Menulis Adalah Faktor Kebiasaan, Bukan Genetik

in #steempress5 years ago (edited)

image

image source

Selamat malam, salam hangat sahabat inspiratif. Berjumpa dan bersua kembali dengan saya dalam upaya menyajikan berbagai motivasi, inspirasi, tips serta trik. Pada kesempatan kali ini saya kembali tergerak dan merasa tertarik untuk menulis sebuah artikel. Dan kali ini lagi-lagi tentang menulis

Sahabat inspiratif. Menulis adalah salah satu cara untuk bicara,suatu cara untuk berkata,suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itu lah yang bermacam-macam dan di sana lah hanya kreativitas ditimbang-timbang

Dari kutipan tersebut, kita dapat memahami bahwa melalui tulisan, penulis dapat berbicara dengan pembaca, dan begitupun pembaca dapat berbicara dengan penulisnya. Tulisan menjadi media yang menghubungkan antara penulis dan pembacanya. Banyak para penulis besar menuangkan tulisannya dalam suatu buku, yang kemudian melalui buku itu lah orang-orang melakukan komunikasi.

Sebut saja, jika ingin berdiskusi tentang politik, maka bacalah buku politik. Jika ingin berdiskusi tentang sastra, maka bacalah buku tentang sastra. Begitu lah tulisan dapat menyatukan orang-orang. Dan selain buku, penyatuan itu juga bisa melalui media cetak dan ataupun media elektronik

image

image source

Sebagai seorang penulis, penting untuk memiliki kematangan spiritual. Yang mana orientasi feed backnya adalah akhirat. Menulis adalah perihal menyampaikan amanah kepada banyak orang. Mengapa itu penting? Pematangan spiritual yang matang ini dibutuhkan agar hasil karya seorang penulis tidak memberikan dampak yang buruk bagi khalayak yang dituju. Namun tulisan kita dapat memberikan manfaat yang baik bagi orang banyak

Sebagai langkah awal, sebelum menulis maka harus diawali dengan membaca terlebih dahulu. Maka awali lah menulis dengan bacaan “Bismillah” agar tulisan itu berkah, kemudian juga diawali dengan niat yang tulus, agar tulisan dapat dikenang oleh banyak orang. Seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, dan ulama-ulama besar lainnya dikenang melalui karya tulisannya. Maka penting bagi generasi saat ini untuk dapat bangkit untuk menghasilkan karya tulisan dengan ruh spiritualitas, melalui pemanfaatan media yang sudah banyak berkembang saat ini. Jadikan menulis sebagai suatu profesi.

If you wait a good time to start, you will never start

Menulis adalah sesuatu yang harus segera dilakukan. Jika untuk memulainya hanya dengan menunggu waktu yang baik, maka menulis tidak akan pernah dimulai. Ketika kita sudah mulai menulis, maka akan muncul lah suatu rangsangan untuk terus menulis

image

image source

Sebahagian dari kita tentu ada yang beranggapan bahwa kegiatan menulis itu sangat sulit dilakukan, apalagi jika harus menuliskan suatu karya ilmiah. Padahal, menulis karya ilmiah itu akan sangat mudah dilakukan jika kita telah mempunyai “strategi” penulisan yang memadai

Apa itu karya ilmiah? Karya ilmiah adalah suatu karya tulis menyajikan gagasan, deskripsi, atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku. Kemudian didukung dengan tersedianya fakta-fakta, pemakaian teori, dan penyajian bukti-bukti.

Karya ilmiah itu harus bersifat ilmiah, bukan sekadar opini. Mengapa? Karena opini sifatnya sangat lah subjektif, sarat dengan nilai-nilai yang ada pada penulisnya. Berbeda dengan karya ilmiah, karya ilmiah harus disajikan dengan sangat objektif. Kalau pun dituliskan secara subjektif, maka harus disajikan berdasarkan kajian teoritis.

Ide itu datang dari luar. Maka jika kita ingin menjadi seorang penulis sejati, banyak lah membaca, kemudian bergaul lah dengan lingkungan sosial. Pergaulan yang luas akan mengantarkan beraneka ragam ide. Ingat Ide bukanlah bakat, tapi dilatih.

Inilah yang dikatakan bahwa menulis itu adalah faktor pembiasaan, bukan karena genetik. Jika pun karena faktor genetik, maka itu hanya lah 20% saja. Sisanya? Karena PEMBIASAAN. Seseorang yang malas menulis pasti lah akan merasakan pikirannya kaku dan jari-jemari yang malas bergerak

image

Special Thanks

Sevenfingers Creators

And Curator Indonesia

@levycore and @aiqabrago

image

VOTE WITNESS @steempress
Join Us On Discord steempress

image

Thanks for reading MENULIS Adalah Faktor Pembiasaan, Bukan GENETIK please share

keep your spirit

https://steemit.com/@arispranata5

thank steemit (1).gif



Posted from my blog with SteemPress : http://arispranata.epizy.com/2019/02/13/menulis-adalah-faktor-kebiasaan-bukan-genetik/

Sort:  

As a follower of @followforupvotes this post has been randomly selected and upvoted! Enjoy your upvote and have a great day!

Looking for some fun games to play on Steemit? Try your luck with Magicdice

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 63458.69
ETH 3084.37
USDT 1.00
SBD 3.99