Berdagang Ala China di Steemit

in #steemit6 years ago

image
Entah benar atau tidak, katanya, orang China dalam berdagang tidak mencari keuntungan besar dari satu barang saja. Jual dengan keuntungan kecil tapi laku banyak jauh lebih baik dibandingkan jual mahal tapi lakunya cuma sedikit. Sebab barang yang tak laku dijual sama dengan modal hilang. Rugi besar.

Apa persamaannya dengan bermain Steemit? Di sini konten adalah produk yang dijual. Rutinitas posting atau sering berkomentar di postingan orang adalah jumlah produk yang terjual. Semakin banyak produk (konten) yang terjual, meski hanya dapat nilai upvote kecil di setiap postingan, tentu akan semakin menambah pemasukan. Rumusnya: untung kecil + untung kecil = untung besar.
image

Bagi pedagang China, perputaran dan pergantian produk di kedai adalah hal penting. Barang-barang yang ada di tempat mereka selalu baru. Itu menunjukkan kedai mereka laris sehingga memungkinkan populer. Dan bagaimana pun, orang-orang lebih suka berbelanja di tempat yang laris dan populer tersebut.

Di Steemit, sering-seringlah berbagi informasi yang terbaru, update dan jangan kaku. Lalu perkara laris serta populer bisa dicapai dengan banyak jalan. Bagi kita yang masih teri ini, sering posting dan memperbaiki konten adalah salah satu cara. Sering tidak berarti kelewat rajin sampai muak pula orang melihat kita-kita saja di feed. Sering di sini sama dengan setiap hari ada postingan satu sampai tiga saja.

Memperbaiki kualitas konten juga tidak bermakna harus sempurna kayak orang-orang yang sudah menekuni bidang tersebut sejak lama. Tapi terus berusaha memberikan postingan yang menarik, unik dan membuat orang lain merasa bahwa postingan-postingan kita penting atau layak dibaca dan diapresiasi. Atau kalau bisa ciptakan keadaan dimana ketika kau tidak membuat postingan, orang lain akan dilanda kerinduan. Itu butuh seni, memang.
image

Pedagang China selalu paham cara mengikat pelanggan. Diberikan hadiah-hadiah kecil semacam kalender atau kaos bagi langganan mereka. Di Steemit, ini sama dengan membalas upvote. Berkomentar di postingan teman-teman, me-resteem dan atau membantu menyebarkan postingan mereka sesekali di ruang yang tak terjangkau mereka. Itu membuat langganan postinganmu bertahan dan terus membelanjakan SP-nya di postingan kita.

Pedagang China selalu perhitungan. Intinya, mereka selalu menghitung rugi laba dari setiap barang yang akan dijual. Di Steemit, kita juga harus perhitungan. Kira-kira terlebih dahulu sebelum membuat postingan, apakah itu postingan akan laku ketika dibawa ke pasar atau berakhir di gudang, tidak terperhatikan. Dengan menimbang, kita juga bisa meningkatkan kualitas karya. Artinya, kita tidak akan membagi postingan yang tidak dipertimbangkan matang-matang. Demikian!
image

Sort:  

Get that jeut neuh bak neu teugoen boh thek thok

Na magang siat bak China. Publo beude uroe raya. 😂😂😂

Patot keuh :D

Dan kekakuan masih juga cukup berserak. Tapi, semoga segala dan semuanya mau belajar. Minimal, menurunkan kadar ego sedikit saja. Well, apapun itu, Bg Za tetaplah Cina-nya "Lada Sicupak".

Bang Za pada masanya China asmara. 😂😂😂

Hahahhaa bener brother, orang china punya rumus berdagang, biar untung kecil tapi laris dan terus menerus.

Terpenting terus berdagang. 😂😂😂

Bek tuwoe bagi THR manteng kepada Stemian pemula wkwk itu lebih menegangkan kanda @gulistan wkwk

Keren banget bang. Harus belajar dari abang nih hehe

Di petatah-petitih Aceh, ada nasihat berbunyi: Bloe siploh publoe sikureung. Dalam ruweung mita laba. Jadi, orang kita zaman dulu juga punya filosofi dalam berdagang @gulistan.

Coin Marketplace

STEEM 0.35
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70601.40
ETH 3576.96
USDT 1.00
SBD 4.75