Sekolah Juara Steemit

in #steemit6 years ago (edited)

Baiklah ! Suatu hari di sekolah Steemit, Ini dia Langsung saja, halo semua, terimakasih sudah hadir di sekolah Steemit. Saya sebagai salah satu siswa Steemit, di pilih menjadi host, dalam acara pemilihan ketua osis di sekolah Steemit.

@levycore sebagai kepala sekolah Steemit, dalam rapat tersebut merasa sangat cukup khawatir, dan juga sangat ingin tau, bagaimana sih perkembangan juga kualitas dari siswa didik di Steemit. Nah ada beberapa hal hal yang ingin kita diskusikan bersama. Pertama-tama tentang persiapan untuk ujian, mungkin dari pak @tinmiswary bisa di update ke kami. Nah, begini tanggapan dari @tinmiswarry, persiapan ujian sebenarnya secara keseluruhan, SMA Steemit relatif siap, terutama dari aspek akademis, cuma sesuai dengan usianya SMA Steemit, bersama kita juara.

Maka foktor, aspek akademis teknis saja tidak cukup, maka kita butuh aspek non teknis, maka kita perlukan aspek non teknis. Nah ketika bicara non teknis, maka yang perlu dibangun supaya Jadi juara sesuai visi, adalah men save up karakter baru, sikap mental baru, yaitu mental juara.

@ayijufridar memberikan pendapatnya, dalam rapat ini, ayi berkata, saya agak sedikit konsen dengan adanya krisis percaya diri, dan melakukan reaksi-reaksi yang cukup menarik, bisa jadi mereka lebih nekad, membully, melakukan reaksi untuk mengganggu orang lain, supaya mereka kelihatan lebih tinggi, dan orang lain kelihatan lebih rendah. Dan kita harus membidik siswa-siswa kita, agar mereka bisa belajar untuk mngeluarkan potensi mereka, dan menjadi seorang pemenang. Jadi khusus untuk hal ini, saya meminta, mungkin pak @abduhawab sebagai guru pembimbing kita, yang sudah cukup berpengalaman.

Beliau mengatakan, kita harus bisa memberikan perhatian khususnya kepada siswa-siswa Steemit yang kurang dan tidak percaya diri, ya kurang merasa bahagia melanjutkan pendapatnya, itu membuat orang tidak maksimal.

Bang @abduhawab menambahkan, di dalam batin kita, itu ada lukisan awalnya bagus, cerah tapi kemudian ada sarang laba-laba, di coreng, banyak abu. Kita bertanya pada diri kita, dan anak didik kita, mereka merasa tidak di inginkan, merasa nggak berharga, dari di bully hingga situasi di rumah. Ini harus di terapi karena kalau tidak, potensi nggak akan keluar. Pintar, rajin, itu hasil dari, "Kita merasa berharga".

Nah merasa berharga inilah yang yang bagaimana caranya, se akademis paketnya, dan mentalnya juga akan kita benahi. Nah, tapi satu hal juga yang memang ingin saya diskusikan kali ini, karena bukan hanya pelajaran di sekolah Steemit, bukan juga hanya juara umum, tapi ada hal penting yang segera kita selenggarakan, menyambut kedatangan tim blockchain ke gedung Unimal Lhokseumawe, yang menyisakan waktu beberapa hari lagi.

Untuk itu sekolah Steemit akan memilih ketua OSIS.. Nah bagaimana prosesnya pemilihan kepala OSIS di sekolah Steemit ? Lanjut @levycore dalam rapat diskusi ini. @mariska.lubis menjawab memberikan pendapatnya seperti ini, ya penyelenggara dan persiapannya cukup bagus, tingkat antusiasme dan partisipasinya tingginya, tinggi sekali, banyak sekali calon-calon yang benar, sungguh-sungguh mau sukses, di pilih sebagai ketua OSIS sekolah Steemit.

Tapi saya agak konsen, mereka mau sukses. Tapi kelihatannya murid-murid Steemit kita sekarang maunya sukses secara instan. Dan kekhawatiran saya satu, ungkap @mariska.lubis, yaitu mereka berhasil secara instan, dan kedua lebih konsen lagi mereka pilih rool model yang kurang tepat, bisa jadi mereka sukses yang sesaat, karena dapatnya juga instan. Sehingga anak-anak yang sebenarnya punya potensi yang lebih bagus, malah masuk ke jalur yang kurang benar.

Jadi kita harus memastikan mereka dalam lingkungan yang baik dan positif. Saya pantau siswa-siswa di sini, yang baik-baik di Steemit, semua sudah tersedia kandidatnya, dan mereka siap merebut tempat, menjadi ketua OSIS, dan dari lingkungan bapak-bapak tadi, dan semua guru di sekolah Steemit. Kita lihat bahwa kecerdasan secara rasional di sekolah Steemit cukup tinggi.

Cuma di jaman yang seperti ini, sekarang kita perlu fokus pada kondisi sosial. Jadi dia dengan kawannya, di lingkungan dan keluarganya. Dan sosial media juga bagian dari fokus kita, agar mereka bertanggung jawab dengan yang ada di tangannya, dengan gadgetnya. Hanya memberikan, merespon sesuatu yang yang terasa baik bagi dirinya dan orang lain, dan tidak merespon sesuatu yang tidak baik bagi dirinya dan juga orang lain.

Ehh,,,, bentar tiba-tiba ada suara tangisan siswi perempuan di luar ruangan rapat, ternyata suara itu berasal dari kantin yang lokasinya berdekatan dengan ruang rapat. @bahagia-arbi segera bergegas untuk mencari tahu siapa yang menangis. Wahh, ternyata @anggreklestari, lalu @bahagia-arbi mendekati dan menayakan apa yang menyebabkan @anggreklestari tiba-tiba bersedih dan menangis. Kamu kenapa anggrek ? Tanya @bahagia-arbi. Aku di bully sama teman-teman aku, jawab anggrek, sambil mengusap pipinya yang basah, oleh air mata yang terus keluar dari kelopak matanya. @bahagia-arbi lalu berusaha untuk menenangkan @anggreklestari, karena dia ini sosok siswi Steemit yang cerdas. Oke Anggrek, kamu pertama-tama, harus tenangin diri kamu dulu, karena kalau pikiran kamu sekarang nggak jernih, itu karena perasaan kamu itu bercampur aduk. Jadi, kamu pertama-tama harus tenangkan diri, dan ingat setiap masalah itu pasti asa solusinya. Pertama yang penting kamu harus tenangin diri dulu. @anggreklestari, apa yang kamu rasakan sekarang , takut, sedih, atau marah ? Aku sedih, takut, marah juga, anggrek menjawab, pertanyaan arbi.

Oke, saya mau nanya, lanjut arbi, kira-kira orang yang bully kamu, nyakitin kamu, mereka itu dalam kondisi yang berbahagia atau tidak bahagia ? Eumm,,, tidak ! Andai mereka cukup bahagia, mereka bakal nyakitin kamu nggak ? Nggak ! Tegas anggrek menjawab. Oke, tidak ada orang yang bahagia dia bisa nyakitin orang lain. Waktu kita berbahagia, tidak mungkin kita berpikiran, siapa yang yang bisa aku sakiti, nggak mungkin. Yang ada adalah siapa yang bisa kutraktir, siapa yang bisa aku bahagiakan. Tiba-tiba gubrakkkk ❗❗❗ saya terjatuh dari tempat tidur, dan otomatis mimpi saya pun lenyap😂

Cerita bersambung, seandainya mimpi itu datang lagi malam ini.

~Keep Writing~

image

Salam Sahabat Steemit

Sort:  

hahaha, tulisan sangat kreatif @midiagam, :D

Alhamdulillah, terimakasih bang @levycore😃😊

Tulisan yang sangat imajinatif @midiagam. Saya sampai tersenyum sendiri membacanya. Hehehehe... Sangat kreatif. Saleum sukses.

Itu karena saya sering membaca tulisannya @ayijufridar, saya belajar banyak dari tulisannya ayi yang super kreatif dan membuka wawasan serta pengetahuan saya.

Terimakasih kembali @ayijufridar, saleum sukses😊

Hi @midiagam, I'm @checky ! While checking the mentions made in this post I noticed that @tinmiswari doesn't exist on Steem. Did you mean to write @tinmiswary ?

If you found this comment useful, consider upvoting it to help keep this bot running. You can see a list of all available commands by replying with !help.

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/9cdhjc7

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 64332.82
ETH 3146.25
USDT 1.00
SBD 4.17