Nature Teaches Children With Honest (Bilingual)

in #nature6 years ago

We are so blessed for having beautiful nature everywhere in this world. None is replaceable, human will never ever be able to create the same as God did. Even the most genius person can't do the same thing. One thing that I like about nature as well is that nature will always be honest to us. It will never lies, and that is one of the reason I love to take my children be with nature as much as possible.

Kita semua sangat beruntung telah dianugerahi alam yang indah di mana-mana di dunia ini. Tidak ada yang bisa tergantikan karena tidak ada yang bisa menyamai apa yang sudah dibuat oleh Yang Maha Kuasa. Orang paling jenius di dunia ini pun tidak akan pernah bisa melakukan hal yang sama. Satu hal yang membuat saya suka dengan alam adalah karena alam selalu jujur kepada kita. Alam tidak pernah berdusta dan ini salah satu alasan mengapa saya sangat suka membawa anak-anak saya belajar dan hidup tumbuh bersama alam.

image

I might be weird but I never like to go to any mall. When I was younger, I used to go oftenly, but after I have my kids, everything changed. I don't want them to love all those false and fakes. I will do everything to teach them to be the butterfly who always follow the sun and the moon instead of the brightest lamp that will mislead them. Honesty is very important.

Saya barangkali aneh karena saya tidak pernah suka pergi ke mall manapun. Sewaktu masih lebih muda saya memang sering pergi ke mall, tetapi setelah punya anak semuanya berubah. Saya tidak mau mereka menyukai apa yang salah dan palsu. Saya akan melakukan apapun agar mereka menjadi kupu-kupu yang selalu mengikuti matahari dan bulan, bukan lampu pijar yang paling "blink-blink" sekalipun yang bisa membuat mereka tersesat. Kejujuran sangatlah penting.

Since my kids still babies, I took them to nature as often as possible. When they were 40 days old, I took them to the river and bathed them over there. I gave them to the nature, they are part of the nature and do not belong to me. I want them to be themselves, not being me nor someone else's. Nature could teach them how to be grateful and stand up just for being themselves.

Sejak anak-anak masih bayi, saya membawa mereka ke alam sesering mungkin. Waktu mereka berusia 40 hari, semua saya bawa ke sungai untuk dimandikan. Saya serahkan mereka ke pada alam, mereka adalah bagian dari alam dan bukan milik saya. Saya ingin mereka menjadi diri mereka sendiri bukan seperti saya atau orang lain. Alam bisa mengajarkan mereka untuk selalu bersyukur dan bangga menjadi diri mereka sendiri.

image

Human who ruin and destroy the nature, since a lot of human in this world are so ignorance and too arrogant. They do not think about others but themselves, they do not even respect to All The mighty who provides the nature, why would they respect other human being? So, I told my kids that even though those people do not care about nature, but nature will always try to do the best to survive and to give sincerely. They ask nothing in return, but they always have their own power. When everything turns bad, we can not blame the nature, we should blame ourselves. Nature is much more respectable in this case, that is why nature is always have their beauty.

Manusia yang merusak dan menghancurkan alam, ada banyak manusia yang memang tidak peduli dan terlalu sombong. Mereka tidak berpikir tentang yang lain selain diri mereka sendiri, mereka bahkan tidak punya rasa hormat kepada Yang Maha Kuasa yang sudah menciptakan alam ini, apalagi pada sesama manusia? Saya mengajarkan anak-anak untuk melihat bahwa meskipun alam itu dirusak dan dihancurkan, tetapi alam terus berusaha memberikan yang terbaik dengan tulus dan ikhlas. Mereka tidak meminta apapun sebagai balas budi, namun mereka punya kekuatan yang sangat besar. Kalau sampai terjadi sesuatu yang buruk, jangan salahkan alam tetapi salahkan diri kita sendiri. Dalam hal ini alam jauh lebih terhormat, dan itulah yang membuat mereka selalu indah.

I let them to compare all the fakes things that human created to the nature. Fake waterfall will never be as beautiful as the real one in the nature. Plastic leaves and flowers will never be as beautiful as the real one, besides all those fakes could not give anything to us but just comforting our eyes while the real one provides foods, oxygen, and a lot of other things that we need to live. All those beautiful clothes and make up they put on their face and body are nothing compare to their beautiful hearts, minds, and behaviors. We can be fake but being honest will give others more, and for sure will give us even much more.

Saya memberikan perbandingan antara apa yang palsu yang dibuat manusia dan yang dibuat oleh alam. Air terjun buatan tidak akan pernah seindah yang aslinya di alam. Daun dan bunga plastik juga tidak bisa seindah aslinya, lagipula semua yang palsu itu hanya memberikan kepuasan di mata saja, sementara yang asli memberikan kita lebih, seperti suplai makanan dan oksigen. Semua pakaian indah dan make up setebal apapun tidak ada artinya dibandingkan hati, pikiran, dan perbuatan yang baik. Kita bisa saja menjadi palsu tetapi jujur akan membuat kita menjadi lebih baik, dan tentunya memberikan kita lebih banyak lagi.

What I think and did is too idealist, perhaps. But for me, I think every parents in this world may choose the best thing to do for their kids, and all parents supposed to know the best since they are the one who know their children the most. Every parents also want their children to be the best, and all the best children in this world are the one who could win themselves not others. Those who are honest to themselves, and have a strong ability to always be real not the fake one.

Apa yang saya pikirkan dan lakukan barangkali terlalu idealis. Bagi saya setiap orang tua memiliki pilihan terbaik untuk anaknya, dan seharusnya Memang tahu apa yang dibutuhkan anaknya karena merekalah yang harus paling kenal dengan anaknya. Lagipula semua orang tua ingin anaknya menjadi yang terbaik, dan semua anak yang terbaik adalah mereka yang bisa memenangkan diri mereka sendiri, bukan orang lain. Mereka yang selalu jujur pada diri mereka sendiri, dan memiliki nyali untuk menjadi apa adanya mereka, bukan dengan segala dusta dan kepalsuan.

image

Bandung, 11 July 2018

Warm Regards - Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  

Tiap ibu pastilah memiliki cara tersendiri dalam mendidik buah hati untuk lebih mengakrabi semesta dan berkreativitas dengan asyik

Nice posting krn kontennya bagus. Btw, Mbak Mariska, apkh harus tiap postingan itu billingual? Kapan harus dan kapan gak perlu? Makadih.

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS. Ar Ruum: 41).
Jadi Jagalah Alam anugerah Tuhan yang tak ternilai ini.
Kakak benar, dan itu yang selalu saya ingin lakukan
Berawal dari pola hidup bersih.

Kakak adalah ibu yang spesial dan sangat Hebat menurut saya secara pribadi.
Terimakasih kakak memang Motivator terbaik bagi saya.
Sehat selalu dan selalu dalam lindungan ALLAH yang maha kuasa ....Amin yarabbal a'lamin

Kalau kita tidak bisa menghargai alam, sama artinya kita tidak menghargai Sang Pencipta, itu saja sih yang saya pikirkan. Anak harus belajar menghargai alam untuk juga bisa sadar penuh bagaimana begitu luar biasa pemurahnya Sang Maha Pencipta.

Betul kak
Alam adalah Anugerah Tuhan, dan sepantasnya kita sebagai makhluk ciptaannya menjaga alam ini
Terimakasih tak henti untuk kakak ku @mariska.lubis

Pelajaran yang sempurna yang akan mereka dapat kan hanya di alam bebas, mereka akan lebih mengerti bagaimana arti kehidupan ini...salam bahagia selalu buk mariska..

sepakat banget, alam itu mengajarkan banyak sekali dan tidak terbatas... salam hangat selalu.

ya buk, semoga selalu sukses

Karena main ke alam itu emang ga ada bosannya sih hehe. Kalo. Ke mal ya gitu gitu aja ka.

Aduh, saya paling malas pergi ke mall... Bosan banget rasanya.

Iya ka. Seruan ke hutan lihat yghijau hijau

Saya pernah menonton video tentang kerusakan alam gegara manusia kak @mariska.lubis. Ternyata manusia sekejam itu. Sudah sepantasnya kita menjaga alam ini, toh ini juga untuk kita. Mulai dari berhemat kertas misalnya. Atau bahkan melestarikannya dengan merawat menanam pohon pohon dan lain sebagainya.

Ya, memang manusia itu bisa menjadi sangat kejam sekali. Buang sampah sembarangan saja, bisa tidak merasa salah sama sekali.

Alam yang begitu indah, terima kasih @mariska.lubis saya terinspirasi

alam itu anugerah yang sangat indah.

Nanti fara mau buat rumah minimalis dengan halaman yang luas dan di dalamnya fara bangun sistem permakultur. Kapan itu bakal terwujud? Kita serahin aja sama yang punya kuasa untuk mewujudkan nya, yg pntg ttp usaha & bermimpi. Setidaknya ketika suntuk gak harus pergi ke mall, udah terlalu mainstream. Kecuali kalau mau ngeliat yang bening-bening, boleh lah sekali2 kesana.

ya, sekali-kali aja ke mall, kalau memang harus ke sana. Hehehe... Kalau nggak penting dan harus banget, saya lebih baik duduk saja di warung kopi.

ok.. nanti kakak ngopi nya dirumah fara aja, di halaman belakang nya, kalau mimpinya fara udah terwujud.. haha

Sungguh beruntung kami yang tumbuh kembang dilingkungan pedesaan yang masih asri dengan pesona alam yang indah berseri.

Ya, beruntung banget ya bisa hidup di pedesaan, lebih sehat dan segar!

Tapi sekarang tangan tangan jahil sudah merambah ke desa desa kami 🙁🙁

Salam dari kami Anak Gunung :)

sesama anak gunung kasih salam... hehehe...

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64275.05
ETH 3147.49
USDT 1.00
SBD 4.29