@partiko | Tarian Tradisional Aceh-Indonesia | Aceh traditional dance-05 | Tari Saman |#356

Saman dance is a dance that is very poetic in Aceh and even this saman dance. It is very global. Saman dance is often performed in various events both at national and international levels. Saman dance can be played by men or women. .this dance has a very ordinary appeal. Dance that relies on hand and body movements that are played with poetry chants without music and the sounds of the limbs such as the applause of the hands is very fascinating every movement displayed. movements that start from slow, fast and faster movements and stop instantly at the same time.

To find out more about saman dance, the following is written from wekipedia about saman dance, as follows:

Saman dance is a dance of the Gayo Tribe, usually displayed to celebrate important events in adat. Poetry in the saman dance uses Gayo Language. In addition, this dance is usually also displayed to celebrate the birth of the Prophet Muhammad. in some literature mention saman dance in Aceh was established and developed by Sheikh Saman, a scholar from Gayo in Southeast Aceh. Saman dance was established by UNESCO as a Representative List of Intangible Heritage of Human Heritage in the 6th Session of the Inter-Governmental Committee for the Protection of Cultural Heritage Not UNESCO objects in Bali. Tari Saman is one of the media for message achievement (da'wah). this dance reflects education, religion, manners, heroism, cohesiveness and togetherness. .before the saman begins, which is as a mukaddimah or opening, there appears a smart old man or traditional leader to represent the local community (keketar) or useful advice to the players and spectators. songs and poems that are shared and continuous, the players consist of men who are still young in traditional clothes. The presentation of the dance can also be performed, contested between guest groups and the one-off group (two groups). the assessment focuses on the ability of each group to follow the movements, dance and songs (poetry) presented by the other party. saman dance is usually displayed not using musical instruments, but using the sounds of the dancers and their applause which is usually combined with hitting their chest and groin as a synchronization and throwing the body in various directions. this dance is guided by a leader who is usually called a sheikh. Because uniformity of formation and timeliness is a must in presenting this dance, the dancers are required to have high concentration and serious training so that they can perform perfectly. this dance is especially danced by men. In ancient times, this dance was performed in certain customary events, including in ceremonies commemorating the birthday of the Prophet Muhammad. besides, especially in the present context, this dance is also performed at official events, such as visits of guests between districts and countries, or in the opening of a festival and other events ..Saman dance uses two elements of motion which are the basic elements in the saman dance, namely clapping and clapping the chest. presumably, when spreading Islam, Sheikh Saman studied ancient Malay dances, then brought back through motion accompanied by Islamic da'wah poems in order to fade his da'wahin the present context, this religious ritual dance is still used as a medium to convey da'wah messages through performances. Saman dance is one of the dances which is quite unique, because it only displays the applause of other movements, such as shaking, kirep, lingang, surang-saring (all of these moves use the Gayo Language) .in general, the saman dance is played by dozens or dozens of men, but the number must be odd. Another opinion said that this dance was danced by more than 10 people, with details of 8 dancers and 2 people as givers while singing. however, in the development of the modern era it was desirable that a dance be more lively when danced by a greater number of dancers. To organize various movements, a leader is called a sheikh. besides arranging the movements of the dancers, the sheikh was also tasked with singing the songs of the saman, namely ganit.

Tari saman adalah tarian yang sangat poouler di Aceh bahkan tari saman ini.sudah sangat mendunia. Tari saman sering dipentaskan dalam berbagai acara baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Tari saman dapat dimainkan oleh laki-laki ataupun perempuan. Tari ini memilki daya tarik yang sangat biasa. Tari yang mengandalkan gerakan tangan dan badan yang dimainkan dengan lantuan syair tanpa musik dan suara-suara anggota tubuh seperti suara tepuk tangan sangat memukau setiap gerakan yang ditampilkan. Gerakan yang dimulai dari gerakan lambat, cepat dan semakin cepat serta berhenti seketika secara serentak.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang tari saman, berikut dipetik tulisan dari wekipedia tentang tari saman, sebagai berikut:

Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari saman ditetapkan UNESCOsebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali.Tari Saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton. Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara grup tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan. Tari saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut syekh. Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini khususnya ditarikan oleh para pria. Pada zaman dahulu, tarian ini pertunjukkan dalam acara adat tertentu, di antaranya dalam upacara memperingati hari Maulid Nabi Muhammad. Selain itu, khususnya dalam konteks masa kini, tarian ini dipertunjukkan pula pada acara-acara yang bersifat resmi, seperti kunjungan tamu-tamu antar kabupaten dan negara, atau dalam pembukaan sebuah festival dan acara lainnya.Tarian Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman, yakni tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, Syekh Saman mempelajari tarian Melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudakan dakwahnya .Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahmelalui pertunjukan-pertunjukan. Tari Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring(semua gerak ini menggunakan bahasa Bahasa Gayo).Pada umumnya, tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Pendapat lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, dalam perkembangan di era modern yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk mengatur berbagai gerakannya ditunjuklah seorang pemimpin yang disebut syekh. Selain mengatur gerakan para penari, syekh juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu saman, yaitu ganit.

Posted using Partiko Android