News - Menyambut Bulan Suci Ramadhan FK-TIKAM Membersihkan Tempat Pemakaman Umum

Aceh Singkil - Sejumlah Pemuda-pemudi yang menamai Generasi Gemilang Pemuka yang juga pernah tergabung dalam Forum Komunikasi Tiga Kampung yang di singkat FK-TIKAM, yakni Pemuka, Suka Damai dan Anak Laut. Mengadakan Bakti Sosial membersihkan Tempat Pemakaman Umum ketiga desa tersebut. Kegiatan itu berlangsung Minggu (13/05/2018).

A number of young people who named Generasi Gemilang Pemuka who also had joined in the Three Village Communication Forum which in short FK-TIKAM, namely Leaders, Like Peace and Children of the Sea. Conducting Social Service to clean the Public Cemetery of the three villages. The activity took place on Sunday (13/05/2018).

Bakti Sosial itu digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H/2018 M mendatang. Kasmin selaku tokoh pemuda setempat mengatakan kepada wartawan bahwa "kegiatan tersebut sebagai kegiatan yang diadakan dalam setiap tahun".

Social charity was held in order to welcome the holy month of Ramadhan 1439 H / 2018 M future. Kasmin as a local youth leader told reporters that "the activity is an activity held in every year".

Namun, tambah Kasmin, kegiatan ini sempat vakum beberapa tahun belakang. Meski demikian ia mengingatkan kepada pemuda-pemudi bahwa semangat gotong royong tidak boleh surut, karena hal ini jugalah yang dilakukan nenek moyang kita dulunya. Tegasnya.

However, Kasmin added, this activity could vacuum a few years back. Nevertheless he reminded the young men that the spirit of mutual help got turned down, because this is also what our ancestors used to do. Strictly speaking.

Koordinator kegiatan baksos, Jasidin Hutabarat mengaku kegiatan ini sangat positif. Berdasarkan pantauan kami ianya sangat bersemangat dalam bekerja bakti tersebut. Jey (panggilan koordinator tampan itu) mengkoordinir rekan-rekan pemuda untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan baksos ini. Selain itu ia juga menghimbau kepada pemuda-pemudi yang berhalangan agar dapat meluangkan waktu untuk kegiatan kedepannya.

Coordinator of baksos activities, Jasidin Hutabarat admitted this activity is very positive. Based on our monitoring it is very passionate in working the devotion. Jey (call the handsome coordinator) coordinates youth colleagues to participate in this baksos activity. In addition, he also appealed to the young men who were unable to attend in order to take the time for future activities.

Sahidun selaku Tokoh Masyarakat Suka Damai, menyebutkan bahwa kegiatan bakti sosial seperti pembersihan tempat pemakaman umum seperti ini sangat baik, Dia menambahkan kegiatan tersebut pulalah yang mereka adakan dahulunya, sekarang giliran kalianlah yang muda-muda ini. Katanya. "Mula simendena kade salahna di bain, mende ngi" tutup nya dalam bahasa daerah Singkil.

Sahidun as Community Leader Like Peace, mentioned that social activities such as cleansing public cemeteries like this is very good, He added that the same activity that they held before, now it is your turn these young people. He said. "In the beginning simendena kade salahna in bain, mende ngi" cap it in the language of Singkil.

Dengan dilakukannya kegiatan bakti sosial pembersihan tempat pemakaman umum seperti ini, masyarakat yang hendak berziarahpun akan merasakan kenyaman dan terlihat lebih asri, bukankah kebersihan itu sebahagian dari iman. Hal ini pula dapat menghilangkan pandangan masyarakat yang tidak tepat yang mengatakan tempat pemakaman umum adalah tempat rimba dan angker.

With the doing of social devotion cleansing of public burial places like this, people who want to berziarah will feel the comfort and look more beautiful, is not cleanliness is part of the faith. It can also eliminate an improper public view that says the public cemetery is a jungle and haunted place.

Regards,
@djamidjalal