Baikkah Ramadhanmu?
Saat kita hendak merasa lebih baik dari siapapun,
tanyakan kembali dengan jujur: "apakah ada jaminan anda menjadi orang yang terampuni di Ramadhan kali ini?".
Sebelum menjawab itu, ingat kembali bagaimana puasa kita sejak hari pertama, berapa kali bermaksiat di siang Ramadhan?
Berapa kali terlambat shalat di siang Ramadhan?
Berapa lagi tidur hampir seharian di siang Ramadhan?
Lalu tanyakan lagi benarkah puasa kita akan membersihkan semua dosa kita atau justru puasa kita membutuhkan istighfar?
Tak ada celah sedikitpun yang membenarkan untuk merasa lebih baik sedikitpun dari siapapun!
Lihat yang lebih tua, ingatlah dia lebih lama beribadah dari pada kita.
Lihat yang lebih muda, ingatlah dia lebih sedikit mengenal maksiat dari pada kita.
Lihat yang tak berpuasa atau tidak shalat, ingatlah mereka berbuat dosa karena kebodohan, sedangkan anda sudah kenal agama tapi masih saja durhaka pada Tuhan.
Lihat orang kafir, ingatlah bisa jadi dia masuk Islam dan anda justru dikeluarkan dari Islam.
وقولوا للناس حسنا - الاية
Dan berinteraksilah pada manusia (siapapun manusianya) dengan bahasa yang santun.
وخالق الناس بخلق حسن - الحديث
Dan jalinlah hubungan dengan manusia (siapapun manusianya) dengan etika yang baik.
Dua teks agama inilah yang mendasari segala cara pandang kita pada siapapun.
Selamat berbuka puasa dan menjalankan shalat maghrib!