Source

Bagi kalian penggemar film film besutan Marvel pasti kenal dengan salah satu superhero milik marvel ini. Black Panther. Superhero ini pertama kali muncul dalam film Captain America Civil War sebagai pahlawan yang bergabung ke tim Iron Man.

Film superhero yang mengangkat budaya Afro-Amerika ini menceritakan seorang anak raja yang meneruskan kepemimpinan mendiang ayahnya dan juga untuk melindungi rakyat Wakanda yang bernama T’Challa. Wakanda sendiri merupakan Negara yang memiliki kecanggihan paling modern dan canggih yang berada di Afrika tengah
.
Kecanggihan teknologi yang ada di Wakanda bahkan mengalahkan teknologi yang ada di rumah Toni Stark. Dengan teknologi yang super canggih itu,mengharuskan Wakanda harus menyembunyikan keberadaannya agar teknologinya tidak dicuri atau dipergunakan untuk hal yang dapat menggangu keseimbangan dunia.

Seperti kebanyakan film film superhero Marvel lainnya, film ini juga memilikh konsep baik melawan jahat. Selain itu film ini juga sedikit mengenalkan budaya Afrika baik itu dari pakaian, bahasa, nilai nilai social dan lainnya.

Berbeda dengan film superhero lainnya di film ini ada banyak karakter perempuan juga yang ditampilkan, tidak hanya sebagai pemanis tapi mereka juga merupakan pejuang dengan sosok yang kuat. Pertarungan pertarungan yang yang terjadi dengan dengan bantuan efek kamera serta background music bernuansa Afrika membuat film ini semakin terlihat keren.

Visual yang ditampilkan juga terlihat sangat keren. Bagaimana tidak? Perpaduan antara pemandangan alam Afrika dengan teknologi canggih yang terlihat dari bangunan yang ada di Wakanda semakin membuat kita terpesona. Mungkin kalo menontonnya dengan efek 3D lebih seru karena ada sensasi tersendiri.

Secara keseluruhan film ini cukup bagus dapat membangun atmosfir yang bagus sebelum kalian menonton film marvel Avenger Infinity War. Selain adegan action diselipkan juga adegan adegan humor sebagai pelengkap guna meredam sementara ketegangan yang ada di film ini.

Film ini juga memberikan kesan emosional yang dalam dan memperlihatkan ikatan keluarga dan suku yang erat yang menampilkan identitas diri sendiri. Film ini dtujukan untuk penonton diatas 17 tahun.

Jangan Lupa Bahagia