re-book #6 Mammals, Owner of the White Tail of the Occupants of the Americas [BILLINGUAL]

Viginia deer is also known as white-tailed deer or caricou have a slim body shape. The slim, slender body allowed him to walk and run in the thick snow. The color of the feathers can change every year. He has a black pointed tapered foot. The stag has a horn on its head while the female has no horns. These animals belong to wild and silent deer species, usually not living in large groups. However, when winter arrives, they can form groups and live in areas protected from the frosts blown in the areas where they belong. It is not yet certain that the males of this deer adhere to polygamy systems. However, during the mating season the males will fight fiercely in order to get the deer females. If we find the deer's children alone in hiding, we will surely suppose that the little virginia deer has been abandoned by its mother. But in fact, rarely does one waste his or her children. So, we should not touch the deer's children because if the parent smells the scent of the child, then he will leave it.

Habitat and Locations: Most Deer Deer live in North America (South Canada, USA, Central America, Latin America to Peru and Brazil). We can find it in the jungle, the swamps and bushy open ground.

Classification: Ordo: Artiodactyla. Family: Cervidae.

Size: Average length: 1.80 m plus 28 cm long tail. Weight: 50-140 kg.

Lifestyle: Food: Deer is a herbivore that eats fruits and shoots trees. However, sometimes he also eats insects. Predators and Threats: human, gray wolf, coyote, and lycaon. Social Life: usually live alone, especially during the summer. The stags join the herd only in the breeding season. Deer betima lives with her children. His children can walk and run from birth. Deer Virginia breast fed mother until the age of four months.

Reproduction: Sexual Maturity: 6-7 months. Pregnancy Period: 205-216 days. Breeding: 1-3 children depend on the parent's age. The older, a deer is even more likely to have more than one child. When born in late spring, an anao deer can weigh 2-4 kg. His skin was spotted white and his legs were still wobbly.

Protection: Not threatened and not protected.

What we can understand after studying the life of this beast. Hopefully we can take life lessons. There is no debate, just how we can live our own lives. Protect yourself from any threats. Avoid not interfering in other people's business if you have no interest in it.

---

---

[INDONESIA]

Rusa viginia disebut juga sebagai rusa ekor putih atau caricou memiliki bentuk tubuh yang langsing. Tubuh yang langsing dan ramping itu membuat dia dapat berjalan dan berlari di atas salju yang tebal. Warna bulu-bulunya bisa berubah setiap tahun. Dia memiliki telapak kaki yang berbentuk lancip berwarna hitam. Rusa jantan memiliki tanduk di atas kepalanya sedangkan betina tidak memiliki tanduk. Binatang ini termasuk jenis rusa yang liar serta pendiam, biasanya tidak hidup dalam kelompok besar. Namun, saat musim dingin tiba, mereka dapat membentuk kelompok dan tinggal di daerah yang terlindung dari angin beku yang tertiup di beberapa wilayah tempatnya berada. Belum dapat dipastikan bahwa jantan dari rusa ini menganut sistem poligami. Namun, saat musim kawin para jantan akan bertarung sengit demi mendapatkan rusa-rusa betina. Apabila kita menemukan anak-anak rusa sendirian dalam persembunyiannya, kita pasti akan mengira bahwa rusa virginia yang kecil itu telah ditinggalkan oleh induknya. Namun sebenarnya, jarang sekali seekor menyia-nyiakan anak-anaknya. Jadi, kita tidak boleh menyentuh anak-anak rusa tersebut sebab jika sang induk mencium adanya aroma manusai pada anakny, maka dia akan meninggalkannya.

Habitat dan Lokasi : Kebanyakan Rusa Virginia hidup di Amerika Utara ( Selatan Kanada, Amerika Serikat, Amerika Tengah, Amerika Latin sampai Peru dan Brasil). Kita dapat menemukannya di dalam hutan, rawa-rawa dan tanah terbuka yang bersemak-semak.

Klasifikasi : Ordo : Artiodactyla. Famili : Cervidae.

Ukuran : Panjang rata-rata : 1,80 m ditambah ekor sepanjang 28 cm. Berat : 50-140 kg.

Pola Hidup : Makanan : Rusa Virginia adalah herbivora yang makan buah-buahan dan tunas pohon. Namun, terkadang dia juga memakan serangga. Pemangsa dan Ancaman : manusia, serigala abu-abu, coyote, dan lycaon. Kehidupan Sosial : biasanya hidup sendiri, terutama saat musim panas. Rusa jantan bergabung dengan kawanannya hanya pada musim kawin. Rusa betima tinggal bersama anak-anaknya. Anak-anaknya itu bisa berjalan dan berlari sejak lahir. Rusa Virginia disusui induknya sampai umur empat bulan.

Reproduksi : Kematangan Seksual : 6-7 bulan. Masa Kehamilan : 205-216 hari. Perkembangbiakan : 1-3 anak bergantung pada usia induknya. Makin berusia lebih tua, seekor rusa betina bahkan makin besar kemungkinan untuk memiliki anak lebih dari satu. Saat lahir di akhir musim semi, seekor anao rusa bisa memiliki berat badan 2-4 kg. Kulitnya bertotol-totol putih dan kakinya masih goyah.

Perlindungan : Tidak terancam dan tidak juga dilindungi.

Apa yang dapat kita pahami setelah mempelajari kehidupan binatang ini. Semoga kita dapat mengambil pelajaran hidup. Tidak ada perdebatan, hanya bagaimana cara kita bisa menjalani kehidupan kita masing-masing. Melindungi diri dari segala ancaman. Hindari untuk tidak mencampuri urusan orang lain jika Anda tidak memiliki kepentingan untuk hal itu.

Source : Atlas Binatang Mamalia 2 (Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2007).