The Street Vendor| One of Aceh Youth's Creativity in Minimizing Unemployment.

This is the final week of Ramadhan, the street vendors are a bit more busy than usual, has become a source of fortune for those who have activity as street hawkers in a few days before Idul fitri Eid arrived. Various types of merchandise began a little more visited by the buyers than the previous day.

Ini adalah minggu akhir di bulan ramadhan, para pedagang kaki lima sedikit lebih sibuk dibandingkan dihari biasanya, sudah menjadi sumber panen rejeki bagi mereka yang memiliki aktivitas sebagai pedagang kaki lima di beberapa hari kedean ini sebelum lebaran Idul fitri tiba. berbagai jenis dagangan mulai sedikit lebih ramai dikunjungi para pembeli dari pada hari sebelumnya.

From the second floor of a building where I live, I had the opportunity to immortalize a street hawker preparing his shop today, the activity began in the morning, the sun still visible beginning to shine on the earth, a street vendor selling various types of hand watches in in the shelf began to walk pushing the wheel rack containing clocks and other accessories.

Dari lantai dua sebuah gedung di tempat saya berdomisili, saya berkesempatan mengabadikan seorang pedagang kaki lima yang sedang mempersiapkan lapak berdagangnya hari ini, aktivitas ini dimulai di pagi hari, mentari masih terlihat mulai menyinari bumi, seorang pedagang kaki lima yang menjual berbagai jenis jam tangan di dalam rak jualannya mulai berjalan mendorong rak roda yang berisikan jam dan aksesoris lainnya.

It is a common secret to shop on the street to make one of the main attraction for the majority of Indonesian people, in addition to the price of goods that are affordable, the position of selling on the edge of the city center road to be one factor of ease to access for consumers without having to be bothered with parking vehicles and so forth , although on the one hand bad looking the urban spatial often become the problems faced by the local government. However, the narrowness of employment is also a benchmark for the government to make pavement as one alternative source of side jobs for the creative Indonesian youth. here is the moment that caught on camera when a creative youth who became a street trader preparing stalls selling while joking with some of his companions while preparing his activities looking fortune income today.

Sudah menjadi rahasia umum berbelanja di kaki lima mejadikan salah satu daya tarik tersendiri bagi mayoritas masyarakat Indonesia, selain harga barang yang terjangkau, posisi berjualan di pinggir jalan pusat kota menjadi salah satu faktor kemudahan akses bagi para konsumen tanpa harus direpotkan dengan parkir kendaraan dan lain sebagainya, meskipun di satu sisi semraut tata ruang kota kerap menjadi permasalahan yang di hadapi oleh pemerintah setempat. Namun begitu, sempitnya lapangan kerja juga menjadi tolak ukur pemerintah untuk menjadikan kaki lima sebagai salah satu sumber alternatif lapangan kerja sampingan bagi para pemuda Indonesia yang kreatif pastinya. berikut adalah moment yang tertangkap kamera ketika seorang pemuda kreatif yang menjadipedagang kaki lima mempersiapkan lapak berjualannya sambil bersenda gurau dengan beberapa sahabatnya sambil mempersiapkan kegiatannya menggais rejeki hari ini.