas, kualitas, dan kelangsungan masa depan organisasi yang lebih baik.

Bahkan peningkatan motivasi karyawan menjadi investasi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dan peningkatan produktivitas dan kualitas. Banyak perusahaan yang mengeluarkan biaya tinggi demi meningkatkan motivasi karyawannya dengan menggunakan jasa pihak ketiga. Perusahaan konsultan dan motivator terkemuka diundang untuk mendongkrak motivasi karyawan. Pelatihan dan workshop digear secara berkala untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja karyawan. Kalau dari workshop tersebut motivasi karyawan tidak berubah, tentunya perusahaan juga yang merugi, selain karyawan bersangkutan.

Selain dengan suntikan motivasi dari luar organisasi, persaingan internal di lingkungan perusahaan juga memberikan motivasi tersendiri. Dalam hal ini, jenjang karier bagi karyawan memberikan motivasi khusus bagi seorang karyawan dalam merancang kariernya dalam perusahaan. Jenjang karier yang terukur yang bisa dicapai dengan persyaratan tertentu memberikan gambaran jelas kepada setiap karyawan untuk merancang kariernya.

Dengan adanya jenjang karier yang jelas, setiap karyawan bisa mengambil keputusan untuk jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Tanpa adanya jenjang karier yang jelas, maka karyawan hanya sekadar menunaikan tugasnya semata, dan ini tidak bagus bagi regenerasi sebuah perusahaan.




Promosi jabatan sudah umum dijadikan sebagai sumber motivasi di perusahaan, selain dengan peningkatan berbagai penghargaan lainnya seperti kenaikan gaji, pemberian bonus, dan berbagai bentuk penghargaan lainnya. Secara umum variabelnya hampir sama di setiap perusahaan, tetapi metodologi dan standarnya yang berbeda, tergantung kebijakan dan peraturan di setiap perusahaan.

Selain dari luar dan dari dalam organisasi, motivasi juga bisa dari pribadi karyawan bersangkutan. Seorang karyawan yang memiliki motivasi tinggi, seharusnya bisa diukur ketika proses seleksi dilaksanakan. Maka banyak peusahaan yang melibatkan psikolog dan lembaga independen untuk mengukur tingkat motivasi seorang calon karyawan. Jadi, proses seleksi tidak semata ditentukan oleh nilai akademik atau pertimbangan lain, apalagi jika pertimbangan itu demata karena rekomendasi dari pihak tertentu yang mengabaikan kualitas calon karyawan.

Tingkat motivasi karyawan bisa naik turun berdasarkan beberapa alasan. Penting bagi karyawan untuk tetap menjaga motivasinya tetap berada di level atas. Pengaruh dari luar akan selalu ada, misalnya proses jenjang karier dan janji promosi yang hanya ada dalam peraturan perusahaan tetapi miskin implementasi. Apa pun persoalannya dan seperti apa pun kondisinya, seorang karyawan yang sudah memiliki dasar motivasi yang kuat, tidak mudah terpengaruh dengan berbagai dampak eksternal terhadap motivasinya. Ini mengapa perusahaan harus merekrut karyawan yang memiliki dasar motivasi yang kuat sehingga mampu memotivasi diri sendiri, terlebih bagi karyawan lainnya.[]






Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Logikanya dapat, dan karyawa juga di tuntut untuk lebih konsisten dengan tugasnya, kemudian si pimpinan persusahaan juga lebih bijak dalam mengarahkan karyawannya sehingga bisa bersatu untuk masa depan yang lebih baik.

Salam kreatif @ayijufridar

Seharusnya ketika seleksi karyawan pertama kali, masalah motivasi ini termasuk variabel penting yang menjadi pertimbangan. Jangan hanya karena ada rekomendasi dari pihak tertentu, karyawan langsung diterima mesk motivasi dan kemampuan rendah. Akhirnya, kinerja perusahaan yang menjadi taruhan @midiagam.

Setuju, kita sepakat disitu😃

Coin Marketplace

STEEM 0.36
TRX 0.12
JST 0.039
BTC 70112.96
ETH 3549.99
USDT 1.00
SBD 4.71