Mengkomentari dan Menyikapi Komentar : Sebuah Opini dan Pelajaran Berharga

in #steemit6 years ago (edited)

Catatan : Artikel ini adalah bersumber dari komentar saya di salah satu postingan bang @arie.steem, yang karena dinilai kepanjangan ibaratnya jadi seperti membikin postingan di dalam postingan, maka saya pikir lebih baik saya pindahkan menjadi postingan tersendiri saja dengan memberikan sedikit editan sehingga ini menjadi lebih sempurna. Terimakasih sekali lagi kepada kepada bang @arie.steem dan tim @sevenfingers atas usaha-usahanya selama ini untuk terus membantu para steemian pemula. Kita butuh lebih banyak orang-orang baik seperti beliau dan timnya. Amin.

A. Tentang Semangat Anti Spam Commenting


Gambar karya janjf93 | CCO Creative Common, Gratis Tanpa Atribusi | Sumber

Bang @arie.steem dan tim @sevenfingers melalui artikelnya ini (saya sarankan teman-teman mengunjungi artikel tersebut, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil di sana), saya lihat terus mengedukasi Steemian, dan dalam hal ini menghidupkan dan menjaga semangat anti spam commenting, dengan cara berbeda atau unik, menurut saya. Dan saya telah mendapat beberapa pelajaran berharga di sana.

Berikut adalah bagian dari komentar saya di postingan beliau tersebut, setelah saya lihat kembali, ternyata memang benar bahwa itu sangat panjang untuk disebut sebagai sebuah komentar dan pelajaran ke dua dari bang @arie.steem adalah, "jangan menggunakan gambar, dan agar berkomentar secukupnya saja". Sebuah masukan yang sangat penting bagi saya. Terimakasih lagi.

B. Tentang Komentar Yang Bermanfaat (dan Bagus)


Saya pikir, jenis komentar seperti ini bisa dibagi ke dalam dua kelompok, yakni :

  1. Komentar yang bermanfaat terhadap isi artikel. Saya mengartikan ini sebagai "komentar-komentar yang mampu -dengan caranya sendiri- menambah nilai kepada isi artikel", baik itu
    a. menambal kekurangan informasi; dan/atau
    b. mengkoreksi kesalahan atau kerancuan informasi; dan/atau
    c. menyodorkan ide-ide lain yang masih terkait -langsung atau tidak langsung- dengan isi artikel".
    Artinya, ini terkait dengan nilai-nilai yang mengarah kepada kecenderungan ilmiah. Ini adalah kesimpulan saya pribadi dari pengalaman berenang di kolam Steemit ini yang bisa dibilang pengalaman yang masih secuil saja.
  2. Komentar bagus yang tidak terkait dengan isi artikel. Kata 'bagus' di sini saya tulis miring, dengan maksud bahwa yang saya maksudkan dengan bagus adalah "tidak buruk". Ini saya bagi lagi menjadi:
    a. Komentar bagus yang dilakukan oleh Steemian-steemian pemula ("pemula" di sini saya maksudkan yang memiliki reputasi di bawah 40). Belajar dari pengalaman pribadi, pemula memang butuh saran, bimbingan, panduan dari yang lebih berpengalaman minimal untuk terhindar dari melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang akan membuat mereka rugi. Desakan dan iming-iming bahwa 'mudah bikin duit' di Steemit kerap membuat Steemian-steemian baru mengabaikan proses belajar. Jadi, ketika seseorang dengan reputasi alakadarnya (di bawah 40) memberikann komentar semisal, "Postingan yang bagus. Sudah saya vote. Mohon kunjungi saya juga." Maka saya tetap akan menghargai komentar itu sebagai bagus, memandang reputasinya yang masih rendah, dan saya pikir dia memang butuh dibimbing bukannya diflag. Dan, ya, saya akan mengupvote komentarnya tersebut, dan saya akan kunjungi juga blognya, jika memungkinkan. Dan saya akan mengarahkannya untuk membaca serial tulisan Panduan Pemula saya yang sampai saat ini telah memiliki 5 tulisan (dan di dalamnya juga menyebutkan tentang tata cara memberikan komentar) dan seri tulisan Bekerja Dengan Gambar yang sejauh ini telah memiliki 3 tulisan, dan mungkin akan terus saya tambah. Kedelapan tulisan itu sudah melewati masa payout, jadi saya tidak melakukan itu untuk keuntungan saya pribadi. Ini contoh respons saya untuk komentar bagus dari seorang Steemian pemula. Jadi, ini lebih kepada sisi sosialnya: membantu dengan vote dan masukan-masukan pengetahuan standar.
    b. Komentar bagus yang dilakukan oleh Steemian-steemian bereputasi di atas 40. Steemian-stemian bereputasi di atas 40 biasanya sudah memiliki basis pengetahuan tertentu tentang bagaimana merenangi kolam Steemit. Dan saya pribadi tidak selalu mengharapkan komentar-komentar yang brilian dan ilmiah, sebab pun tidak semua artikel bersikap ilmiah dan bisa direspons dengan cara ilmiah. Saya akan tetap menghargai komentar-komentar "ala kadar" yang bahkan mungkin tidak memiliki hubungan dengan artikel. Saya anggap ini bagian dari bersosialisasi. Sejauh dia tidak mengisi bilah komen dengan hal-hal yang secara normatif ditolak secara umum (misal mengandung SARA, ujaran kebencian, tautan yang tidak relevan, konten NSFW, dst), saya akan menikmati saja. Berbagi tawa bersama "kenalan" di bilah komen kadang justru menghidupkan inspirasi untuk membuat artikel-artikel baru. Jadi, ya, saya tidak akan mengannggap komen jenis ini sebagai buruk atau spam.

C. Pendapat-pendapat Tentang Komentar yang Buruk


Saya menarik kesimpulan hal-hal berikut sebagai di antara ciri-ciri komentar yang buruk:

  1. Spam Commenting atau Komentar Spam.
    Saya tidak tahu pasti apakah ada terminologi khusus untuk Komentar Spam, saya harap bisa belajar tentang hal ini dari teman-teman yang kebetulan membaca tulisan saya ini. Saya sendiri pernah disebut melakukan spam commenting oleh seseorang, yang mana saya tidak sadar telah melakukan itu. Jadi di sana saya juga belajar banyak hal, termasuk mengakui kesalahan dan memperbaiki diri dan bagaimana memandang ikan lain yang berbagai macam wataknya dan kita harus berbagi kolam dengan mereka. Ini mengasyikan.
  2. Komentar-komentar yang berisi hal-hal yang secara normatif ditolak secara umum sebagaimana telah saya tulis sebelumnya. Sejauh ini saya merasa belum pernah menemukan seseorang berkomentar dengan buruk di artikel saya, kalau ada yang kurang menyenangkan saya, saya anggap saja itu karena keterbatasan pengetahuannya, atau sayanya yang susah untuk disenangkan.
  3. Koemntar-komentar yang terlalu panjang yang lebih mirip sebuah artikel. Saya pribadi tidak tahu persis berapa karakter atau berapa kata yang bisa dikandung dalam sebuah komentar sebelum itu dianggap berlebihan atau terlalu panjang, tetapi seperti kata bang @arie.steem, "Berkomentarlah dengan sekedar dan semestinya." Tetapi saya pribadi, TIDAK ANTI KOMENTAR PANJANG, BAGI SAYA UKURAN TIDAK MASALAH, YANG PENTING ISINYA.
    Dan seperti kata bang @mukhtaridha, "... Bila memang teman2 ingin membuat komentar yang panjang, maka sebaiknya kita buat postingan sendiri serta memberikan kepada orang yang ingin kita komentarkan, ..."

    Bukankah itu masukan-masukan yang sangat bagus dan mencerahkan?
  4. Komentar-komentar yang mengandung gambar. Banyak orang tidak menyukai koemntar jenis ini termasuk beberapa whale, kecuali pada postingan-postingan art, misalnya, dengan memberikan gambar-gambar terkait artikel, sebagaimana saya lakukan dengan @anomt malam tadi, seorang Steemian art yang sangat berbakat di bidang komik dan karikatur. Dan lagi, SAYA TIDAK ANTI KEPADA KOMENTAR YAG BERISI GAMBAR SELAMA ITU RELEFAN DAN BUKAN DISTURBING IMAGE(S)1.

Mungkin saja daftar ini akan bertambah seiring jam berenang saya di kolam Steemit ini. Dan berdasarkan empat poin tersebut, saya menarik satu kesimpulan khusus bahwa wajib hukumnya menjaga sikap, terutama dengan orang 'asing', meskipun saya sendiri secara pribadi belakangan ini tidak menuntut hal tersebut dari orang lain, ini lebih ke bagaimana kita menghargai diri sendiri.

D. Selera Saya


Hal-hal yang tertulis dalam poin C di atas adalah semacam etika umum dalam berkomentar. artinya itu semacam panduan dasar yang sifatnya universal. Tetapi secara personal, saya hanya akan tidak bisa mentoleransi komentar-komentar yang

  1. memuat hal-hal yang secara normatif ditolak dalam kehidupan umum, misalnya
    a. mengandung ujaran kebencian,
    b. mengandung diskriminasi SARA,
    c. mengandung konten NSFW (pornografi),
    d. memuat disturbing image(s),
    e. mengandung agitasi-agitasi politik, terlebih yang sifatnya menyerang suatu grup atau kelompok atau kekuatan politik,
  2. memuat tautan-tautan (terutama external link2) yang tidak berhubungan langsung atau tidak langsung dengan isi artikel;

Jadi, dalam hal saya pribadi, hanya hal-hal tersebut saja yang sampai saat ini saya pandang penting dihindari di dalam melayangkan komentar ke dalam artikel saya, dan mungkin saja seiring waktu hal ini pun akan berubah. Karena itu, kenali dulu orang yang Anda komentari, baca seleranya, perkirakan ukuran kepala mereka, kalau tidak mau mendapat malu.

E. Glosari


  • 1 Disturbing Image(s) adalah gambar-gambar vulgar yang bisa membuat sebagian orang tidak nyaman setelah melihatnya, misalnya gambar atau video yang menunjukkan:
    a. penyiksaan manusia maupun binatang,
    b. darah yang banyak,
    c. tubuh atau potongan-potongan tubuh manusia yang terjadi karena sesuatu yang buruk misalnya kecelakaan,
  • 2 External Link = tautan yang berasal dari luar steemit.com dan aplikasi-aplikasi berbasis web yang berada di luar sistem Steem blockchain.

F. Terimakasih


Terimakasih kepada bang @arie.steem dan tim @sevenfingers untuk terus berupaya mengedukasi dan membantu Stemian-steemian pemula. Semoga semua usaha akan berbuah kebaikan bagi semua.

Dan terimakasih bagi rekan-rekan yang telah singgah di postingan saya ini. Semoga ini bermanfaat. Segala jenis respons akan sangat saya hargai. Kunjungi artikel bang @arie.steem di tautan ini, jangan malu bertanya, beliau akan menjawab dengan sepenuh hati.

From Indonesia With L💜VE


@aneukpineung78 | Telegram Saya

Sort:  

Nah inikan mantap ,,, pengalaman yang di kemas menjadi sebuah konten yang memberikan edukasi kepada orang, anda sudah memberikan edukasi kepada pembaca di dalam postinga anda ini.

apa yang sudah anda rangkum di atas semuanya memang benar adanya, maka dari itu kita semua disini belajar dari pengalaman, yang begitu juga saya dulu belajar dari pengalaman saya.

post yang sedekar memberikan informasi tidak akan lebih dari sebuah post motivasi dan edukasi yang lahir dari sebuah pengalaman.

saya resteem :p

Terimakasih bang @arie.steem atas apresiasinya. Tetapi ini sebenarnya tidak mungkin tanpa artikel bang arie.steem tersebut. Sangat menyenangkan ketika kita bernbuat sebuah kesalahan tapi justru mendapat edukasi dari padanya, belajar, dan belajar.

Terimakasih juga telah meresteem artikel ini.

Saya mau tanya satu hal: apa ada syarat khusus yang harus dipenuhi untuk memakai tag #sevenfingers? Terimakasih.

Gunakan tag sevenfingers jika anda merasa post anda bermanfaat untuk umum, post yang informatif dan edukatif akan di sangat di hargai oleh team sevenfingers jika anda menggunakan #sevenfingers.

Maaf nanya lagi, apakah tulisan saya ini boleh ditandai dengan tag tersebut? Masih ada satu slot tag belum terisi. Terimakasih.

boleh silahkan ...

Postingan yang luar biasa @aneukpineung78
Sangat membantu dan bermanfaat untuk para steemians baru.
Saya sangat berharap para steemians baru mengerti dan melakukan sesuai intruksi yang baik di platform ini. Thanks brother

Terimakasih bang @gumegxgolgom atas waktunya untuk singgah dan mengapresiasi. Dan oh ya, saya minta maaf kalau sering telat merespons via Discord, tablet saya berjalan pada Android v. 4.4.x, jadi agak kesulitan memang.

Ya, harapan daya juga sama, bahwa orang-orang bisa menikmati waktu-waktu yang menyenangkan di Steemitt.

Sudah waktu memperkuat alat pendukung agar lebih fokus didalam platform ini @aneukpineung. Hehee
Keep spirit and steem on !!

Ya, bang @gumegxgolgom, itu tergantung sekali pada rezeki, hahaha. Terimakasih ya.

Iya sama2. Jujur saya sangat suka niat anda untuk memperkenalkan dan membantu para steemians baru. Semoga sukses terus dalam berkarya.

Semua tak lepas dari pengalaman, bbang @gumegxgolgom. Saya merasa sendiri bagaimana ketika saya saya baru tiba di pinggir kolam Steemit dan mulai mencemplungkan ujung jari kaki ke dalamnya, dan seterusnya. Saya merasa peerlu sekali sokongan untuk bernafas. Beruntung saya memiliiki @rayfa sebagai mentor. Setelah beliau membawa saya ke Steemit, beliau tidak lantas berlepas tangan. Sampai detik ini beliau masih bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan saya jika saya punya, atau setidaknya memberi petunjuk ke mana atau kepada siapa saya harus bertanya tentang suatu isyu yang dia tidak memiliki jawaban spesifik. Saya menjulukinya google Steemit dan Kamus Berjalan Steemit dari Utara Aceh. Sebagian besar sikap yang benar saya pelajari dari bwliau, yang salah-salah murni karena kebandelan saya sendiri, hehe. Menurut saya, beliau adalah mentor terbaik yang bisa dimiliki oleh seseorang Steemian.

Nah. Kesediaannya untuk selalu membantu Steemian yang lebih junior seperti saya inilah yang menumbuhkan sikap saya tentang pentingnyq menolong Steemian-steemian muda yang butuh ditolong, semampu saya.

Terimakasih, bang @gumegxgolgom.

saya juga udah posting tu tentang anti spam by sevenfingers.
bagus @aneukpineung. biar sama, yang penting penulisannya beda 😀😀

Silahkan tempel saja linknya di sini bang. Tentu menyenangkan memiliki bacaan-bacaan yang terkait, sehingga pembaca artikel saya ini pun bisa memiliki kesempatan untuk mendapat referensi lain lagi. Dan dengannya waktu di Steemit, saya rasa akan semakin menyenangkan.

Terimakasih Pak Guru.

Haha. Kenapa tidak boleh? Yyang saya keberatan itu kalau linknya tidak berkaitan langsung atau tidak langsung dengan isi artikel saya. Sudah saya kunjungi dan saya dapat beberapa infrormasi baru dari artikel pak Guru, bukankah itu bisa diartikan sebagai "waktu yang lebih menyenangkan di steemit"? Terimakasih.

Karena aduen @aneukpineung78 sudah mengatakan bahwa komentar gak perlu panjang-panjang, maka saya cukup tau diri untuk tidak terlalu mengoceh disini, karena saya juga kuatir akan dianggap commenting spam.
Kalau sudah begitu kan gak indah lagi. Padahal, mungkin sebagian steemian berkomentar panjang bukan untuk unjuk gigi, apalagi kalau giginya mancung. Mungkin cuma ingin mengeratkan tali silaturrahim antar sesama tukang celoteh.
Tapi inilah dinamika steemit. Maksud baik tapi cara yang kurang tepat akan menghasilkan hal yang tidak diinginkan.
Karena kekuatiran saya di atas, maka saya hanya bisa berkomentar kalau ini adalah postingan yang bagus teman.
Hahahahaha

Hahaha. Itulah. Saya pribadi tidak tahu ukuran komentar bagaimana yang disebut panjang, tapi minimal tidak menyerupai artikel lah. Hehe. Atat na teuh, udah ngoceh lanjang lebar, kesimpulan cuman secuil, "artikelnya bagus". Haha. Apa sudah jadi artikel Rumi? *nagih ini, saya suka nagih .. haha.

Lagi dikumpulin data valid dulu bang, biar gak asal cerita aja. Jadi, minimal ada referensinya

Nah, saya suka sekali. Artikel memang harus diseriusi. Hehe. Apa ada tulisan baru?

Ada tadi. Masih dengan puisi e aduen @aneukpineung78

Oke. Memang pujangga sejati. Hehe.

Waduh jadi takut ni berkomentar, takut di spam sama @aneukpineung78. Kwkw.. tapi saya suka sifat kamu yang ramah dan menghargai stemian yang lain yang mungkin belum terlalu paham . Dalam mengarungi samudera steemit ini. Seperti halnya diriku hehehe..

Sejauh ini saya merasa belum pernah menemukan seseorang berkomentar dengan buruk di artikel saya, kalau ada yang kurang menyenangkan saya, saya anggap saja itu karena keterbatasan pengetahuannya, atau sayanya yang susah untuk disenangkan.

Tararengkyu atas postingan nya

@yenniyunita, hal-hal yang tertulis di dalam artikel itu adalah panduan umum, artinya itu semacam panduan dasar yang sigatnya universal. Tetapi secara personal, saya hanya akan tidak bisa mentoleransi komentar-komentar yang

  1. memuat hal-hal yang secara normatif ditolak dalam kehidupan umum, misalnya
    a. mengandung ujaran kebencian,
    b. mengandung diskriminasi SARA,
    c. mengandung konten NSFW (pornografi),
    d. memuat disturbing image(s)1,
    e. mengandung agitasi-agitasi politik, terlebih yang sifatnya menyerang suatu grup atau kelompok atau kekuatan politik,
  2. memuat tautan-tautan (terutama external link2) yang tidak berhubungan langsung atau tidak langsung dengan isi artikel;

Jadi, dalam hal saya pribadi, hanya hal-hal tersebut saja yang sampai saat ini saya pandang penting dihindari di dalam melayangkan komentar ke dalam artikel saya, dan mungkin saja seiring waktu hal ini pun akan berubah.


  • 1 Disturbing Image(s) adalah gambar-gambar vulgar yang bisa membuat sebagian orang tidak nyaman setelah melihatnya, misalnya gambar atau video yang menunjukkan:
    a. penyiksaan manusia maupun binatang,
    b. darah yang banyak,
    c. tubuh atau potongan-potongan tubuh manusia yang terjadi karena sesuatu yang buruk misalnya kecelakaan,
  • 2 External Link = tautan yang berasal dari luar steemit.com dan aplikasi-aplikasi berbasis web yang berada di luar sistem Steem blockchain.

Terimakasih telah singgah dan mengomentari, mungkin saya perlu menambal artikel tersebut dengan hal-hal ini juga. Haha.

Hahaha panjang amit... Tapi bener tuh saya pun demikian halnya jika menjumpai komentar yang gak bener...sip deh. Caiyooo tambo ciek

Ya, @yenniyunita, jadi jangan sungkan-sungkan mengkomen di status saya. Teeimakasih, ya.

Klo saya mau bertanya banyak, bgmana @aneukpineng78?

Hal yang menarik dari sebuah pertanyaan, menurut saya, adaalah bukan pada kemampuan si penjawab untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya, tetapi tentang sikapnya terhadap pertanyaan-pertanyaan itu, dan yang lebih penting adalah sikap si penanya terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dimilikinya dan jawaban-jawaban yang diperolehnya atau tidak diperolehnya. Haha.

Nah. Saya pribadi justru suka menghadapi pertanyaan-pertanyaan bahkan bantahan, selama itu masih di dalam koridor. Dengan pertanyaan dan bantahan-bantahan, saya pikir di sanalah kesempatan untuk merevisi beberapa hal dalam pandangan kita yang selama ini kita pahami sebagai sebuah pandangan yang sudah sempurna ternyata masih memiliki kemungkinan untuk diperbaiki.

Demikian, @emilnashar. Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar.

You received an upvote as your post was selected by the Community Support Coalition, courtesy of @sevenfingers

@arabsteem @sevenfingers @steemph.antipolo

Very much thanks.
I do appreciate this initiative.

Congratulations You Got Upvote
& Your Content Also Will Got Curation From

  • Community Coalition

@sevenfingers @steemph.antipolo @arabsteem

Thanks. Appreciate it.

It's also good posting, Syedara @aneukpineung78. I am so jealous about your hard good work. You have written most qualified Descriptive text, hortatory text, short functional text as comment, etc.

Everyone is trying to make their spaces. So am I. And I believe that you do so as well, @greensioux. Thanks for appreciating. And I'm sorry that my power has been increased badly, I can't support you at the moment. Do come back later.

Malee teuh. Hino senior Atjeh ngen Indonesia. Tgk @aneukpineung78 salah satu idola steemian peumula.

Semua pengguna berusaha sebaik-baiknya untuk membuat tempatnya di Steemit. Saya juga demikian. Dan saya pikir demikian pula halnya dengan @khairunnivic. Terus bekerja keras ,enghadirkan konten-konten yang bagus.

Terimakasih telah singgah dan merespons. Maaf power saya saat ini sedang rendah sekali sehingga tidak bisa mensupport @khairunnivic. Mungkin lain kali.

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 64549.55
ETH 3170.62
USDT 1.00
SBD 4.13