Nonton: Stockholm (2018)

in #palnet5 years ago

MV5BNWI1OGM1MzItMTgxMy00MDQyLWExNzMtYjdhMjczNDdhMDhkXkEyXkFqcGdeQXVyMjU3NTI0Mg@@._V1_SY1000_SX675_AL_.jpg

Pada tahun 1973, Lars Nystrom, seorang warga Amerika Serikat melakukan aksi perampokan bank seorang diri di Stockholm, Swedia. Dia masuk ke bank layaknya seorang nasabah dan mengeluarkan senjata dari dalam tasnya. Dia menembak beberapa kali ke udara yang membuat panik para nasabah. Dengan tegas dia memerintahkan para nasabah untuk tenang. Dia melepaskan beberapa nasabah untuk keluar dari bank. Anehnya lagi, dia memerintahkan seorang teller bank bernama Bianca Lind untuk segera menghubungi polisi. Lars Nystrom hanya menyandera dua orang saja, yaitu Bianca Lind dan Klara Mardh.

Lalu apa tuntutan Lars Nystrom yang beraksi seorang diri itu?

Tentu Lars Nystrom ingin merampok bank. Tapi ada tuntutan lain yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Swedia. Dia ingin Gunnar Sorensson dibebaskan dari penjara. Gunnar adalah perampok bank yang ditangkap oleh polisi. Tidak lama kemudian, polisi membawa Gunnar kepada Lars Nystrom. Ternyata mereka berdua adalah sahabat baik. Lars Nystrom atau yang lebih dikenal dengan Kaj Hansson enam tahun yang lalu juga pernah merampok bank. Anehnya, Kaj Hansson bertindak patriotik dengan menyelamatkan sanderanya sendiri dari kematian.

Gunnar tidak serta merta dibebaskan. Dia telah menjalani kontrak bersama pemerintah dan dianggap sebagai mediator antara Lars dengan Pemerintah Swedia. Namun Gunnar malah beraksi bersama Lars dengan mengancam para sandera. Di ruang rekaman kamera, Gunnar menemukan seseorang di sana. Jadi, sekarang ada tiga orang yang dijadikan sandera. Berbaliknya Gunnar untuk mendukung aksi Lars, membuat Pemerintah Swedia untuk menghentikan keinginan para penyandera.

Lars telah berkali-kali meminta sebuah mobil dan uang untuk melarikan diri. Jika pemerintah tidak menyediakannya, maka dia tidak segan-segan untuk membunuh para sandera. Tapi hati dan jiwa Lars bukanlah hati seorang pembunuh. Hati dan jiwanya sangat mudah terharu dengan keadaan. Saat suami Bianca Lind menjenguk istrinya yang disandera, Lars menyaksikan sebuah drama keluarga yang mengharukan. Setelah itu, dia pun memperlakukan Bianca Lind dengan baik. Dia memberikan kesempatan kepada Bianca untuk menelpon rumahnya.

Polisi yang menangani kasus ini, Mattson juga orang yang keras kepala. Dia memperlambat waktu untuk membuat para perampok kelelahan. Saat dia bernegosiasi langsung dengan Lars di ruang lemari besi bank, dia mengunci perampok dan sandera di sana. Mattson telah menyelidiki latar belakang Lars sehingga dia tahu Lars tidak akan tega membunuh para sanderanya. Mattson melakukan perjudian di sana.

Lars yang terjebak di dalam lemari besi menghubungi pemerintah agar tuntutannya segera dilaksanakan. Jika tidak, dia tidak segan untuk membunuh salah seorang sandera. Dia memilih Bianca Lind. Namun sebelumnya, Lars telah mengenakan rompi anti peluru ke tubuh Bianca Lind. Saat dia bernegosiasi kembali dengan Mattson, ketegangan terjadi di sana. Lewat skenario yang telah disusun sebelumnya, Bianca mencoba untuk lari. Nah, saat itulah Lars menembak Bianca. Kekacauan terjadi. Lars melihat Bianca berdarah dan segera membawanya ke tempat yang aman. Mattson terkejut dengan tindakan Lars. Dia tidak menyangka Lars akan menembak sanderanya.

Dalam anggapan pemerintah, Bianca Lind telah mati. Namun, Lars bersyukur karena Bianca belum mati. Hanya sedikit luka lecet akibat gesekan peluru yang menyebabkan dia berdarah. Bianca pun kagum dengan kebaikan hati Lars. Mungkin dia belum pernah melihat ada perampok yang berbaik hati kepada sanderanya. Lars dan Bianca tampak seperti seorang kekasih yang tak mampu mengucapkan cinta. Lars berjanji akan melepaskan Bianca dalam keadaan hidup. Bianca pun berjanji akan patuh terhadap perintah Lars.

Mattson berang melihat sikap Lars. Dia memerintahkan untuk membuat lubang di lemari besi. Dia berencana akan melepaskan gas air mata ke dalamnya. Tapi Lars dengan sigap mengancam kepala Klara dan sanderanya. Dia mengikat seutas tali ke leher mereka. Mattson melihat langsung dari kamera. Akhirnya Mattson menyerah. Dia memberikan keinginan Lars. Saat mereka keluar dari lemari besi, Lars membuat kesalahan kecil. Dia memberikan sebuah radio di hadapan "mayat" Bianca. Rupanya ini membuat kecurigaan Mattson.

Saat Lars, Gunnar dan sanderanya masuk dalam mobil yang disediakan, seorang penembak jitu menembak ban mobil. Mattson keluar dari ruangan dan mengarahkan para perampok dan sandera kembali masuk ke dalam lemari besi bank. Lalu mereka dikunci dari luar. Mattson memerintahkan petugasnya untuk menghidupkan gas air mata. Situasi ini membuat Lars menyerah. Tapi Gunnar malah mengancam akan menembak mati Bianca. Tentu saja Lars marah dan tidak terkendali. Dia menembak Gunnar dengan beberapa peluru. Dia menyerah kepada Mattson.

Polisi membuka lemari besi bank dan menangkap Lars dan Gunnar yang masih hidup. Dan para sandera selamat semuanya. Kisah perampokan Lars berakhir dramatis.

Catatan / Disclaimer

  1. Cover diambil dari situs IMDB
  2. Artikel di atas diambil dari blog pribadi penulis, silakan kunjungi di Sinopsis Film Stockholm (2018)
Sort:  

Congratulations @teukumukhlis! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You received more than 45000 upvotes. Your next target is to reach 50000 upvotes.

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!

keren. sangat dramatis

Coin Marketplace

STEEM 0.39
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70463.21
ETH 3549.83
USDT 1.00
SBD 4.87