@partiko | Rumah Tradisional-Indonesia | Traditional house-Indonesia | Rumah Adat Bali |Traditional House Bali | #411

Source

Bale Tiang Sanga atau Bale Dauh

Masih membahas tentang bagian-bagian dari rumat adat Bali. Berikut ini sebuah kutipan tulisan yang membahas tentang bagian-bagian rumah adat Bali, sebagai berikut:

Bale Tiang Sanga atau Bale Dauh sering juga disbeut dengan Bale Loji. Bale ini merupakan tempat untuk menyambut tamu sekaligus untuk tempat tidur anak muda atau anak remaja. Bagian ini terletak pada bagian Barat.

Bale Dauh ini terdiri dari sebuah bale yang berposisi dibagian dalam serta mempunyai berbentuk persegi panjang. Bale Dauh ini juga memakai sesaka atau tiang dari bahan kayu dan sebutannya selalu berbeda, hal ini tergantung dari banyaknya tiang yang dimiliki.

Suatu Bale yang memiliki tiang berjumlah 6 dinamai sakenem, jika tiang bale berjumlah 8 maka disebut sakutus atau astasari. Terakhir jika tiangnya berjumlah 9 dinamai sangasari.

Bangunan Bale Dauh ini menggunakan bebaturan atau dasar dengan posisi lantai yang lebih rendah dari bagian Bale Meten Bale Dangin. Source

Bale Tiang Sanga or Bale Dauh

Still discussing the parts of traditional Balinese customs. The following is an excerpt written about the parts of Balinese traditional houses, as follows:

Bale Tiang Sanga or Bale Dauh are often accompanied by Bale Loji. This bale is a place to welcome guests as well as beds for young people or teenagers. This section is located in the West.

Bale Dauh consists of a bale that is positioned inside and has a rectangular shape. This bale Dauh also uses a saka or pillar of wood material and the designation is always different, this depends on the number of poles you have.

A Bale which has 6 poles named sakenem, if the bale pole is 8, it is called sakutus or astasari. lastly if the number 9 pole is named sangasari.

This Bale Dauh building uses a arrangement or base with a lower floor position than the Bale Meten Bale Dangin section. Source

Posted using Partiko Android