Jual Steem Demi Tutupi Kekurangan Kredit Mobil

in #steempress6 years ago (edited)


Sudah dua hari aku telat melunasi utang kredit mobil. Hari raya dan kebutuhan pasca lebaran menguras semua isi rekening, isi wallet dan juga kiriman dari mbah Google. Akibatnya, aku tidak dapat melunasi utang kredit mobil tepat waktu. Beginilah nestapa seorang penulis freelance yang pendapatannya sering pas-pasan dan kadang-kadang tidak menentu.

Sebenarnya tidak perlu aku ceritakan lagi, takutnya akan menjadi klise, soal harga Steem dan SBD yang terus anjlok. Para kreator konten di Steemit pasti tak pernah melewatkan waktu sehari pun untuk tidak memantau harga mata uang kripto itu. Bagi steemian yang senang berinvestasi, menurunnya mata uang kripto seperti Steem dan SBD, itu sebagai pertanda sekaligus isyarat untuk terus melipatgandakan nilai investasi. Sementara bagi steemian pemburu dana instan, anjloknya nilai Steem atau SBD sebagai pertanda bahwa mereka harus bersabar lebih lama lagi untuk menikmati jerih payah dari aktivitas membuat konten.

Aku bukan jenis steemian tipe pertama, dan juga tidak seluruhnya persis sebagaimana steemian tipe kedua. Tapi, aku kerap terbantu oleh pendapatan yang kecil dari steemit ketika benar-benar membutuhkan, yaitu kala saldo rekening dan dompet kosong. Seberapa pun hasil yang aku peroleh lebih sering aku jadikan uang. Namun, ketika aku memperoleh pendapatan 'raseuki rimueng' dari sebuah pekerjaan lain, maka wallet di Steemit tak pernah aku utak-atik, dan bahkan jarang sekali aku periksa seteliti seorang akuntan memeriksa keuntungan sebuah perusahaan.

Nah, ketika tuntutan membayar kredit mobil kian mendesak, mau tidak mau, aku harus memperhatikan dengan teliti jumlah Steem dan SBD yang tertera dalam wallet Steemit. Mulailah aku berhitung, kira-kira kalau saldo dalam wallet itu dikonvert ke Bitcoin atau Ethereum, aku bakal dapat berapa? Cara menghitungnya masih sangat primitif dan sangat tidak layak dibanggakan. Misalnya, menggunakan sebuah situs konversi mata uang kripto. Jumlah SBD sekian bisa menghasilkan berapa rupiah, atau kalau digunakan membeli Steem kira-kira aku bisa mendapatkan selisih berapa rupiah. Kalau lebih menguntungkan, maka aku akan menukar Steem menjadi SBD atau sebaliknya, membeli SBD dengan jumlah Steem yang ada. Intinya, mana pilihan yang lebih menguntungkan, pilihan itulah yang aku ambil. Coba, primitif, bukan?

Dan, menjelang laga final antara Perancis vs Kroasia, aku belum juga membayar utang kredit mobil. Situs Indodax yang selama ini cukup jarang aku akses, mulai rutin aku akses lagi. Tujuannya untuk apalagi kalau bukan mengecek harga coin atau mata uang kripto. Sialnya seperti sudah kita maklumi bersama, harga mata uang kripto tidak pernah melonjak drastis lagi. Paling naik sekitar 2-4 poin. Itu pun kita harus menongkrongi layar laptop atau smartphone untuk mengetahui pergerakan angkanya. Dan jelang laga final usai, aku mulai melihat harga Ethereum yang mulai merangkak naik (sesekali turun juga), dan aku sudah mulai berhitung bahwa pada harga sekian maka jumlah coin Ethereum yang aku miliki akan segera kujual. Benar saja, saat harga menyentuh angka Rp6.500.000 per satu 1 Eth, semua koin yang kumiliki langsung aku hanyutkan.

Aku sudah tidak peduli lagi berapa rupiah angka yang bisa aku dapatkan, asalkan cukup untuk menutupi dana membayar kredit yang masih kurang. Seperti halnya pendukung Timnas Perancis, aku pun ikut merasakan sedikit kegembiraan kecil, bahwa kekurangan dana bayar kredit mobil kini bisa tertutupi dengan pendapatan yang tidak seberapa dari menulis di Steemit. Kalau dipikir-pikir, pendapatan dari Steemit belakangan ini persis seperti nasib ibu yang mengupas kulit bawang: matanya perih!

Padahal, tahun lalu, para kreator konten di Steemit boleh merasa sedikit 'reman (gagah-gagahan)' dibanding blogger amatiran yang berjuang mendapatkan simpati dari Google. Soalnya, saat harga Steem dan SBD menyentuh angka Rp150.000-Rp170.000, rata-rata seorang steemian biasa-biasa saja bisa mendapatkan Rp300.000-Rp500.000 dari satu postingan tulisan di Steemit. Penghasilan yang mereka dapatkan ini jelas lebih tinggi dari honor menulis artikel di sebuah koran lokal. Itulah kenapa banyak penulis, blogger dan wartawan berlomba-lomba bergabung dengan Steemit.


Menjual SBD dan Steem ketika harga rendah sebenarnya tidak pernah menjadi pilihan, tapi kadangkala pilihan terburuk pun harus diambil ketika ada hal besar lainnya yang justru perlu diselesaikan. Dan, dengan perasaan sedih, aku ingin sampaikan bahwa kini semua SBD dan Steem yang kumiliki sudah hanyut dari wallet. Bahkan, aksi 'bunuh diri' dalam bentuk power-down pun terpaksa harus aku lakukan. Percayalah, hidup seorang penulis freelance tidak seindah gesekan biola Maylaffayza.[]

Image source: 1, 2


Posted from my blog with SteemPress : http://acehpungo.com/jual-steem-demi-tutupi-kekurangan-kredit-mobil/

Sort:  

Pengalaman yang luarbiasa.

Salam @mpugondrong

Terima kasih @mpugondrong. Semoga pengalaman ini tidak ditiru hehehe

Semangat gure. Rezeki tidak akan pernah tertukar. Hehehe..

Payah ta sente-sente peluang laen nyoe haha

Kiban tapeuget teuma, ka wate ta peulhuh untuk kebutuhan melunasi yang menjadi kewajiban, singoh ka ditamong laen lom dan jeut keu angsuran kredit beulun ukeu

Ta meudoa beu meunan Tgk Anwar. Nyan @bookrak ka u Blang Pidie...wate diwoe neuyue piyoh di Calang, neutraktir ngon Lobster

Lobster calang keunong mie banda sang leubeh meukeutam. Haha

Nyan hana dawa. Kajuet talueng jaroe laju beutroh geuintat lobster le Tgk Anwar

I really like your post. thank you buddy do not forget my upvote

by. @ dewa123

Thank for your upvote

Lon yakin wallet droneuh akan bagah meu-asoe ulang. Insya Allah.

Amien, ta meudoa cit beu meunan adak harga jih murah haha

Iya, lon yakin meunan cit. Ayo, semangat! :)

Soal semangat, geutanyoe paleng bersemangat kak

Sabar bg, nyan pasti ujian untuk para steemians.

Sabar bg, nyan pasti ujian untuk para steemians.

Iya, kebetulan memang tanyoe hana pengaruh soal nyan. Menulis tetap, dibayar atau pun tidak dibayar

Saya belum paham bagaimana mengambil hasil nulis yang baru sebulan ini bergabung. Ingin coba menjalani proses perubahannya sehingga bisa jadi rupiah di rekening, hanya saja belum paham 😄

Yang harus kamu lakukan adalah memeriksa posting lawas teman2 di Steemit tentang cara merupiahkan penghasilan dari menulis di Steemit. Sudah banyak yang menulis.

Siap, Bang. Segera mencari tahu.

Semangat aduen lon. yang penting tetap usaha, insya allah ada jalan

Siap, sabe semangat tanyoe. Kerja keras tak pernah mengkhianati hasil kata orang-orang

Meunyo murah peublo keu lon manteng, haha

Ka abeh hanyot haha

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64961.60
ETH 3103.64
USDT 1.00
SBD 3.86