Pemkab Daerah Aceh Utara Akan Tes Ulang 1.845 Tenaga Kontrak.

Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib mengatakan, soal berakhirnya masa kerja tenaga kontrak atau honor di kabupaten itu, akan dilanjutkan.

Namun, tentu saja bakal dilakukan tes ulang.
“Untuk sementara tenaga kontrak kita test kembali. Baru diperpanjang,” kata Bupati Muhammad Thaib menjawab , kemarin.

Menurut Cek Mad sapaan bupati yang berpasangan Fauzi Yusuf memastikan jumlah tenaga kontrak akan dikurangi sesuai intruksi Menpan RI. “Daerah lain sudah dikurangi. Contoh Kabupaten Bener Meriah, Simeule dan lain lain,” ungkap bupati.

Jawaban datang dari orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Utara-yang diketahui mengalami defisit anggaran mencapai Rp 220 miliar jelas sudah.

Dengan sistem tes ulang bakal ketahuan siapa yang mampu bekerja ke depan di 27 kecamatan untuk kemaslahatan masyarakat yang tersebar di 852 gampong.

Sekedar mengingatkan, honorer tenaga kontrak hingga kemarin, belum juga cair. Dengan rincian, bila seorang harus menerima Rp 750.000/orang, maka sebulan saja belum dibayar tentu berjumlah Rp 1,383 miliar.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Suber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Utara, Syarifuddin, S.Sos, mengatakan saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kabupaten Aceh Utara, membenarkan jumlah tenaga kontrak saat ini ada 1.845 orang.

Sedangkan jumlah tenaga bakti murni yang tercacat di BKPSDM sebanyak 1.957 orang.
Hanya saja, kapan tenaga kontrak dimaksud akan di tes ulang ? Syarifuddin belum dapat memastikan.