Meugang Tradition in Aceh : From Leader To Community Lunturnya Esensi Meugang

in #philosophy6 years ago (edited)

BAHASA INDONESIA - ENGLISH LANGUAGE

![image]() [Sumber](https://www.google.co.id/search?q=meugang&prmd=inv&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjx_96_6IfbAhWMQY8KHTq3B4gQ_AUIESgB&biw=360&bih=564#imgrc=gOD9uw1MaFIZRM:)

Sahabat steemian semua, khususnya steemian di aceh #nsc. Bagaiamana kondisi permeugangan hari ini ?? Saya harap ada daging semua, yang tidak boleh makan daging kawan ya.
Baiklah, kali ini saya hendak sedikit memberi ulasan terhadap tradisi meugang yang sudah sejak lama berlaku di aceh. Tradisi ini unik karena memiliki nilai dan emosional yang tinggi.

Tradisi Meugang

Dalam sejarah Aceh, Tradisi Meugang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu di Aceh. Tepatnya sejak masa Kerajaan Aceh tahun 1607-1636 M. Sultan Iskandar Muda saat itu memotong hewan berupa sapi, kerbau dan kambing dalam jumlah banyak dan dagingnya dibagikan secara gratis kepada seluruh rakyat.
Sultan Iskandar muda secara khusus dan Aparat Pemerintahan saat itu melakukan hal tersbut sebagai ungkapan rasa syukur atas kemakmuran rakyatnya dan rasa terima kasih kepada rakyatnya. Meski sempat berhenti saat proses penjajahan Belanda, namun kemudian tradisi tersebut kemudian dilanjutkan kembali dengan esensi dan manifestasi yang berbeda.

Mengapa ada perbedaan ??

Pertanyaan ini muncul kalau kita membuka lembaran sejarah seperti yang sudah saya sampaikan diatas, namun kalau kita hanya menikmati yang ada saat ini mungkin hanya sebatas pesta daging sebelum puasa.
Ikuti beberapa ulasan saya berikut ini.

Tradisi Meugang adalah Proses Top to Down.

Awalnya meugang ini adalah INISIATIF PENGUASA dan aparat pemerintahan terhadap rasa syukur keberhasilan sebuah negeri yang ditopang oleh Grass Root (Masyarakat akar rumput). Hal ini dilakukan secara riil (nyata) yang berterimakasih kepada rakyat dengan membagi daging. Bagi saya Inilah salah satu prinsip syura (sistim pemerintahan madani yang dikembangkan oleh Nabi Muhammad SAW).
Namun kenyataannya sekarang ini, inisiatif itu hilang walaupun tradisinya masih ada. Belum pernah kita mendengar sebuah kabupaten di wilayah aceh ini yang mengungkapkan rasa syukur dengan mengundang rakyatnya untuk mendapatkan daging. Kalaupun ada bukan atas nama pemerintahan melainkan hanya sebagai pribadi atau kelompok. Bahkan sekarang masyarakat tanpa peduli kastanya kaya atau miskin harus berusaha membeli dan mendapatkan daging dari pengusaha-pengusaha daging.

Tradisi Meugang kehilangan esensi.

Meugang dapat kita katakan sebagai 'urf hasan (adat yang baik) sejak awal, namun makin kesini esensi seperti yang saya jelaskan diatas menjadi hilang bahkan yang muncul kemudian bukan rasa syukur melainkan menampilkan egoisme tingkat tinggi karena yang kaya seolah ingin memborong, sedangkan yang miskin hanya bisa mengences dan bagi sebagian menitikkan air mata kala musim tradisi ini tiba.
Belum lagi kalau kita perhatikan di sekeliling kita, setiap Kepala Keluarga akan merasa malu, tidak dapat dikatakan laki-laki kalau tidak bisa membawa pulang daging untuk orang tua, istri atau mertua. Pembebanan ini tidak ada klasifikasi kaya dan miskin atau mampu atau tidak, yang pasti daging sudah ada dalam kresek hitam dan ditenteng ke rumah. Esensi ini jauh dari esensi awal yaitu tolong menolong dan saling meghargai. Begitulah adanya saat ini.

> ## Semoga kita bisa memaknai tradisi meugang sebagai sebuah bentuk kepedulian dan terimakasih Pemerintah terhadap rakyat. Tidak ada pemerintah tanpa rakyat.

Join Channel Steem Schools Bussines Movement Discord

Join Channel Steem Schools Indonesian Discord

Join Steemit Indonesian Community Discord

image



Terimakasih sudah berkunjung ke Blog saya.

@khaimi

image



English Language

All steemian.., especially my steemians friends in aceh #nsc. How are you today ?? Are enjoying meugang and have get a meat ?? I hope so.. Hoping there is meat in your homes, but don't eat your meat friends, oke..!!

Well, this time I would like to give a little review about tradition of meugang which has long been valid in aceh. This tradition is very unique because it has a high value and emotional.

The Meugang Tradition

In the history of Aceh, the Meugang tradition has existed for hundreds years in Aceh. Precisely since the time of the Kingdom of Aceh in 1607-1636 M. Sultan Iskandar Muda cut animals like cows, buffalo and goats very much and the meat is distributed free to all the people.
Sultan Iskandar Muda and the person of Government expression of gratitude for the prosperity of his people and gratitude to his people. Although had stopped during the Dutch colonial process, but then the tradition then resumed with the different essence and manifestation.

Why there is a difference ??

This question arises if we open the history as I have mentioned before, but if we just enjoy the existing what have happen today, maybe only a meat feast before the fast. Follow some of my reviews below.

The Meugang Tradition is a Top to Down Process.

Meugang Tradition is the INITIATIVE OF LEADERS and Government Official to the gratitude of the success of a country that supported by Grass Root (People or community). This is the real way to thank the people one of them is by sharing the meat. For me This is one of the principles of shura (characteristics system of civil governance developed by Prophet Muhammad SAW).
But the reality now, the initiative is lost even though the tradition is still there. We Never heard one Head of District in Aceh expressing gratitude by inviting people to get meat. Maybe there one public people get a meugang but not in the name of government but only as a person or as a group. Ironi, Aceh People now without we know is he rich or poor caste must try to buy and get meat from meat Employers.

The Meugang tradition loses its essence.

Meugang we can say as a good custom in aceh culture from the beginning, but now the essence has lost, because gratitude gone and only displaying a high level of selfishness. The rich want to buy all meat, while the poor only shed tears when the season this tradition comes.

Hopefully we can interpret meugang tradition as a form of concern and gratitude to the Government of the people. We must know There is no government without people.

Sort:  

Dulu masyarakat kita setahun hanya tiga kali konsumsi daging, meugang puasa, meugang hari raya Idul Fitri dan meugang hari raya Qurban. Seiring perubahan masa maka masyarakat kita setiap hari bisa konsumsi daging.
Salam kenal
https://steemit.com/photography/@janvanhoess/kampung-sampireun-resort-garut-5358a20504371

Benar pak @janvanhoess, 3 x ini pada dasarnya sudah cukup membuat bahagia orang2 di sekitar kita terutama bagi yang tidak mampu. Kesannya itu secara wajar bisa diingat dalam setahun. Tapi kalau bertahun2 tidak ada inisiatif pemerintah berlarut ria bahagia dengan rakyat. Rakyat pun susah mengingat pemimpinnya. Salam kenal kembali. Saya follow ya

Semoga saja Meugang menjadi tradisi untuk saling berbagi, terutama berbagi bersama anak yatim, orang miskin dan para duafa

https://steemit.com/indonesia/@hamdanirz/kisah-anak-yatim-di-hari-meugang

Amin.. Meskipun tidak ada dalil akan kewajibannya namun Tujuan tertinggi peristiwa unik ini memang bertujuan ada pelimpahan rahmat yang di dapat agar merata kepada sesama.

Selamat menjalankan tradisi, selamat menyambut Ramadan

Mohon maaf lahir dan batin @abuarkan. Tetap sehat dan semangat. Barakallah

Nice post on meugang tradition..I wish to visit Indonesia soon in near future.

I will wait for you...just tell me @akash789.

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by khaimi from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64223.84
ETH 3158.34
USDT 1.00
SBD 4.29