Old Wooden Hanging Bridge

This hanging bridge has been left for good by local people and I was relief for not passing this old bridge anymore. This bridge was used to connect with other villages in Pidie. I dont have any idea, how long it has been there, but I can assume it is more than twenty years. Although, the locals already have the concrete bridge, this bridge is sometimes used to walk across. The floor is made of wood, and its railing made of steel, when passing this bridge we must be so careful because it is not really calming or it is no longer the safest bridge. As you can see, the bridge already damaged but if you want to test your gut, you can give a try.

Jembatan gantung ini telah ditinggalkan oleh penduduk setempat sejak beberapa bulan yang lalu dan saya lega karena tidak melewati jembatan tua ini lagi. Jembatan ini digunakan untuk menghubungkan dengan desa lain di Pidie. Saya tidak tahu, sudah berapa lama usia jembatan ini, tetapi saya bisa memperkirakan, usianya lebih dari dua puluh tahun atau lebih. Meskipun, penduduk setempat sudah memiliki jembatan beton, jembatan ini kadang-kadang juga digunakan untuk menyeberang. Lantai terbuat dari kayu, dan pagar terbuat dari baja, ketika melewati jembatan ini kita harus berhati-hati karena tidak benar-benar menenangkan atau jembatan ini bukanlah jembatan yang aman. Seperti yang Anda lihat, jembatan sudah rusak tetapi jika Anda ingin menguji nyali Anda, Anda dapat mencoba.

Camera	Nikon D7000
Category	Architectural Photography
Lens	VR II AFP 18-55mm
Location	Dayah Baro Are, Pidie, Aceh - Indonesia