What Will Happen When the Humanitarian Program Meets Steem Blockchain

In English

I think self-confidence is one of the keys to being able to survive with all the risks that will occur. Indirectly, We are also required to be ready in any condition without preparation because no one can predict for sure what will be going on in the future. But have you ever heard the words "practice makes perfect?" Exactly! we can develop ourselves to make plans, we will be friendly for whatever happens to us and makes any strategy in dealing with these changes.

In this case, likes the new technology. Improving The technology to support human's performance without eliminating humans place from taking over their job is the right things that we can do. Nowadays, step by step, blockchain technology is taking apart in helping human work in many fields as well as in the economic, social, political and even humanitarian program.

With the help of blockchain technology, it will be easier to set up the collaboration between person to person and even a company. By using steem blockchain, we can expand our networking and can collaborate with various communities that joined in steem blockchain. If we want to make an agreement we can use a smart contract. No one can manipulate the contents of a smart contract, blockchain's technology can keep the data permanently, and if the contents of the smart contract being improve, it should be through the approval of the participants who were engaging in that agreement.

So, I decided to meet Mr. Rinaldi. He is the leader of SOS Children's Village in Banda Aceh. SOS Children's Village is a non-profit organization engaged in humanitarian work, and actively supports the children's right. The children are definitely supported to have their right for educational activity and all the things that they need. We help the children to find their self-confidence because it will not come by itself without the internal and external impulses of them.

There are several important things to take the notes from the results of the discussions we have done. First is how to manage the long-term business in SOS children's village to help the financial things, and what kind of strategy that must we share to make the children ready to face the "outside" of the world.

Currently, I still learning more about steem blockchain, then I try to offer Mr. Rinaldi to learn about blockchain technology too, plus the Team of @oracle-d will be visiting Aceh, so I will take the opportunity as good as I can. I asked @mariska.lubis as an event organizer of the @oracle-d team in Indonesia to allow me to arrange the meeting with @starkerz and @anarcotech on October 22, 2018, at 10.00 (Jakarta's Time) to visit the SOS Children's Village to introduce about steem blockchain technology there. So that, we can create some project together.

The leader of SOS Children’s Village Banda Aceh and the staff will attend the meeting. For the next step, Mr. Rinaldi will also help me to offer the blockchain program to the SOS Children's Village National Office which is located in Bandung. I hope they can apply the blockchain's technology in their national program as soon as possible.

The goal is SOS Children’s Village will be able to manage their financial system independently with steem blockchain technology.

Bahasa Indonesia

Menurut saya kemandirian merupakan salah satu kunci untuk bisa bertahan hidup dengan segala resiko yang akan terjadi. Kita pun secara tidak langsung sebenarnya dituntut untuk selalu siap tanpa persiapan, karena tak ada yang bisa menebak secara pasti apa yang akan dihadapi nantinya, tapi dengan seringnya kita mengasah diri untuk membuat perencanaan, maka kita pun akan terbiasa dengan segala perubahan yang tiba-tiba akan terjadi dan bagaimana langkah yang harus diambil dalam menghadapi perubahan tersebut.

Sama hal nya bila ini dikaitkan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam teknologi. Teknologi terus berkembang dan dikembangkan untuk membantu pekerjaan manusia tanpa mengeliminasi peran manusia itu sendiri dalam melakukan pekerjaannya. Saat ini, teknologi blockchain perlahan mengambil peran dalam membantu pekerjaan manusia di segala bidang seperti halnya dalam bidang ekonomi, sosial, politik bahkan bidang kemanusiaan.

Dengan bantuan dari teknologi blockchain, akan lebih memudahkan terjalinnya kerjasama antara satu individu dengan individu lain bahkan sebuah perusahaan. Dengan menggunakan steem blockchain misalnya, secara tidak langsung kita telah memperluas networking, dan bisa menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas yang tergabung di dalam steem blockchain. Bila ingin melakukan perjanjian kerjasama kita bisa menggunakan smart contract, dan isi dari smart contract tersebut tidak bisa dimanipulasi karena data yang tersimpan permanen, serta bila isi dari smart contract tersebut ingin diubah, haruslah melalui persetujuan pihak-pihak yang terlibat.

Inilah yang menjadi dasar saya menemui Pak Rinaldi. Beliau adalah pimpinan SOS Children’s Village Banda Aceh. SOS Children Village merupakan sebuah organisasi non-profit yang bergerak di bidang kemanusiaan, dan aktif mendukung hak-hak anak yang telah atau beresiko kehilangan pengasuhan. Anak-anak tersebut pastinya dibantu untuk mendapatkan hak pendidikan dan pengasuhan hingga mereka mandiri. Kemandirian tersebut tidak akan hadir dengan sendirinya tanpa adanya dorongan internal dan ekternal dari diri sang anak.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan penting buat saya dari hasil diskusi yang telah kami lakukan. Pertama adalah bagaimana caranya mengelola sebuah usaha dalam jangka panjang sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan SOS children’s village, serta sikap apa yang harus kita ambil untuk membuat anak asuh yang berada disana lebih mandiri, artinya bila mereka telah dilepas ke dunia “luar”, mereka telah siap dengan perubahan-perubahan yang akan dihadapi.

Karena saat ini saya sedang mempelajari lebih dalam tentang steem blockchain, maka saya coba menawarkan Pak Rinaldi untuk mempelajari tentang teknologi blockchain, ditambah lagi dengan Tim dari @oracle-d yang akan berkunjung ke Aceh, maka saya tidak akan menyiakan kesempatan tersebut. Saya meminta Kak @mariska.lubis yang merupakan organizer dari tim @oracle-d yang berada di Indonesia untuk mengizinkan saya menyusun pertemuan antara @starkerz dan @anarcotech pada Tanggal 22 Oktober 2018, Pukul 10.00 WIB agar bisa berkunjung ke SOS Children’s Village dan memberikan sosialisasi tentang teknologi tersebut dan program yang bisa dilakukan bersama.

Pertemuan ini akan dihadiri oleh pimpinan SOS Children’s Village Banda Aceh beserta staff yang ada disana. Bila sudah dicapai kesepakatan kerjasama di Aceh nanti, maka Pak Rinaldi juga akan membantu saya untuk menawarkan program tersebut kepada National Office SOS yang terletak di Bandung, agar nantinya bisa dijadikan sebagai program nasional.

Mimpi besarnya adalah SOS Children’s Village nantinya bisa mengelola keuangan secara mandiri dengan usaha-usaha yang mereka kembangkan di dalam steem blockchain.

All the photos I took from SOS CV facebook and my own gallery

Salam,
@fararizky