Wartawan antara Amatir dan Profesional

in #promo-steem6 years ago (edited)

kekerasan wartawan.jpg

Salam hangat kawan steemian semuanya! Hari ini saya berencana menuliskan tentang profesi yang digeluti sejumlah orang, namun saya tidak yakin bisa meramu tulisan ini dengan baik dan sempurna. Karena saya bukan ahli dibidang ramu meramu tulisan hingga menjadi layak dikonsumsi publik. Tapi meski demikian saya akan coba meramu seadanya siapa tau bisa bermanfaat untuk diri saya sendiri dan barang kali untuk kawan steemian semuanya.

Wartawan itu berat kata teman saya lewat komentarnya di salah satu grop whatsapp komunitas wartawan Barsela, berat artinya ada resiko yang ditanggung oleh orang yang menekuni profesi itu. Resiko yang mengancam wartawan bisa saja putoh flm kata orang Aceh.

Sebab itu banyak orang yang menyukai wartawan banyak juga yang merendahkan profesi itu, karena menurut para ahli jadi wartawan itu jangan amatiran, jika ingin terjun ke dunia jurnalis. Jadilah yang profesional.

hak warga negara.jpg

Amatir menurut bahasa, menekuni suatu pekerjaan hanya ingin menyalurkan hobi untuk meraih kepuasan batin, sedangkan profesional adalah seseorang yang menekuni sebuah pekerjaan yang menjadi ritunitas tampa emble kegiatan lainya selain profesi itu.

Jadi wartawan itu berat kata teman saya, apalagi jadi wartawan amatiran akan lebih berat lagi dengan segudang resiko yang akan ditanggungnya sebagai juru warta, ratusan persoalan bermuara ke wartawan.

2959-ilustrasi-wartawan.jpg

Guru tak keluar TC berbulan-bulan ngadu ke wartawan, Pegawai yang diperkosa haknya oleh atasan ngadu ke wartawan, pedangang yang terabaikan ngadu ke wartawan, pengusaha yang dibebani pajak tinggi ngadu ke wartawan, masyarakat yang tidak kebagian raskin ngadu ke wartawan dan ratusan persoalan lain yang tak mampu diselesaikan secara musyawarah. Ujung-ujungnya ke wartawan.

Profesi wartawan itu sangat mulia, mulia karena lebih mementingkan kepentingan orang banyak ketimbang kepentingan pribadi. Disaat orang dalam keadaan kesulitan wartawan hadir untuk memecahkan persoalan itu, ketika orang lain tidak hadir kedalam persolan yang rumit. Namun wartawan hadir walaupun keselamatanyan dipertaruhkan.

Idealisme seorang wartawan jadi taruhan ketika profesi itu diemban secara amatir, karena amatiran tidak menjamin sesorang itu mendapatkan upah yang layak dari profesinya. Sehingga kerap idealisme dan independensinya terabaikan.

Sangat dilematis siapa saja yang menekuni profesi ini, karena resiko yang ditangung tidak sepadan dengan kesejahteraanya, terutama yang amatir. Sebab pekerjaan yang sifatnya mengontrol kebijakan eksekutif dan yudikatif intensitasnya tinggi.

reportasi.jpeg

Walaupun profesi ini dilindunggi oleh UU Pers bahkan lek spesialis lagi. Tapi yang namanya membuka sesuatu yang tertutup demi kepentingan umat logikanya banyak orang yang terganggu, nah jika sudah merasa tertanggu akibat pemberitaan. Maka resiko berat.

Banyak wartawan yang menjadi korban kekerasan bahkan pembunuhan berawal dari pembertiaan yang berefek pada rusaknya reputasi dan jatuhnya pamor seseorang dari sebuah tulisan yang tajam.
Jadi wartawan itu berat ujar teman saya, tapi jika sudah ditenkuni secara profesional rasa berat itu akan menjadi ringan. Karena akan terlepas dari persoalan hukum dinia dan hukum akhirat.

Terakhir sedikit saya sebutkan tentang tiga pilar Pers,yaitu Pejabat terbuka, Masyarakat Dewasa, Pers Merdeka. Demikian.

IMG-20180418-WA0024.jpg

Sort:  

Di semua segi pekerjaan pasti ada amatir dan professional di steemit Community pun begitu ada yang amatir dan professional.. 😉 😉

super sekali @steem2u. beanr dan sangat tepat.. terimakasih atas kunjungan a.. salam.

Penuh lika-liku ya bang. Tulisan ini keren!

begitulah ketua. haa . terimakasih @bairuindra.

Menggeluti profesi wartawan, tergantung niat, pekerjaannya juga membawa hukum. Amatiran dan Profesional tak ada beda, yang membedakannya hanya berapa lama dan kemampuan potensinya dalam memberitakan.

Wartawan amatiran akan menjelma menjadi wartawan profesional walaupun jenis medianya bermacam - macam.

Sehingga tak heran wartawan muara terakhirnya menjadi pengusaha, Politisi, bahkan kepala Redaksi.

mantap @khairumayum.. benar profesi ini rentan dengan masalah.. jadi tantangan selalu ada.

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by wawanitb from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64275.05
ETH 3147.49
USDT 1.00
SBD 4.29