[NARASI KOPI] Melepaskan Segalanya dengan Segelas Kopi Tanpa Gula
Hujan datang lebih sering dari biasanya
Bukan selalu tentang kepedihan yang bercerita
Hujan layak menenangkan
Bukan mendatangkan kepedihan
Kita mencari-cari keajaiban
yang padam di dasar perpisahan
Serupa menyingkirkan ampas kopi di permukaan
Kadang kita ingin membuang kenyataan
Lihatlah hujan yang akan menumbuhkan
Serupa gerbang baru yang terbuka sesudah perpisahan
Teguklah kopi malam ini
meski masih dengan hati yang patah sekali lagi
lalu tataplah kemungkinan esok pagi
Sepahitnya harapan yang ditinggalkan,
Sepahitnya kopi dalam perpisahan,
Tetap saja tak ada yang bisa disalahkan
Dan kenyataan,
mengiklaskan kepergian
mungkin bisa jadi hal manis kemudian
Aku masih akan selalu suka kopi
meski kamu tidak ada lagi di hati ini
Aku tidak akan dendam lagi
meski kamu yang meninggalkanku sendiri
Cahaya di jendela menanti di luar sana
telah terbuka
akan kulapangkan dada
melepaskan segalanya
dengan segelas kopi yang masih tanpa gula.
Monetize Your Social Media Content With Steem. This content is posted using SteemPress : http://narasilestari.com/narasi-kopi-melepaskan-segalanya-dengan-segelas-kopi-tanpa-gula/
kopi dan rindu itu adalah candu perpisahan, tambahkan saja sedikit gula, lalu nikmati manisnya, meski itu dalam wujud sebuah kenangan.
Wah wah makin syahdu. Mantap
Posted using Partiko Android
Cara sejati menikmati kopi.. singkirkan gula dan susu, karena kopi sudah punya nikmat yang hakiki.
Posted using Partiko Android
Iya kalo ditambah gula memang beda. Kecuali ya kalo latte, dkk
Posted using Partiko Android