Profesor Gadungan #1

in #steempress6 years ago (edited)


Source Ilustrasi

TERKADANG Herman tersenyum sendiri, bila teringat pada sapaan seseorang, baik yang dikenalnya maupun yang tidak. Seseorang selalu saja mengindentifikasi kan dirinya dengan seorang guru. Bahkan ada yang menanyakan, Dia mengajar di universitas mana, swasta atau negeri, dan fakultasnya apa. Semua dugaan itu membuat Herman memperhatikan dirinya baik baik. Sekali, dua kali, bahkan beberapa kali. Dia memperhatikannya mulai dari leher sampai ke ujung rambutnya. Sedang bagian bawah dari tubuhnya tak pernah diperhatikannya. Walau perutnya agak gendut sedikit.

Setelah dia memperhatikan wajah dan kepalanya, dia pun mengambil kesimpulan bahwa tampangnya bukanlah wajah seorang guru, dosen, bahkan Profesor sekalipun. Bentuk kepala dan wajahnya biasa-biasa saja, tidak mencerminkan seseorang yang mempunyai ilmu. Malah terkesan bloon, walaupun keningnya agak tinggi sedikit. namun tetap tidak diketahuinya, kenapa seseorang selalu menanyakan dia mengajar di mana Fakultas apa.


Source ilustrasi
Selain itu dia pun merasa heran kenapa seseorang selalu saja mengambil kesimpulan berdasarkan kenyataan lahiriyah. Apakah karena pengaruh suasana sekitar, seperti dicerminkan oleh kurun ini. Orang terpukau menyaksikan kemeriahan sekitar. Sedangkan yang bersifat hakiki di terabaikan.
Herman berpikir apakah karena keningnya yang lebar itu maka seseorang mengambil kesimpulan dia mempunyai ilmu yang diajarkan kepada orang lain. Atau karena melihat rambutnya yang memang sudah putih semua dan kepalanya sudah botak persis di atas ubun-ubun dan sekitarnya.


Source ilustrasi
Rambut itu memang agak gondrong terutama di sebelah kiri kanan dan belakang kepalanya. Hanya di bagian itu rambutnya masih tumbuh lebat. Apakah karena melihat lupa lahir itu, maka dia ditangkap seorang guru atau profesor. Tidak misalnya diangkat seorang pelukis atau seorang seniman lain. Biasanya para seniman suka memanjangkan rambutnya supaya kelihatan lain daripada yang lain. walau bintang film pun atau orang biasa pada zaman ini telah memunculkan mode baru bagi rambut, yaitu gondrong. Ke gondrongan itu terkadang membuat seseorang salah kira, bahwa orang yang duduk di sebelahnya, tadi nya ia menyangka seorang perempuan, ternyata seorang laki-laki tulen. Untuk menghilangkan kekeliruan itu, ada juga laki-laki yang memeliharan kumis nya.[]

Bersambung...




Posted from my blog with SteemPress : https://abughaisan83.com/2018/08/11/profesor-gadungan-1/

Sort:  

Mulai melemparkan hayalan tingkat tinggi nih kawan

sira menghayal sbd melambung bek "Hana sagai, asai Kana" hehe

Great post! I've learned that people will forget what you said, people will forget what you did, but people will never forget how you made them feel.

thank you friend for stopping at my post, your words are amazing,

Lon pike peulisi atawa tni mantong yang na gadungan lage bak berita koran, rupajih profesor pih na 😀

Hahahaha, pokoknya dumpu na duplikat pak @muntadhar

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by abughaisan83 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64647.16
ETH 3160.49
USDT 1.00
SBD 4.13