polisi syariah islam

Menindak lanjuti ke istimewaan Aceh disegi Syariat Islam, maka di Aceh dibentuklah polisi syariah islam, tugas dan fungsi polisi syariah tidak sama dengan satpol PP, polisi syariah lebih kepeda penyuluhan dan pembinaan bidang syariah kepada para masyarakat dan pelajar,sehingga salah satu kegiatan rutin dari polisi syariah adalah memberikan penyuluhan dan sosialisasi bidang syariah kepada pelajar-pelajar.
Polisi syariah direkrut berdasarkan seleksi yang sangat ketat, setiap pelamar diwajibkan mampu menguasai kitab kuning setingkat Ianatutttalibin karangan Zainuddin Al Malibari.sehingga polisi syariah islam di dominasi oleh lulusan pesantren di Aceh,polisi syariah tidak mesti dari kalangan kaum laki-laki, tetapi ada jug adari kalangan perempuan, siapa saja boleh menjadi polisi Syariah asalkan memenuhi persyaratan
Bergabungnya kaum wanita dalam korp polisi syariah sangat membantu dalam melakukan sosialisasi maupun teguran sanksi ringan kepada pelangar syariah, karena saat pelanggar adalah dari kaum perempuan disini sangat berperan polisi wanita
dalam melakukan sosialisasi polisi syariah biasanya di back up oleh kepolisian Negara Republik Indonesia dan dari unsur satpol PP, malah sekarang polisi syariah berada dibawah payung hukum satpol PP, memang ada sisi positif dan negatinya saat polisi syariah digabungkan dengan satpol PP
semenjak adanya polisi syariah pelanggaran syariah semakin sedikit, masyarakat semakain sadar akan manfaat dan tugas mereka dalam hal syariah, warung-warung tidak lagi buka saat sedang dilakukan salat jumat.
semoga kedepan peran dan fungsi polisi syariah semakin terasa ditengah masyarakat Aceh, dan hendaknya menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal bersyariah,