Hakekat Cinta [Belajar Dari Miftahul Jannah]

in #steempress6 years ago (edited)

![image]() ***
image source via [google](https://kabar.news/karena-jilbab-dan-4-fakta-didiskualifikasinya-miftahul-jannah-dari-asian-para-games)
***

Salam hangat sahabat inspiratif. Mencintai dan dicintai adalah fitrah manusia. Siapa sih yang tidak suka dicintai ? dan siapa sih yang tidak ingin mencintai ? rasanya manusia waras pasti menginginkan dua hal itu. Persoalannya sekarang bagaimana mengendalikan rasa cinta ? sebab tidak semua diantara kita bisa berpikir bijak dalam menyikapi rasa cinta, bahkan kita sendiri pun mungkin pernah seperti itu.

Tanggapan dan falsafah tentang cinta pun sangat beragam. Ada yang mengatakan cinta itu anugerah hidup. Tanpa cinta kita akan kehilangan gairah untuk berbuat. Namun demikian, pada hakekatnya cinta pun harus ditata. Cinta harus ditempatkan di posisi yang benar agar ia tidak liar dan menjerumuskan kita ke dalam lembah kegelapan. Kebingungan kita, adalah karena kita salah mengelola dan menempatkan cinta. Harta, jabatan, popularitas, dan segala bentuk jebakan dunia yang lain telah menancap kuat di dalam hati kita, untuk mendapatkan porsi cinta secara berlebih.

Sementara, cinta kita kepada Allah swt dan Rasul-Nya hanya menempati ruang kecil dalam jiwa, yang hanya muncul manakala kita benar-benar dalam kesulitan yang sangat. Sementara, ketika sedang dalam kesenangan kita meninggalkan-Nya. Larangan-larangan-Nya kita abaikan, dan perintah-Nya tidak kita penuhi. Dan yang lebih menyedihkan lagi adakalanya malah banyak yang diperbudak oleh cinta


![image]() ***
image source via [google](https://nurakhilla.wordpress.com/2008/10/11/cinta-kepada-allah-itulah-yang-hakiki/)
***

katakanlah jika kamu benar mencintai Allah, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang kafir (Ali Imran 31-32)

Seorang lelaki yang berasal dari pedalaman bertanya kepada Rasulullah. Bilakah berlakunya kiamat ? Rasulullah bersabda, apakah persediaan kamu untuk menghadapinya ? lelaki itu menjawab, cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah SAW menjawab kamu akan tetap bersama orang-orang yang kamu cintai”. (HR. Bukhari dan Muslim) itulah jawabannya

Cinta sejati kita, cinta suci kita adalah cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Bukan kepada yang lain. Cinta kepada Allah dan Rasul mempunyai cakupan yang cukup luas bagi seseorang. Bagi siapapun yang telah menanamkan rasa cinta Kepada Allah dan Rasul, tidak akan pernah berpaling dengan alasan dan godaan apapun yang menghampirinya, karena keistiqamahan yang tertanam dihatinya benar-benar Dari Allah dan akan Menuju ke Allah

Lebih jauh lagi, baru-baru ini betapa kita telah dikejutkan oleh seorang penyandang disabilitas asal Aceh Miftahul jannah yang pada beberapa saat yang lalu sempat meggemparkan jagat maya. Dua pilihan sulit dalam hidupnya berhasil ia lewati. Dua pilihan sulit itu adalah, melepaskan jilbabnya atau di diskualifikasi. Dan seorang miftahul jannah diluar dugaan, ternyata dia lebih "Memilih Mundur daripada melepaskan hijabnya" Ribuan bahkan jutaan pasang mata pun terbelalak dengan keputusannya


![image]() ***
image source via [google](https://islamic-center.or.id/cinta-sejati-kepada-allah/)
***

Kehakikian cinta yang ditunjukkan seorang miftahul jannah adalah, sebagaimana yang telah diperintahkan Allah yaitu, mampu menjaga dirinya, keluarganya, serta iffahnya sebagai seorang wanita, seorang muslim dan seorang hamba yang ta'at akan ajaran agama. Kecintaan seorang miftahul jannah bukanlah semata-mata karena mengikuti trend masa kini, tapi murni karena kecintaannya kepada Allah

Begitulah hakekatnya cinta. Karena cinta itu memang harus mendapatkan posisinya yang benar, sebab ia akan menentukan akhir perjalanan kita. Cinta mesti menemukan objeknya yang hakiki, karena setiap orang akan bersama dengan sesuatu yang dicintainya sampai hari akhir kelak

Sebagaimana yang digambarkan Allah bahwa, dunia dan segala perhiasannya, sebagaimana disebutkan Allah swt, hanyalah permainan dan senda gurau. Tetapi hidup dan keberadaan kita di sini, tentu bukan sekedar permainan dan senda gurau

Dunia tidak pantas mendapatkan cinta yang lebih, melebihi cinta kita kepada Allah swt dan Rasul-Nya. Karena itu, jadikanlah Allah swt dan Rasul-Nya sebagai objek cinta kita, sebagaimana para salafushalih melakukannya

terimakasih curator bijak indonesia

@levycore dan @aiqabrago

semoga selalu sukses dalam segala hal


![image]()

VOTE WITNESS @steempress

Join Us On Discord steempress

image

Thanks For Reading HAKEKAT cinta [Belajar Dari MiftahulJannah] please share

keep your spirit

https://steemit.com/@arispranata5



Posted from my blog with SteemPress : http://arispranata.epizy.com/2018/10/09/hakekat-cinta-belajar-dari-miftahul-jannah/

Sort:  

Congratulations @arispranata5! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments received

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Do not miss the last post from @steemitboard:

Presentamos el Ranking de SteemitBoard
Introducing SteemitBoard Ranking

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64243.42
ETH 3152.93
USDT 1.00
SBD 4.28