Mulai Dari Bocor Ammonia, Kelangkaan Pupuk, Sampai Distribusi: Coffee Morning PT PIM |

in #news5 years ago (edited)

image


image


Wartawan di daerah dituntut menguasai berbagai isu sehingga tidak ada spesialisasi. Kondisi ini menyebabkan wartawan harus menguasai banyak isu yang terkadang menuntut pengetahuan lebih mendalam. Tanpa adanya semangat untuk belajar, maka pengetahuan itu tidak akan datang dengan sendirinya.

Berbagai pelatihan untuk menambah wawasan sering digelar oleh berbagai organisasi. Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe, misalnya, beberapa kali menggelar pelatihan khusus bagi wartawan agar lebih memahami berita mengenai keuangan dan ekonomi.

Sedangkan organisasi profesi wartawan seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), menggelar pelatihan kepada wartawan merupakan kegiatan rutin dengan berbagai isu dan berbagai metode.

Selain pelatihan, acara nonformal seperti yang dilakukan Humas PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Senin 7 Januari 2019 lalu, cukup membantu jurnalis untuk lebih memahami produksi pupuk dan jaringan distribusinya.

Salah satu yang sering menjadi sumber berita salah soal kelangkaan pupuk. Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi PT PIM, Abdullah, menyebutkan PIM hanya memproduksi pupuk urea, tidak ada yang lain. “Jadi, kalau ada kelangkaan pupuk lain, itu di luar kewenangan PT PIM,” ungkap Abdullah yang didampingi Nikman, staf di Humas PT PIM.

Kesempatan nonformal itu juga dimanfaatkan wartawan untuk mengkritisi kasus bocornya ammonia yang sering terjadi di PT PIM dan mengganggu masyarakat lingkungan. Menurut Abdullah, ada batasan tertentu yang bisa ditoleransi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Tapi masukan dari masyarakat dan wartawan tetap kami respon,” tandas Abdullah.

Disinggung soal penyelundupan pupuk bersubsidi yang dijual kepada industri, Nikman menyebutkan sudah ada pengawasan dari pihak kepolisian dan kejaksaan.[]


image


image


image

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 63594.33
ETH 3039.42
USDT 1.00
SBD 4.10